"Dik!?" panggil Delon dari pintu yang ada di antara balkon dan kamar. "Ada apa, Mas!?" Ratna menoleh, kemudian duduk dari tidurnya, memberikan tempat untuk kakak lelakinya untuk duduk. "lagi melamun kan apa, hingga tak mendengar panggilanku? Ini surat ceraimu! Tadi dibawa ke kantorku oleh pengacara yang menangani nya." Delon meletakkan map warna putih transparan ke atas meja, kemudian duduk di samping Ratna. "Tidak ada kok. Terimakasih ya, apakah ada kendala saat mengurusnya, Mas?" "Lancar, Tidak ada kendala. Sepertinya Rizal juga tidak datang saat persidangan." Ratna tak menjawab. Namun, kedua bibirnya terlihat membentuk huruf '0'. "Apa rencanamu setelah ini, Dik?" "Tidak ada, aku hanya menjalani hidup, kerja di kafe, nemeni Bunda, dan –" "Lamaran Aldo tidak kamu pertimbangkan, Dik?" Delon lan
Terakhir Diperbarui : 2021-09-07 Baca selengkapnya