Home / Romansa / Another Marriage / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Another Marriage: Chapter 391 - Chapter 400

465 Chapters

264~Hati Andres Bagaikan Jatuh Ke Tanah~

Keesokan harinya, saat pagi-pagi Mili membuka matanya, pria di sampingnya sudah tidak ada lagi, entah sejak kapan dia pergi. Mili bergerak meregangkan tubuhnya dan menemukan sebuah amplop diatas bantal yang di sampingnya. Mili membukanya. Amplop itu ternyata berisi kartu debit milik Andres. Tiba-tiba Mili kedua sudut bibir Mili terangkat. Dia teringat sewaktu dulu masih kuliah. Andres suka memberinya uang saku, meskipun pada saat itu Mili tidak pernah kekurangan dan tidak terlalu mengerti untuk apa uang dari Andres akan ia gunakan. Namun, Andres tetap saja selalu memberinya uang saku. Pernah satu waktu, Mili bertanya kepada Andres. Kenapa selalu memberinya uang saku? Andres menjawab bahwa Andres ingin Mili membantunya menabung. Agar suatu saat, ketika Mili menginginkan sesua
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

265~Tidak Punya Attitude!~

Waktu berlalu dengan cepat, begitu juga hari kasih sayang yang menciptakan euforia tersendiri dalam keluarga River. Kini, semua orang telah kembali ke aktivitas normal mereka. Michelle juga telah menerima surat pengumuman dari Universitas, karena dia telah melewatkan setengah semester pertama tahun ini dan harus menyusul ketinggalan kelasnya. Oleh karena itu, seorang konselor di kampusnya merekomendasikan banyak buku untuknya dan dia perlu meninjaunya lebih dulu. Michelle menghabiskan waktu untuk membaca di rumah. Setiap pagi, Raihan benar-benar mengajaknya lari. Setelah berlari, mereka naik ke atas untuk melanjutkan olahraga di ruang gym, sampai hari ketika perkuliahan aktif Michelle dimulai. Tujuh tahun yang lalu, Michelle datang ke Universitas ini dengan penuh kegembiraan
last updateLast Updated : 2022-02-11
Read more

266~Ingin Diperlakukan Biasa~

Teman sekamar Michelle mengatakan bahwa mereka akan ada kelas pada pukul setengah delapan, sedangkan kelas Michelle baru akan dimulai jam setengah sembilan. Hari ini Michelle memang sengaja berangkat lebih awal karena ingin mengenal kampusnya. Namun semua teman sekamarnya melarangnya untuk berkeliling sendiri di area kampu mengingat kampus itu sangat luas, mereka pun meminta Michelle untuk menunggu hinga mereka selesai masuk kelas, barulah setelah itu mereka akan berkeliling di kampus bersama. Michelle menyetujuinya. Setelah selesai bersiap, mereka bertiga berkemas dan mengucapkan selamat tinggal pada Michelle dan pergi dengan tergesa-gesa. Saat Michelle duduk sendirian di kamar sambil membereskan barang-barangnya,
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

267~Dismiss~

Catatan:  Maaf sebelumnya untuk semua pembaca Another Marriage, disini Author menyampaikan bahwa ada satu bab yang terlewat, yaitu plot dimana Michelle pertama kali akhirnya membawa barang-barangnya ke asrama meskipun asrama itu tidak ditinggalinya, Asrama itu hanya akan ia gunakan untuk istirahat di siang hari sambil menunggu jam pergantian kelas. Dimana dalam kamar tersebut dihuni oleh 3 Mahasiswa lainnya, yaitu Nia, Susan dan Jullie. Semua teman Michelle menerima Michelle dengan baik disana, terutama Nia yang banyak membantu Michelle hingga sebelum Nia masuk ke kelas yang berbeda jadwal dengan Michelle. ia mengantar Michelle lebih dulu ke kelasnya.  Author memutuskan untuk memberi catatan kepada pembaca dikarenakan pertimbangan akan ada revisi Bab dan gembok yang kembali tertutup jika di perbaiki susunannya. Terimakasih
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

268~Bule Kecil~

Dikantin, Michelle menggesek kartu unlimitednya dan memesdan makanan yang dia inginkan. Setelah duduk, Jullie mengambil sepotong kentang dari piringnya lalu berbisisk pada Michelle: “Michelle, lihat! banyak anak disini yang sedang mengambil videomu. Mendengar ini, Michelle mengalihkan pandangannya sedikit, memindai sekitarnya. Dia memang melihat banyak orang yang sedang memegang ponsel sambil di arahkan ke apadanya. Michelle tertawa: “Biarkan saja, aku sudah menduganya akan seperti ini! Tapi aku yakin, perlahan mereka akan mulai terbiasa dengan keberadaan ku disini.” “Benar juga!” Jullie berkata: “Bagaimana di kelas tadi?” 
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

269~Dia Lebih Muda~

Ibra berkedip. Kenapa keadaannya berbeda dengan skenario yang Ayahnya ajarkan sebelumnya? Namun, Ibra memasuki permainan dengan sangat cepat, dan segera menjual wajahnya yang imut kepada semua mahasiswa yang ada disana: "Oke, namaku Ibra, tapi aku hanya ingin dipeluk oleh Tante cantik, bukan Om Om!”  Semua orang disana tertawa. Salah satu gadis datang dan mengulurkan tangannya padanya: "Ayo kemarilah, Ibra bersamaku?” Ibra meminta wanita Michelle untuk menjemputnya, kemudian dia tidak melupakan misinya. Dia berbalik dan memperkenalkan: “Tadi Aku kemari untuk menjemput Ibuku dengan Ayahku. ayahku tampan, kan? ” Raihan baru saja b
last updateLast Updated : 2022-02-16
Read more

270~Ide Dari Ibra~

Raihan mencoba menenangkan keadaan pikirannya, berbalik dan bertanya pada Michelle: “Sayang, hari ini kamu tidak melakukan apa yang sudah kularang bukan, dikelas?”  Pikiran Michelle tenggelam, tetapi Michelle berpikir Raihan pasti tidak akan tahu apa yang terjadi di kelas kecuali dia memiliki kesaktian menembus ruang dan waktu, dia menggelengkan kepalanya: "Aku patuh." Raihan merasa lebih nyaman setelah mendengarnya, menggenggam tangan Michelle di telapak tangannya. Memainkannya: “Sayangku, teruslah patuh seperti itu setiap hari. Aku akan memantaunya dari CCTV kampus! ” Michelle: “…” Bukan hal yang sulit untuk seorang Raihan Rivero meminta akses CCTV kampus.
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more

271~Dia Yang Kucari~

Bianca sudah menyelesaikan skripsinya dan sudah bergabung di perusahaan Alliancetech minggu ini, akhirnya dia pun resmi menetap di Indonesia sampai waktu yang belum diketahui. David pergi ke rumah Raihan bersama dengan Bianca. Saat mereka sampai, kebetulan Yance dan Zara baru tiba.  Nia, Jullie dan Susan sudah berada disana sebelumnya. Tapi mereka semua termasuk Raihan dan Michelle masih di halaman rumah karena menunggu yang lainnya datang. Saat itulah, mobil Hexa datang belakangan, melaju ke tempat parkir. Ketika dia keluar mobil, Jullie yang sedang menggoda anak anjing milik Ibra, langsung terpana. Makanan anjing di tangannya, tumpah ke tanah, Jullie menatap kosong pada seseorang yang dikenalnya, sedang turun
last updateLast Updated : 2022-02-18
Read more

272~Banyak Anak~

 Di puncak gunung ada sebuah danau. Mereka membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk naik kesana dari kaki gunung. Semua orang sudah tidak sabar untuk memasak bubur di atas gunung, beberapa pria bertanggung jawab untuk membawa panci dan alat pemanggang, sementara para wanita berjalan dengan tangan kosong. Kecuali Nia, dia membawa satu jerigen air. Sulit bagi dua anak kecil untuk mendaki gunung, jadi mereka menyiasatinya dengan mendorong mereka sambil menyanyikan sebuah lagu. Hari ini cuacanya cukup cerah, udaranya segar, dan pohon-pohon di kedua sisi jalan gunung banyak yang mulai bertunas. Burung-burung terbang lalu-lalang, membuat suara kicau nan merdu. 
last updateLast Updated : 2022-02-19
Read more

272~Ada Yang Bersemi~

Setelah berbicara, Zara melihat Yance lagi: “Kak Yance, bagaimana menurutmu?” “Tentu saja tidak boleh.” Kata Yance. “Hah?” Zara putus asa. “Tidak apa-apa, kamu pasti bisa.” Yance meremas wajah Zara. Mendengarnya, Bianca tidak bisa menahan senyum pada David di sebelahnya: “David, lihat topik pembicaraan yang kau mulai, akhirnya kau yang rugi sendiri, kan? Hanya bisa gigit jari melihat kemesraan mereka.” David tertekan mendengar ejekan Bianca, menoleh ke Moly yang ada di sampingnya dan berkata: “Bukannya kamu pernah memintaku mengajari mu fotografi? Oke, mari kita belajar disini.”
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status