Mili menatapnya, ada perasaan aneh yang keluar dari hati Mili sampai Andres mengancingkan gelangnya lalu menatapnya juga, "Mili, itu indah." Untuk sesaat, mata mereka bertemu, Andres hanya terdiam, mencoba merasai yang ada dalam hatinya untuk sementara waktu. Secara tidak sadar hatinya semakin tertarik pada Mili, jadi reflek Dia membungkuk perlahan untuk mencium pucuk kepalanya. Mili agak gelisah dan bergeser sedikit seolah risih, kemudian Andres pun meninggalkan ciumanya, dan berkata kepada pramuniaga disana, "Kita ambil yang ini.” "Baik Tuan," Pramuniaga itu memandang Mili dengan kagum, lalu berkata, "Tuan, kekasih Anda sangat cantik, gelangnya sangat cocok untuknya, tidakkah Anda ingin membeli satu set dengan antingnya? Kami juga memiliki setelannya...." "Tidak......" Mili menolak ketika Andres menunjuk anting-anting berbentuk tetesan air, berkata, "tidak hanya anting, aku mau mencoba kalung
Last Updated : 2021-10-05 Read more