Home / Romansa / Another Marriage / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Another Marriage: Chapter 241 - Chapter 250

465 Chapters

130.2

Hexa mendengar apa yang dikatakan kakeknya kepada neneknya.  Kakeknya mengatakan bahwa Hexa dan Raihan telah mencapai usia menikah. Meskipun mereka masih sangat muda, tapi pada keluarga River mereka diharuskan menikah di usia sekitar dua puluh enam atau dua puluh tujuh tahun setelah berpacaran dua tahun. Pertunangan antara keluarga Agatha dan keluarga River untuk ahli waris sudah disepakati bertahun-tahun yang lalu. Meskipun orang tua Michelle telah pergi dan tidak dapat ditemukan, gadis itu masih ada di sana. Mereka bisa mengatur waktu untuk membuat keduanya bertemu satu sama lain. Saat itu, ketika Hexa mendengar nama Michelle, dia tidak bisa menggerakkan langkahnya.
last updateLast Updated : 2021-10-11
Read more

131.1~Mari Jadi Saudara!~

Ketika Hexa mengetahui bahwa Michelle telah lulus, Hexa tahu dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Sedangkan Dia tidak punya banyak waktu untuk mengalahkan Raihan dengan kemampuannya yang sebenarnya jauh di bawah Raihan, jadi mau tidak mau dia harus .... Namun, Hexa tidak menyangka bahwa usahanya untuk bisa mencelakai Raihan, justru membuatnya memberikan wanita kesayangannya sendiri kepada Raihan! Saat itu, Hexa tidak tahu bahwa perbuatannya  membuat Raihan dan Michelle melakukan hubungan seks. Karena Hexa membiarkan Raihan terluka dan membiusnya dengan afrodisiak. Maksud Hexa membius Raihan dengan Afrodisiak adalah agar saat sadar, Raihan melakukan hubungan seks dengan wanita lain lalu Michelle menjadi mili
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

131.2

Sepulang sekolah, Ibra dibawa ke rumah utama oleh keluarga River, karena dia akan menjadi pembawa cincin besok. Di malam hari, Michelle mendengar ketukan pintu, ia pergi ke pintu. Melihat Moli yang datang, dia membuka pintu. "Elle!" Moli meletakkan barang-barangnya dan memeluk Michelle. Ketika mereka memasuki ruangan, Moli melihat gaun pengantin di kamar dan langsung berseru kagum, "Ya Tuhan, cantiknya! Elle, kamu akan menjadi pengantin tercantik di dunia besok." "Kamu akan menjadi pengiring pengantin paling cantik di dunia."  Sambil tersenyum, Michelle membuka tas Moli dan berkata, "Aku belum pernah melihatmu mencoba gaun pengiring pengantin se
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

132.1~Pengantin Wanitaku~

"Moli ...." Michelle memeluk Moli dengan rasa terima kasih, tetapi dia tidak ingin Moli melihat mata merahnya, jadi dia hanya bisa memggurau-i Moli, "kamu membuatku tidak ingin menikah hari ini. Aku ingin lari bersamamu." "Haha, kalau begitu aku mungkin dalam bahaya, aku takut suamimu akan mengambil pisau dan memotongku menjadi beberapa bagian." Moli menepuk punggung Michelle sambil tersenyum, "Sayang, berjanjilah padaku, bahwa kita akan selalu bahagia selamanya." "Iya. Janji, aku akan selalu bahagia," kata Michelle, "Kita akan selalu bahagia." Kemudian keduanya mengenakan gaun mereka masing-masing, berfoto hingga terlambat tidur. Setelah mandi, Michelle tidak punya niat untuk tidur, dia meno
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

132.2

 "Ah, ini rombongan mereka sudah di depan pintu!" Moli berkata dengan gugup, "Aku akan menunggu di pintu." Seketika, Michelle merasa degupan keras jantungnya, sama seperti saat akan pemgumuman nilai ujian masuk perguruan tinggi. Hingga terdengar suara ketukan di pintu— "Elle, aku datang menjemputmu!" Itu Raihan. "Siapa Elle? Apa Kau salah mengetuk pintu unit?" kata Moli. "Elle adalah istriku!" Kemudian Raihan memikirkan sebuah ide, merayu mereka, "Ayolah! Yang mau membukakan pintu untukku adalah pengiring pengantin yang paling cantik." 
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

133~Pernikahan~

Di dalam aula, sepasang anak kecil datang. Anak laki-laki dengan fitur wajah halus mengenakan tuksedo yang indah bersama gadis lucu dan imut; mengenakan gaun putih dan memegang keranjang bunga. Mereka berjalan di depan Raihan dan Michelle. Ketika berjalan, bunga itu menyebar dan jatuh ke lantai, sungguh sebuah pemandangan yang romantis. Baru kali ini, Michelle berada dan melihat secara langsung hotel bintang lima semewah ini. Pilar batu persegi di kedua sisi tingginya empat sampai lima meter, dengan ornamen ukiran kuno yang halus di atasnya, setiap lima meternya, menopang seluruh koridor berongga. Aula itu lebarnya sepuluh meter. Bagian tengah lainya ditutupi dengan karpet merah tebal. Sedang
last updateLast Updated : 2021-10-15
Read more

134~Cukup Jadi Kakak Ipar~

Michelle menatap mata Raihan yang penuh gairah, jantungnya seperti berhenti beberapa saat, dia mengambil inisiatif mengaitkan lengannya pada leher Raihan. Mencium bibir Raihan tanpa menunggu Raihan menciumnya, Raihan pun menundukkan kepalanya dan membalas ciuman Michelle lebih dalam. Sekarang, di sekeliling aula, di penuhi  dengan kembang api yang sudah siap meledak di langit, disiang hari, kembang api meledak di.oangit mengeluarkan semburat warna warni. Ada sebuah tulisan yang perlahan terbentuk, yaitu tanggal hari ini, 12,6, tanggal lahir Michelle, dan juga tanggal pernikahan mereka. Kemudian angka itu berangsur-angsur menghilang, l digantikan
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more

135.1~Terharu~

Pada saat ini, Yance memimpin Zara ke atas panggung. Melihat Zara cemberut, Yance bertanya: "Zara, kenapa kamu terlihat tidak bahagia?"  "Kakak Yance, menurutku pernikahan Kak Raihan dan Michelle sangat menyentuh!" Mata Zara berkaca: "Saat Kamu menjadi pengiring pria terbaik di atas sana. Aku sendirian di bawah panggung, menangis!" "Siapa yang menyuruhmu mengatakan bahwa kamu tidak bisa menjadi pengiring pengantin di masa menstruasimu?" Yance membungkuk dan menatap mata Zara: "Hei, kamu masih bisa menjadi pengiring pengantin saat David menikah, oke?" "Bukan karena itu!" Zara cemberut: "Pernikahan mereka sangat mengharukan, dan apa yang dikatakan Kak Han kepada Michelle sangat menyentuh, 'Aku akan menua bersamamu, memudar seiring waktu tapi tidak cintaku'. Ak
last updateLast Updated : 2021-10-18
Read more

135.2

Zara memandangnya dengan sedih. Dia tidak ingin pingsan karena terharu pada puisi Yance, tetapi mungkin dia tidak bisa menahannya. Yance tersenyum dan menariknya lebih dekat ke pelukannya: "Baiklah, ingat dengan benar kalimat yang sudah Kamu siapkan untuk hari itu dan katakan padaku dengan baik nanti. Berusahalah sebaik munhkin. Tenang saja, aku tidak akan pingsan!" Zara mengangguk patuh. "Sial, mataku, mataku!" Sebuah suara sumbang terdengar. David duduk di sebelah Yance: "Bisakah kalian berhenti melakukan hal seperti itu dan peduli pada kesehatan mataku?" Yance tersenyum: "Bukankah ini vitamin untuk matamu yang sudah banyak terkontaminasi ribuan gadis ambigu?" 
last updateLast Updated : 2021-10-19
Read more

136.1~Jodoh Kecil~

Pada saat ini, pintu terbuka dan Aldrich masuk. Memandang teman lamanya, membuat Aldrich cukup emosional: "Yoshman, lama tidak bertemu! Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi ...." "Aldrich!" Yoshman menggelengkan kepalanya, "Ya, Aku tidak menyangka keluargaku akan mengalami ini semua ..." Keduanya adalah teman lama, mereka mulai berbicara tentang kisah lama mereka, jadi Raihan membawa Michelle keluar dari ruangan, dia ingin memberi mereka ruang bernostalgia. Ketika keduanya kembali ke panggung, mereka melihat Ibra dan Flora sedang mendiskusikan sesuatu. "Ayah, Ibu!"  Pria ke
last updateLast Updated : 2021-10-20
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status