Napas Raihan tiba-tiba menjadi tidak stabil, dan otot-ototnya seketika membeku.Dia tidak mbalikkan tubuhnya, hanya berkonsentrasi untuk merasakannya. Kemudian, Raihan merasakan tangan-tangan Michelle yang perlahan menjangkau untuk menyentuh dirinya. Setelah jemari Michelle berhasil menyentuhnya, rasa itu bagaikan menggelitiknya, seolah tidak cukup, Michelle mengulurkan tangan dan meremasnya. Namun, mungkin karena otot-otot Raihan yang terlalu kekar. Michelle tidak bisa meremasnya, Michelle kesal, dan rasa panas menyembur ke punggung Raihan. Sepertinya, kini katup bibir Michelle terbuka. Beberapa ciuman mendarat di punggung Raihan seketika!
Last Updated : 2021-10-23 Read more