Beranda / Romansa / Another Marriage / Bab 211 - Bab 220

Semua Bab Another Marriage: Bab 211 - Bab 220

465 Bab

115.2

Saat ini, pengawal Michelle datang dan berkata, "Nyonya, di luar dingin; silahkan masuk ke mobil!" Michelle mengangguk dan berkata kepada pengawal: "Aku akan berbicara dengan mereka sebentar." Kemudian Michelle memandang Anna: "Anna, terakhir kali kita bertemu kamu keguguran dan dilarikan ke rumah sakit, apa kamu sudah sembuh sekarang?" Wajah Anna langsung menjadi dingin ketika dia mendengar kata-katanya, tetapi dia masih menahan emosinya: "Terima kasih atas perhatianmu; Aku baik-baik saja. Dan saat ini Aku sedang mendiskusikan pernikahan dengan Arga, meskipun keguguran itu membuat kami sangat sedih. Tapi kami akan memilikinya lagi di masa depan!" "Apa kalian berencana menikah dalam waktu dek
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-27
Baca selengkapnya

116.1~Ayahku Dibunuh?~

  Michelle tercengang ketika mendengar kata-kata Raihan bahwa ia akan membunuh mereka, tetapi dari expresinya Michelle seperrinya Raihan serius mengatakannya. "Ha, siapa yang akan kamu bunuh?" Tanya Michelle spesifik. "Arga Hiratama!" Kata Raihan langsung. Michelle tidak bisa menahan tawa, "Kenapa? Dia hanya punya masalah dengan otaknya, kenapa harus dibunuh?" "Elle, kamu masih membelanya?" Raihan menyipitkan matanya. "Apa kamu masih menyukainya?" Setelah mengatakan ini, Raihan merasa sangat marah dan ingin segera melampiaskan amarahnya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-27
Baca selengkapnya

116.2

Raihan pergi ke kamar mandi dan membasuh air dingin ke wajahnya. Sekaligus menyesali semua idenya: "Lupakan, Aku tidak bisa pergi ke kamar lain. Berpisah dengannya hanya akan membuatku semakin tidak bisa tidur!" Setelah berbicara sendiri, Raihan segera bergegas berbaring di sebelah Michelle: "Sayang, kamu jangan sampai menyentuh otot-otot dadaku di malam hari, oke! Jika tidak, aku benar-benar tidak bisa mengendalikannya lagi. Tidak lucu jika besok pagi semua jahitan di perutku menganga lebar!" Michelle mulai sangat penasaran. Apa dia benar-benar memiliki hobi menyentuh otot dada Raihan saat tidur? Keesokan harinya, ketika Michelle tiba di Frameriv Entertainment CO., LTD, dia mendengar salah satu asisten Raihan, Wenny Tan berkata: "Nona Michelle, baru saja Fr
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-27
Baca selengkapnya

117.1~Untung Ada Kamu~

"Em." Michelle memgangguk setuju tetapi tangisnya semakin menjadi. Sebelumnya, Michelle terbiasa mengandalkan dirinya sendiri. Dia tidak akan menangis tak peduli seberapa sedihnya. Namun, sekarang saat Raihan ada disampingnya, setiap deritanya begitu mudah menjadi air mata. "Sayang, jangan menangis." Raihan menyeka air matanya: "Foto-foto itu bisa saja hanya editan. Jangan takut. Percayalah, masalah ini akan segera terpecahkan, oke?" "He,em!" Michelle terus mengangguk dan bersandar padanya. Sambil memeluknya, Raihan mengirim gambar terenkripsi ke Yance dengan satu tangan. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-28
Baca selengkapnya

117.2

Melihat istrinya yang cantik sedang rapuh dan berinisiatif untuk memeluknya, Raihan menundukkan kepalanya dan berkata: "Elle, aku akan selalu bersamamu, apa pun yang terjadi." Michelle mengangguk, mengangkat bibirnya, air matanya berlinang. Malam ini, adalah malam yang sibuk untuk otak mereka hingga lelap tak sekalipun menghampiri. Waktu seolah enggan berjalan. Michelle dan Raihan menunggu kabar dengan sabar. Akhirnya, pada tengah malam, ponsel Raihan berdering. Jantung Michelle seakan langsung tercekik, begitu gugup hingga susah bernapas. Raihan segera menjawab: "Bagaimana?" 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-29
Baca selengkapnya

118.1~Jangan Jual Mahal!~

Setelah keluar dari kamar mandi, Mili melihat Andres membuka pintu. Mili sedang mengeringkan rambutnya.  Melihat Andres berjalan ke arahnya, dia menghentikan aktivitasnya. Membuang muka dengan segera, meletakkan handuk dan duduk di tempat tidur. Rona merah di pipinya membuat garis wajahnya lebih lembut. Duduk di tempat tidur dengan anggun, Mili tampak seperti gadis muda berusia dua puluh tahunan. Andres tidak tahan melihatnya. Dia mengerutkan kening ketika melihat rambut Mili yang basah. Seketika Andres segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil handuk kering.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-31
Baca selengkapnya

118.2

Bagi Andres, Mili seperti bunga opium. Andres tau itu bunga beracun, tapi masih saja ingin selalu dekat dengannya karena candu.   Semakin dalam dia mencium, semakin tak terkendali. Jiwa Andres gemetar karena kebahagiaan.   Jari-jari Andres melingkari tubuhnya, perlahan melepaskan semua penutup dari tubuhnya juga Mili, sampai akhirnya tubuh polos mereka saling berhadapan.   Dengan punggung bersandar pada dinding yang dingin, Mili merasakan sakit karena terkena garis-garis pola di dinding. Tapi dia masih berjuang untuk menghindari ciuman Andres.   Menyadari pergerakan Mili yang sedang berusaha memolak, Andres menjadi gelap mata, dia memperdalam ciumannya.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-02
Baca selengkapnya

119.1~Lelaki Tampan Dan Keren~

Apalagi, meski mengaku menjalani perawatan dan operasi vagina semacam itu, Andres merasa instingnya tak bisa begitu saja dibohongi. Saat Andres menghentaknya tadi, rasanya sama seperti sepuluh tahun yang lalu, hanya saja Mili seperti jarang melakukannya!   Apa dia benar-benar memiliki seorang suami? Atau hanya pernikahan sandiwara?   Tidak lagi memikirkannya, Andres mematikan TV kemudian dengan cepat berjalan ke lantai dua.   Ketika sampai di pintu, dia memperlambat langkahnya.   Dengan cahaya temaram dari sorot lampu di luar, dia melihat Mili berbaring dengan tenang di tempat tidur.   Diatas tempat tidur berwarna merah muda.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-07
Baca selengkapnya

119.2

Andres menunduk dan melihat seprai. Otaknya menjadi kosong, bertanya, "Apa yang harus ku lakukan?" Meskipun Andres pernah tinggal bersamanya sebelumnya, Andres tidak bisa melihatnya saat itu. Mili menangani semuanya sendiri, jadi Andres tidak memiliki pengalaman sama sekali. Mili bertanya, "Bisa Kamu meminta bantuan pelayanmu untuk membeli pembalut di supermarket terdekat? Atau apa kamu tahu supermarket yang bisa mengantarkannya ke sini? aku akan menelepon .…" "Tidak. Supermarket terdekat harus ditempuh dengan kendaraan. Aku tidak tahu ada layanan pesan antar atau tidak." Andres berkata: "Apa mereknya? Katakan padaku, aku akan menyuruh orang membelinya? ” "Merek apa saja. Tetapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-07
Baca selengkapnya

120.1~Kenyataannya~

Mili menghindari tangan Andres yang terulur dan berkata dengan nada tenang: "Benarkah? Lalu kenapa menodai cinta sejatimu dengan meletakkan cincin ini di jariku?!" Mili melepasnya dan melemparkannya ke arah Andres. "Aku tidak suka cincin," katanya. "Aku benci hal-hal yang mengikat diri. Jadi karena cincin ini berharga, tolong simpan agar aku tidak membuangnya ke toilet secara tidak sengaja. Jika cincin ini kubuang, kamu tidak akan bisa mencarinya lagi!" Kemudian Mili berjalan menjauh darinya dan keluar dari kamar tidur. Andres memegang cincin itu, menggenggam cincin di telapak tangannya, merasakan sakit di hatinya. Jadi Mili tidak mau memakai cincin itu dihatinya karena Dia tidak menyukainya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-10
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
47
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status