Zara, Wajahnya masih memerah seperti apel, dengan ritme detak jantungnya yang belum pulih juga, tetapi hatinya berbunga-bunga dan sangat bahagia. Tak perduli apakah Yance menikahinya untuk beramal, selama Dia bisa meniadi istrinya dengan patuh, Yance akan semakin mencintainya! Begitu pikir Zara. Yance membawa Zara ke vilanya. Orang tuanya sedang ada di rumah saat ini, dan ketika mereka melihat Zara, mereka langsung tersenyum: "Zara ada di sini rupanya?" "Halo, Paman, Bibi!" kata Zara senang. "Zara, kemarilah duduk di sebelah Bibi!" Ibu Yance memuji, "Dress-mu cantik sekaoiy hari ini!"
Last Updated : 2021-08-27 Read more