Home / Romansa / Another Marriage / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Another Marriage: Chapter 161 - Chapter 170

465 Chapters

90.2

Raihan memarkir mobil di pinggir jalan, berbalik dan menatap Ibra, "Anakku, Aku mendengarmu!" Lalu Raihan membungkuk dan mencium pipi Ibra. "Oh, tidak, air liurmu tertinggal di wajahku!"  Pria kecil itu berkata dengan jijik. Tapi Raihan tidak peduli. Dia menatap putranya dengan mata terbakar dan berkata, "Panggil Aku lagi!" "Aku bukan mesin pengulang!" Ibra memalingkan wajahnya. "Jika Kamu tidak memanggilku lagi, aku akan menciummu lagi!" Raihan mengancam. "Ayah yang tidak baik!" Ibra memelototinya.
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

91.1~Seperti Seorang Istri~

  Saat ini, Mili dan Raihan telah menyelesaikan upacara pemotongan pita dan dikelilingi oleh banyak wartawan. "Nona Mili, apa Anda menghilang selama sepuluh tahun ini karena sedang mendalami ilmu bisnis untuk mendirikan studio desain ini?" "Nona Mili, Anda memiliki saham yang besar di River Grup, kenapa Anda lebih memilih mendirikan studio Anda sendiri daripada bergabung dengan perusahaan?"  "Nona Mili, sudah sepuluh tahun kami tidak bertemu denganmu. Anda masih sangat cantik! Bolehkah saya menanyakan pertanyaan pribadi? Apa anda sudah menikah, atau masih lajang?" Mili tersenyum ke arah kamera, "Kenapa saya mendirikan stu
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

91.2

Pria di depan layar itu menatap Mili dengan kaget. Tiba-tiba, Pria itu berpikir bahwa dia telah melewatkan sesuatu yang penting. Dia mengambil ponselnya, membukanya dengan tangannya yang utuh dan menekan panggilan telepon, "Pesan tiket ke Jakarta untuk tanggal 8 November ...." Pada hari itu, kecuali plot lampu berkedip, semuanya berjalan dengan baik. Ketika Raihan kembali ke rumah, Michelle sedang meminum obat tradisional dari Dr. Argus. Ruang makan dipenuhi dengan aroma herbal yang kuat. "Astaga ini pahit sekali!" Michelle tidak tahu jika Raihan sudah kembali. Dia berbicara sendiri, "Ah, rasanya sangat tidak enak! Huek, pahitnya setengah mati!" "Apa kamu butuh permen, sayang?" Raihan sudah m
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

92.1~Menjemput Ayahku~

  Baru setelah Raihan meninggalkan kamar, Michelle perlahan turun dari tempat tidur. Dia merapikan pakaian yang telah Raihan kacaukan sebelumnya dan berjalan ke jendela. Pada saat ini, Raihan telah muncul di teras lantai bawah. Dia berjalan ke mobil. Ketika Raihan hendak masuk, tiba-tiba Dia menoleh dan melihat ke arah kamar tidurnya di lantai dua. Michelle tercengang, bahkan mencoba menghindari agar tidak ketahuan, tetapi kemudian menyadari bahwa seharusnya Raihan tidak melihatnya, Michelle melihat Raihan dari balik kaca hitam ... Mana mungkin Raihan bisa melihatnya. Namun, meskipun begitu, Michelle tetap tersipu malu ketika Raihan sedikit mele
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

92.2

Ketika Raihan mendengar ini, seluruh jiwa raganya menjadi bersemangat: "Sayang, apa kamu merindukanku?" Setelah berbicara, Raihan mengangkat Ibra ke pangkuannya, lalu mencondongkan tubuh ke Michelle, meraih pinggangnya, membawanya ke dalam pelukannya. Kemudian, sebuah ciuman jatuh di pipinya, Raihan bersandar di telinganya, berbisik: "Aku juga merindukanmu!" Lembut dan penuh daya magnetis Raihan mengucapkannya, dengan emosi yang tidak bisa disembunyikan, itu benar-benar memikat. Michelle segera memerah mulai dari telinga hingga seluruh wajahnya. Dia memutar lengan Raihan, lalu melewati tatapan mata Raihan, memandang ke arah Ib
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

93.1~Wanitanya Memang Yang Paling Cantik~

  Meskipun Anna memiliki reputasi buruk karena apa yang telah terjadi sebelumnya, yang paling ditakuti oleh industri hiburan bukanlah reputasi buruk, tetapi tidak ada topik yang menarik untuk dibahas tentang artis tersebut. Dunia berputar dengan cepat. Jika kita tidak memanfaatkan setiap kesempatan, mungkin hanya dalam waktu sedetik saja kita sudah tertinggal. Anna duduk di kursinya dan mendapati bahwa tempat duduk mereka berada di barisan depan. Dia berkata kepada gadis di sebelahnya yang tadi membawanya masuk, "Roweina, bagaima bisa Kamu mendapatkan posisi tempat duduk sebagus ini?" Roweina berkata, "Karena pacarku adalah salah satu sponsor acara ini, jadi kami mendapat tempat duduk di depan! Oh, ya, bagaiman
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

93.1

Michelle membuka foto balasan Raihan itu dan menahan tawanya! Dia tidak menyangka pria ini sangat konyol!  Raihan benar-benar melakukan ekspresi menjulurkan lidah dengan begitu naif, apa Dia tidak takut orang disekitarnya akan melihatnya? Michelle hendak bertanya, tapi Dia berubah pikiran. Jawaban standar Raihan sudah bisa tertebak olehnya. Raihan pasti akan menjawab: 'Aku bisa melakukan apa saja yang Aku suka. Siapa yang berani menertawakanku?'!? Yah, Michelle kalah telak darinya! Namun, Michelle merasa setelah Raihan melakukan itu, rasa gugupnya hilang. Jadi Michelle reflek men
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

94.1~Menghujam Mu~

  Namun, tidak peduli seberapa besar Anna membencinya, nyatanya Michelle telah menarik perhatian semua orang. Hampir semua orang menatap kagum padanya, dan fotografer terus memotretnya. Karena perhelatan ini turut mengundang desainer asing dari manca negara, banyak desainer yang duduk di barisan depan berinisiatif untuk berkomunikasi dengan Mili, menanyakan ide penggunaan efek cahaya dan bayangan, juga dari mana model yang disewanya berasal. Berita ini segera menjadi topik teratas di Microblog. Banyak orang mengira Michelle selama ini memghilang dan tak akan menampakkan batang hidungnya lagi pasca terbongkarnya skandal jati dirinya. Namun, itu t
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

94.2

Raihan berbisik, "Elle, kamu hanya milikku. Tidak akan kubiarkan pria lain memasuki hatimu. Jangan pernah berpikir sedikitpun untuk mencintai orang lain!" Dia mengatakannya kata demi kata, dengan napas berat. Raihan telah menyaksikan penampilannya sampai Michelle pergi ke belakang panggung.  Tak henti-hentinya Raihan memikirkannya semenjak Michelle masih diatas panggung sepanjang waktu. Raihan ingin segera menemuinya setelah Michelle turun dari panggung, tapi Dia merasa tidak bisa menunggu bahkan satu menit pun, jadi Raihan pergi ke belakang panggung untuk mencari Michelle. Ketika dia sampai di depan ruang ganti, Raihan menemukan bahwa pintunya tidak tertutup, ada percakapan yang juga ia dengar.
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

95.1~Dia Wanitaku~

  Arga semakin kendekat. Pada saat yang sama, Kedua paha Michelle masih berada diatas pinggang Raihan.  Mendengar langkah kaki yang mendekat, Michelle menjadi semakin gugup. Wajahnya terasa panas, Dia tidak pernah merasa begitu khawatir seperti ini. Dan Dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang! Pelukan Raihan mengerat. Dia tidak takut pada apa pun. Namun, Raihan juga tidak ingin pria lain melihat tubuh telanjang wanitanya. Jadi … Raihan berinisiatif akan memintanya pergi ketika suara ponsel berdering. Arga berhenti dan merogoh sakunya. Dia menjawab, "Aku mengerti."
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status