Kamar itu nampak dihias sedemikian rupa layaknya kamar pengantin baru."Tuan tidak seharusnya kau lakukan penyambutan berlebihan seperti ini," ucap gadis itu tersipu malu."Apa kamu tidak menyukainya," tanya Kenan dengan lembut dan merebahkan istrinya di atas ranjang yang telah di hias bunga mawar merah seperti layak nya kamar pengantin. "Ini bukan lagi malam pertama kita tuan," ucap Mera dengan wajahnya yang kini merona."Bagiku setiap malam ku bersamamu adalah hal terindah," ucap pria itu dengan tersenyum dan mendaratkan bibirnya di puncak kepala istrinya."Panggil aku sayang, aku ini suamimu,"ucap Kenan lembut dan menciumi punggung tangan istrinya sekali lagi, seperti ia enggan untuk melepasnya lagi." Baiklah sayang, apakah tidak kau biarkan istrimu ini untuk istirahat barang sebentar saja, aku sangat lelah dengan sambil mengelus perutnya yang kini sedikit membuncit."Maafkan aku sampai lupa, aku terlalu bahagia karena kamu mau menerima
Last Updated : 2021-05-21 Read more