"Sudah kubilang aku ingin pulang, Tuan Presdir," ucap Adisty dengan nada yang lebih tinggi."Tidak, jika kau pulang kau akan pergi dariku," tolak Ricko."Hah, bagaimana Anda bisa berpikir demikian. Saya kerja di kantor Anda, mana mungkin aku bisa seenaknya pergi meninggalkan pekerjaan. Lagi pula aku tidak punya cukup uang jika membayar denda kontrak pekerjaan yang telah aku tanda tangani," terang Adisty."Baguslah jika kau berpikir sejauh itu," lanjut Ricko. "Lalu bagaimana sekarang? Jadi kan kita pulang?" desak Adisty. Wanita itu memandang Ricko dengan pandangan menantang, entah apa yang merasuki Adisty sehingga dia berani melawan Ricko bos besarnya. "Tidak sekarang, masih ada pekerjaan yang aku selesaikan di sini," tolak Ricko. Sepertinya ia telah salah mengajak Adisty bersamanya ke luar kota, ia tidak tahu jika emosi wanita itu makin meningkat dan tidak stabil. Padahal sudah ada titik terang mengenai kasus kematian kedua orang tuanya
Last Updated : 2021-10-29 Read more