Semua Bab My Possessive Bad Guy: Bab 61 - Bab 70

109 Bab

Barra dan Aneska

Happy Reading. *** Danau yang begitu menyejukkan kini terhampar dengan begitu indah memancarkan warna hijau yang begitu menenangkan. Seorang gadis duduk di hamparan rumput yang berada di pinggir danau, menikmati rasa tenang yang di ciptakan suasana di sana. Walau danau ini menyimpan banyak kenangan namun tetap saja rasa tenang di sana mengalihkannya dari kenangan indah yang ingin ia lupakan itu. Kenangan yang hanya akan menumbuhkan rasa sakit yang begitu kuat. Kenangan yang menyakitkan itu tiba-tiba saja menyerangnya saat ingatan tentang laki-lakinya yang datang ke sekolah dengan gadis lain. Saat itu pagi yang tak seperti biasanya, Anesak yang selalu Barra jemput setiap pergi ke sekolah saat itu laki-laki itu malah mengatakan jika ia tak bisa menjemput Aneska dan terpaksa pagi itu Aneska menghubungi Aezar untuk datang menjemputnya dan datang ke sekolah bersama. “Tumbenan banget lo gak
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-04
Baca selengkapnya

Why?

Happy Reading. *** Falix dan Darla berjalan saling bersisian menuju kantin. Seperti biasa tangan Falix tak pernah lepas merangkul pinggang Darla posesif, menegaskan pada siapapun jika gadis cantik di sebelahnya adalah dirinya. "Aneska," teriak Darla pada gadis yang tengah menikmati makanannya bersama dengan Aezar. Darla melambaikan tangannya sambil tersenyum membuat Aneska juga ikut tersenyum dan melambaikan tangannya pada Darla. "Ayo ke sana Falix," ajak Darla pada Falix yang hanya mengikuti gadisnya itu menuju Aneska dan Aezar yang duduk memisahkan diri dari Barra, Mira, Dion, dan Cakra. Darla duduk di samping Aneska dan Falix duduk di depan Darla tepatnya di samping Aezar. Darla mengerutkan keningnya melihat Aezar yang berada di sana ia masih belum tahu jika Aneska dan Aezar sudah bersahabat. "Apa kalian memiliki suatu hubungan?" Tanya Darla dengan kerutan di dahinya membuat Aezar
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-05
Baca selengkapnya

Cemburu

Happy Reading. *** Darla kini merasa begitu sepi karena tak ada Falix di dekatnya. Hari ini Falix memang tak datang ke sekolah karena ada pekerjaan yang begitu serius yang harus dia urus. Namun seharian ini selama di sekolah Ryan terus mengikutinya kemanapun gadis itu pergi. Namun jelas saja berbeda, Ryan begitu kaku dan cuek jadi Darla merasa tak memiliki teman untuk berbicara. Kini Darla tengah berjalan menuju kantin untuk istirahat dan mengisi perutnya yang. Namun baru saja akan sampai kantin ucapan Ryan yang menghentikannya. “Nona, Tuan muda melarang anda untuk makan di kantin. Makanlah di ruangan Tuan besar dan saya akan memesankan anda makanan,” ucap Ryan dengan kakunya. Darla membalikkan tubuhnya menatap datar pada Ryan yang hanya memasang wajah seriusnya membuat Darla memutar bola matanya jengah melihat tingkah posesif tunangannya itu dan sikap Ryan yang begitu patuh pada Falix. Mereka memang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-06
Baca selengkapnya

Mira

Happy Reading. *** Mira kini tengah duduk di dekat jendela memandangi pemandangan di luar kamar nya dengan tatapan yang sendu juga marah namun tak ada yang dapat ia lakukan selain menerima segala keputusan yang di buat oleh Barra kemarin. Ya kemarin Barra memang mengajaknya jalan-jalan ke sebuah taman. Taman yang begitu indah dengan berbagai macam bunga dan ada juga kolam ikan di sana. Setelah sampai di taman itu Barra mengajak Mira untuk duduk di sebuh kursi yang berada di sana. Awalnya tak ada pembicaraan di anatara mereka, mereka saling terdiam menikmati kebersamaan mereka yang entah akan bertahan sampai kapan. Saat itu Mira berharap kebersamaan itu akan terus hadir. Barra akan selalu menjadi miliknya itu adalah sebuah keinginan juga permohonan yang Mira inginkan. Barra mengehala napasnya, menarik napasnya dalam sebelum memulai ucapannya. “Mira,” panggil Barra agar gadis itu mau me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-06
Baca selengkapnya

Belajar Bareng

Happy Reading. *** Untuk kesekian kalinya Darla merutuki Falix yang sedang menjelaskan tentang pelajaran matematika di sampingnya. Kini memang Falix dan Darla sedang belajar bersama dan semua ini adalah ide Falix yang mengajak Darla belajar bersama karena tiga hari lagi sudah akan mulai ulangan akhir semester. Falix terus saja mengajari Darla padahal Darla sudah mengatakan jika ia tak mau belajar lagi karena sudah lelah dan Falix masih terus memaksanya untuk melanjutkan belajarnya. Merasa lelah darla meletakkan kepalanya di meja sambil menghadap Falix memperhatikan laki-laki itu yang tengah fokus mengajarinya sambil menulis jawaban dari soal yang ada di buku Darla. Merasa di perhatikan Falix menghela napasnya lalu menatap Darla dengan datar. Wanitanya itu memang sangat susah di bujuk jika sudah lelah, lihat bahkan sekarang bukannya memperhatikan apa yang sudah Falix jelaskan ia malah memperhatikan Fa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-06
Baca selengkapnya

Taman Safari

Happy Reading. *** Sesusai yang telah Falix janjikan pada Darla kemarin malam saat mengajari gadis itu. Hari ini Falix benar-benar mengajak Darla ke Taman Safari. Gadis itu tampak cantik dengan Dress selutut berwarna pich dengan lengan panjang dan sepatu confers hitam putih dan topi yang begitu indah. Darla dan Falix kini berjalan saling bersisian dengan tangan yang saling bergandengan , kini taman itu terlihat begitu ramai mengingat hari ini adalah hari libur jadi tentu banyak yang akana datang untuk menghabiskan waktu luang liburan. “Falix lihat Harimau itu begitu buas namun juga begitu menggemaskan sama seperti dirimu, sangat buas namun sangat menggemaskan hingga aku sangat mencintaimu,” ucap Darla dengan senyumannya sambil menunjuk hewan buas di depannya itu. “Aku jauh lebih mencintaimu sayang,” ucap Falix sambil mencium kening wanitanya itu sayang. “Falix coba lihat anaknya itu b
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-07
Baca selengkapnya

Ryan

Happy Reading. *** Falix menghembuskan asap rokoknya ke udara menatap pemandangan dari lantai atas rooftop yang menampilkan taman belakang sekolah yang begitu luas di belakang sekolah itu ada hutan kota yang mengitari dengan begitu indah. FHS memang sengaja di di dekan taman kota agar tak ada anak yang bolos lewat jalan belakang. Kini Falix berada di rooftop bersama dengan sahabatnya yang lain tanpa Aezar tentunya. Karena kini laki-laki itu sangat jarang berkumpul dengan sahabatnya yang lain karena adanya Barra. Aezar sepertinya menaruh rasa benci yang besar pada laki-laki yang dengan tega menyakiti sahabat sekaligus gadis yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Hingga kini Aezar saat jarang kumpul dengan sahabatnya. Laki-laki itu lebih memilih untuk menemani Aneska. Mereka tadi memang keluar lebih dulu se
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-08
Baca selengkapnya

Rencana Darla

Happy Reading. *** Bel pulang sekolah yang sudah sangat di tunggu-tunggu akhirnya berbunyi juga. Darla dengan segera merapikan buku pelajarannya dan segera keluar dari kelas setelah merapikan buku-bukunya. Saat keluar kelas Darla dapat melihat Falix yang sudah menunggunya sambil bersandar di dinding dengan tangan yang bersedekap dada membuat aura laki-laki itu begitu kental akan ketampanan yang bak dewa nyunani itu. "Kau sudah lama menunggu?" Tanya Darla saat sudah berada di dekat Falix. "Tidak, tak ada kata lama dalam menunggu mu sayang," ucap Falix yang berhasil membuat senyuman malu tercekat di wajah Darla dengan pipi nya yang memerah. "Ayo pergi sekarang," aja
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-09
Baca selengkapnya

Gagal

Happy Reading. *** Aneska berjalan turun dengan lift setelahnya ia langsung di giring menuju ruang makan oleh s ang pelayan dan ternyata di sana sudah ada Falix dan juga asistennya yang tengah berbincang. "Kau urus semua masalah itu, aku tak ingin dia menghalangi proyek kita," ucap Falix memerintahkan Ryan dengan begitu tegas. Ryan hanya mengangguk lalu menggulir iPad yang di bawanya lalu memberikannya pada Falix yang langsung Falix terima. Saat melihat kehadiran Aneska Falix tak jadi mengambil iPad yang Ryan sodorkan ia kembali memberikan iPad itu pada Ryan. "Kita bicarakan yang lainnya lagi nanti," ucap Falix dengan tagas. Ryan menjawab dengan anggukan lalu segera pergi dari sana setelah menunduk hormat pada Anesk
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-10
Baca selengkapnya

Datang

Happy Reading. *** Aneska berjalan turun dengan lift setelahnya ia langsung di giring menuju ruang makan oleh s ang pelayan dan ternyata di sana sudah ada Falix dan juga asistennya yang tengah berbincang. "Kau urus semua masalah itu, aku tak ingin dia menghalangi proyek kita," ucap Falix memerintahkan Ryan dengan begitu tegas. Ryan hanya mengangguk lalu menggulir iPad yang di bawanya lalu memberikannya pada Falix yang langsung Falix terima. Saat melihat kehadiran Aneska Falix tak jadi mengambil iPad yang Ryan sodorkan ia kembali memberikan iPad itu pada Ryan. "Kita bicarakan yang lainnya lagi nanti," ucap Falix dengan tagas. Ryan menjawab dengan anggukan lalu segera pergi dari sana setelah menunduk hormat pada Anesk
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-06-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
11
DMCA.com Protection Status