Share

Ryan

Author: Hilmiath
last update Last Updated: 2021-06-08 20:15:40

Happy Reading.

***

Falix menghembuskan asap rokoknya ke udara menatap pemandangan dari lantai atas rooftop yang menampilkan taman belakang sekolah yang begitu luas di belakang sekolah itu ada hutan kota yang mengitari dengan begitu indah. FHS memang sengaja di di dekan taman kota agar tak ada anak yang bolos lewat jalan belakang.

Kini Falix berada di rooftop bersama dengan sahabatnya yang lain tanpa Aezar tentunya. Karena kini laki-laki itu sangat jarang berkumpul dengan sahabatnya yang lain karena adanya Barra. Aezar sepertinya menaruh rasa benci yang besar pada laki-laki yang dengan tega menyakiti sahabat sekaligus gadis yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Hingga kini Aezar saat jarang kumpul dengan sahabatnya. Laki-laki itu lebih memilih untuk menemani Aneska.

Mereka tadi memang keluar lebih dulu se

Hilmiath

Hai semua apa kabar nih? Tetep patuhon protokol kesehatan ya guys. Gimana sama part ini? semoga kalian suka ya. Maaf kalau masih ada typo dan feel kurang dapet ya guys. Yok sini vote dan koment dulu guys.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Possessive Bad Guy   Rencana Darla

    Happy Reading. *** Bel pulang sekolah yang sudah sangat di tunggu-tunggu akhirnya berbunyi juga. Darla dengan segera merapikan buku pelajarannya dan segera keluar dari kelas setelah merapikan buku-bukunya. Saat keluar kelas Darla dapat melihat Falix yang sudah menunggunya sambil bersandar di dinding dengan tangan yang bersedekap dada membuat aura laki-laki itu begitu kental akan ketampanan yang bak dewa nyunani itu. "Kau sudah lama menunggu?" Tanya Darla saat sudah berada di dekat Falix. "Tidak, tak ada kata lama dalam menunggu mu sayang," ucap Falix yang berhasil membuat senyuman malu tercekat di wajah Darla dengan pipi nya yang memerah. "Ayo pergi sekarang," aja

    Last Updated : 2021-06-09
  • My Possessive Bad Guy   Gagal

    Happy Reading. *** Aneska berjalan turun dengan lift setelahnya ia langsung di giring menuju ruang makan oleh s ang pelayan dan ternyata di sana sudah ada Falix dan juga asistennya yang tengah berbincang. "Kau urus semua masalah itu, aku tak ingin dia menghalangi proyek kita," ucap Falix memerintahkan Ryan dengan begitu tegas. Ryan hanya mengangguk lalu menggulir iPad yang di bawanya lalu memberikannya pada Falix yang langsung Falix terima. Saat melihat kehadiran Aneska Falix tak jadi mengambil iPad yang Ryan sodorkan ia kembali memberikan iPad itu pada Ryan. "Kita bicarakan yang lainnya lagi nanti," ucap Falix dengan tagas. Ryan menjawab dengan anggukan lalu segera pergi dari sana setelah menunduk hormat pada Anesk

    Last Updated : 2021-06-10
  • My Possessive Bad Guy   Datang

    Happy Reading. *** Aneska berjalan turun dengan lift setelahnya ia langsung di giring menuju ruang makan oleh s ang pelayan dan ternyata di sana sudah ada Falix dan juga asistennya yang tengah berbincang. "Kau urus semua masalah itu, aku tak ingin dia menghalangi proyek kita," ucap Falix memerintahkan Ryan dengan begitu tegas. Ryan hanya mengangguk lalu menggulir iPad yang di bawanya lalu memberikannya pada Falix yang langsung Falix terima. Saat melihat kehadiran Aneska Falix tak jadi mengambil iPad yang Ryan sodorkan ia kembali memberikan iPad itu pada Ryan. "Kita bicarakan yang lainnya lagi nanti," ucap Falix dengan tagas. Ryan menjawab dengan anggukan lalu segera pergi dari sana setelah menunduk hormat pada Anesk

    Last Updated : 2021-06-11
  • My Possessive Bad Guy   Barra Dateng

    Happy Reading "Barra lo dateng?" suara falix membuat kedua gadis itu menoleh. Tidak bukan karena suara Falix tapi apa yang Falix ucapkan yang langsung membuat mereka semua menoleh ke arah sumber sura. Aneska dan Darla dengan serentak langsung menoleh pada Barra yang kini berdiri sambil menatap ke arah Aneska dengan tatapan penuh kerinduan. Darla mengalihkan tatapannya pada Falix menatap tajam pada laki-laki itu yang kini menatap Darla dengan alis yang sebelah di naikkan. "Falix." Geram Darla sambil menatap Falix dengan tatapan yang begitu tajam. Falix hanya tesenyum dan kembali duduk di kursi nya dengan begitu santai sambil mememinum jus nya. Darla rasanya ingin memasukkan Falix pada kandang Harimau saja melihat sikap tengil tunangannya itu. Aneska

    Last Updated : 2021-06-11
  • My Possessive Bad Guy   Ujian Akhir

    Happy Reading. *** Darla baru saja selesai membersihkan tubuhnya di bantu oleh para pelayan yang selalu biasa membantu Darla dalam membantu setiap kebutuhan dan keperluan Darla. "Darla, kau sudah selesai?" Tanya sebuah suara yang tak lain adalah Falix yang baru saja memasuki kamar Darla dengan kaos oblong dan celana pendek nya. Bahkan laki-laki itu terlihat begitu tampan hanya dengan pakaian santai nya. "Hmm aku baru saja selesai," ucap Darla yang memeriksa kembali penampilannya. Gadis itu hanya menggunakan kaos over size dan celana panjang yang longgar. Tentu saja Darla tak akan memakai celana pendek saat ia berada di luar kamar. Dan jika saja kalian tahu, pakaian seragam sekolah Darla seperti gadis cupu deng

    Last Updated : 2021-06-12
  • My Possessive Bad Guy   Bosan

    Happy Reading. *** "Falix aku bosan di rumah," rajuk Darla yang kini tengah menonton televisi bersama dengan Falix di ruang keluarga. Darla menidurkan dirinya dengan paha Falix sebagai bantalannya. Sedangkan Falix masih fokus menonton film action di depannya. "Kau ingin ke mana hmm?" tanya Falix sambil mengelus kepala Darla dan menatap wanita nya itu dengan senyumannya. Malam ini mereka memang hanya menonton tv tak ada aktivitas lai mengingat ujian akhir semester sudah selesai di laksanakan dan besok mereka di liburkan untuk istirahat setelah hari-hari panjang mereka menghadapi ujian. Mereka di libuarkan selama dua hari sebelum kembali masuk sekolah untuk class meeting. "Kemanapun, aku hanya bosan berada di dalam rumah terus menerus. Aku ingin jalan-jalan," ucap Darla

    Last Updated : 2021-06-12
  • My Possessive Bad Guy   Kalung

    Happy Reading. *** Kini Falix dan Darla tengah menuju tempat Falix bermain billiar setelah tadi merasa bosan di mall mereka memutuskan untuk menuju tempat billiar. Saat sampai di tempat yang sudah di jaga oleh dua penjaga yang biasa berjaga di sana dengan segera Falix turun lalu membukakan pintu untuk Darla. "Kita bermain di sini? Aku kira kau akan bermain di rumah," ucap Darla saat sudah keluar dari mobil. Falix merangkul pinggang Darla untuk memasuki tempat billiar yang terlihat sepi itu. "Niatnya begitu hanya saja tadi teman-teman ku juga mengajak untuk bermain jadi kita bermain di sini malam ini," ucap Falix menjawab pertanyaan Darla membuat darla mengangguk paham lalu mereka segera memasuki tempat billiar yang

    Last Updated : 2021-06-13
  • My Possessive Bad Guy   Penyerangan

    Happy Reading. *** Falix berjalan dengan begitu gagah ke arah Darla sambil membawa tongkat billiarnya membuat Darla yang tengah asik bercerita langsung menoleh pada Falix saat Aneska mengatakan jika Falix tengah berjalan ke arah mereka. "Kenapa?" Tanya Darla saat Falix duduk di samping Darla sambil menyandarkan kepalanya pada pundak Darla. "Ayo ikut aku bermain," ajak Falix dengan nada manjanya memohon pada Darla agar ikut bermain dengannya. Kedua gadis lain yang berada di sana berusaha menahan teriakan nya saat melihat tingkah manja Falix yang tak pernah di lihat mereka sebelumnya. "Tidak kau saja, kau tahu aku tak bisa bermain," ucap Darla menolak ajakan Falix membuat laki-laki itu menegakkan tubuhnya lalu menatap

    Last Updated : 2021-06-14

Latest chapter

  • My Possessive Bad Guy   End

    Happy Reading. *** Sudah dua hari Falix menyekap Darla di kamar gadis itu. Dan sudah dua hari juga kejadian tersebut berlalu. Kini keadaan Barra masih koma paska oprasi saat itu. Akibat pendarahan yang terus menerus dan Barra yang hampir kehabisan darah laki-laki itu harus menjalankan oprasi dan hingga kini laki-laki itu belum sadarkan diri. Semuanya masih menunggu dengan cemas bagaimana keadaan Barra selanjutnya, doa tak pernah lepas dari mereka yang terus berdoa akan kesembuhan Barra. Yang kini mereka harapkan adalah kesembuhan Barra. Untuk Dino dan Dian, kini kedua orang itu harus melaksanakan penjara di rumah dan tidak di bolehkan melakukan perjalanan jauh. Semua itu karena Dian yang masih di baru saja berumur tujuh belas tahun hingga orang tuanya meminta keringan begitupun dengan Dino yang masih sembilan belas tahun. Saat usia mereka memasuki dua puluh satu tahun maka akan di lakukan persi

  • My Possessive Bad Guy   Ancaman

    Happy Reading. *** Menatap kesekeliling dengan tatapan menerawang, kini Darla merasa merasa bingung dengan tampat yang ia tempati saat ini. Kini ia bukan lagi berada di sebuah gedung kosong tapi berada di sebuah kamar. Tangannya tak lagi terikan begitupun kakinya namun di kamar ini seperti tak ada cara untuk keluar. Darla sudah mengelilingi kamar itu dan pintu sudah di kunci, jendela pun sudah di kunci mati. Bisa Darla tebak saat ini ia tengah berada di ketinggian saat melihat di jendala dan kamar ini memiliki tinggi yang lebih tinggi dari pohon besar di bawahnya. Suara kunci di buka membuat Darla mengalihkan pandangannya yang semula tertuju pada jendela kini teralihkan oleh seorang laki-laki yang memasuki kamar tersebut yang tak lain adalah Dino.

  • My Possessive Bad Guy   D

    Happy Reading. *** "Lo serius?" tanya Cakra yang masih tak percaya akan info yang baru saja ia terima dari Falix. "Apa ada untungnya kalo gue ngarang cerita?" tanya Falix dengan begitu sinis. Mereka semua menggeleng memang tak ada untungnya bagi Falix untuk mengarang cerita. Lagi pula untuk apa Falix melakukan itu? Tentu saja itu bukanlah hal yang patut untuk di karang. "Jadi kita bener-bener kehilangan Dion?" tanya Barra dengan senyuman sendunya. Kini mereka memang tengah membicarakan tentang Dion. Lebih tepatnya Falix yang tengah bercerita dan memberikan info tentang siapa sebenarnya Dion yang kini bersama mereka, dia bukanlah Dion dari Dino kembaran Dion yang m

  • My Possessive Bad Guy   Dion

    Happy Reading. *** Darla mengerjampak matanya berkali-kali merasakan silau yang masuk ke dalam matanya, ia begitu merasa asing dengan tempat nya saat ini. Melihat ke sekeliling ia pikir kini ia tengah berada di sebuah gedung tak terpakai di lihat dari bagaimana kondisi gedung yang ia tempati saat ini. Bisa gadis itu rasakan kini tangan dan kakinya teringat dan di ruangan yang begitu luas itu hanya terdapat satu kursi yang kini ia duduki, tak ada penerangan selain mentari yang masuk melalui jendela yang berada begitu tinggi. Sebisa mungkin Darla berusaha melepaskan tangannya dari ikutan yang begitu menyakitinya bahkan bisa ia tebak kini tangannya sudah memerah dan memar at

  • My Possessive Bad Guy   Darla diculik

    Happy Reading. *** Pukulan yang begitu keras Falix dapatkan dari ayahnya, tadi saat ia baru saja sampai di rumah bersama dengan Ryan dalam ke adaan berantakan dan memar serta luka di wajahnya tak ia sangka ternyata orang tuanya yang jarang pulang itu sedang ada dirumah. Saat Falix dan Ryan sampai di rumah, ibu Falix langsung menanyakan ada apa dengan wajah Falix serta Ryan dan di mana Darla? "Apa kau gila mengajak Darla ke club malam?" tanya Hanry sambil memberikan pukulan mentah pada Falix yang hanya bisa terdiam menerima setiap pukulan yang di dapatnya dari ayahnya yang terus melampiaskan amarahnya pada dirinya. "Lihatlah apa yang sekarang kau dapat Falix," ucap Hanry yang kembali memberikan pukulan untuk Falix yang hanya terdiam. Ryan yang melihat itu ingin membant

  • My Possessive Bad Guy   Insiden Club

    Happy Reading. *** "Tar malam ke club kuy dah lama nih gak kumpul di sana sambil main billiard," ajak Dion dengan begitu bersemangat. Kini mereka tengah berada rooftop sambil sebat, rooftop memang selalu menjadi tempat yang pas bagi mereka untuk menghisap sebatang rokok yang mengandung nikotin tersebut. Kini hanya ada kelima laki-laki tersebut mengingat gadis mereka sudah pulang lebih dulu karena kini para laki-laki itu harus mengikuti jam pelajaran tambahan. "Yuk lah udah lama nih," kompor Cakra yang juga terlihat begitu bersemangat mengingat mereka sudah sangat lama tidak nongkrong bersama. "Ok deh tar malam, tapi gue ngajak Darla," ucap Falix memberitahu sahabat nya jika ia harus mengajak tunangannya itu.

  • My Possessive Bad Guy   Mobil mewah

    Happy Reading. *** Mobil Sport dengan berbagai merk kini terparkir dengan begitu rapih di parkiran FHS bahkan kini parkiran tersebut sudah seperti parkiran milik dari pemilik dari kelima mobil mewah yang kini berjejer dengan rapih tersebut. Bagai tak ada yang berani dan mau mendekat pada jajaran mobil dengan harga fantastis tersebut. Siapa yang berani mendekati mobil mewah yang bahkan mobil sekelasBugatti Veyron La Voiture Noire juga berada di sana? jika mereka mendekati mobil itu dan menggoresnya sedikit saja mungkin mereka harus merelakan banyak uang mereka hanya untuk goresan kecil. Mobil limited edition yang hanya di produksi pada tahun 2019 dengan harga mencapai 271 Miliar itu pasti akan membuat mereka melongo dengan hanya karena goresan kecil. Bahkan tak a

  • My Possessive Bad Guy   Bali

    Happy Reading. *** Falix dan Darla kini berjalan beriringan menuju kelas Darla setelah mereka tadi menghabiskan makan mereka di ruang khusus pemilik sekolah. Saat Falix dan Darla tengah berjalan sambil bercanda Darla tak sengaja menabrak seorang laki-laki dengan hoodie hitam yang laki-laki itu gunakan. Darla hampir saja jatuh ke lantai andai Falix tak menahannya, Falix menatap datar ke arah laki-laki tersebut dengan tatapan tajamnya yang siap membunuh kapan saja. "Darla? maafkan aku, aku sungguh tak sengaja," ucap laki-laki tersebut membuat Darla mengangguk dan tersenyum pada laki-laki tersebut. "Tak apa Daniel ini juga salahku yang tak melihat jalan," ucap Darla pada laki-laki yang menabraknya yang tak lain adalah

  • My Possessive Bad Guy   FHS

    Happy Reading. *** Kini seluruh FHS di buat gempar akan ke hadiran Dion ke sekolah dengan sahabatnya, laki-laki itu telihat begitu bahagia berjalan sambil tertawa bersama sahabatnya yang lain. Namun berbeda dengan Dion dan sahabatnya kini justru para siswa-siswi di buat sangat terkejut bahkan kini mereka seperti tengah melihat hantu saja, atau mereka memang menganggap Dion sebagai hantu? mengingat yang mereka tahu jika Dion sudah tewas dan menghilang dalam kecelakaan pesawat yang terjadi saat itu. "Berasa artis gue di liatin mulu," ucap Dion dengan gaya nya yang begitu tinggi. Sahabatnya yang mendengar hal itu hanya menatap Dion dengan tajam begitupun Falix yang kini hanya menatap datar pada Dion. Ya kali ini Falix dan sahabatnya yang lain datang bersamaan walau

DMCA.com Protection Status