Selama proses bimbingan, Ayla berusaha untuk fokus supaya bisa langsung memberikan laporan kepada Bu Monika dengan tepat waktu. Namun, berbeda dengan Halbert yang menjadi mahasiswa bimbingannya, ia sangat terlihat tidak seperti biasanya. Ia biasanya terlihat sangat cuek, cool, sibuk sendiri dengan laptopnya. Kini, Halbert sesekali menyindir Ayla, namun Ayla tidak memberi tanggapan. “Sepertinya wanita itu bermuka dua,” sindir Halbert sambil melihat ke arah Ayla dan tangannya bertopang di dagu. Ayla hanya fokus dengan proposal yang Halbert telah selesaikan. Sesekali ia mencatat poin-poin yang akan dijadikan bahan laporan untuk diserahkan kepada Bu Monika. Biasanya, Ayla lah yang selalu menatap Halbert. Namun, kini malah sebaliknya. Ayla sama sekali tidak berani untuk menatap Halbert. Tanpa Halbert ketahui sebenarnya Ayla menyembunyikan salah satu tanggannya yang sedang gemetar. “DIa sangat berbeda seka
Baca selengkapnya