-42-Pak Dibyo, pria paruh baya yang merupakan pengacara perusahaan milik Pak Daniel, tiba di kantor polisi terdekat dengan kediaman Nadine dan Theo. Pria berkumis tebal itu datang bersama kedua asistennya yang langsung sibuk di kantor Kapolsek, sedangkan Pak Dibyo sendiri mengajak pasangan pengantin baru itu beserta Anto, menuju sebuah rumah makan yang berada tepat di sebelah kanan polsek. "Papimu udah nyerahin semuanya ke om, Na. Sekarang terserah kamu dan Theo. Apa ini mau dilanjutkan ke ranah hukum atau gimana?" tanya Pak Dibyo, sesaat setelah memesan minuman pada pelayan. "Menurut Om, bagusnya gimana?" Nadine balas bertanya. "Sebetulnya aku udah bete sih, pengen menghajar Bagas, tapi kayaknya bukti-bukti kita belum komplit, ya?" lanjutnya sambil mengerutkan dahi. "Nah, benar itu. Kalau menurut om, lebih baik memang kita kumpulkan bukti dulu. Tuduhan pengintaian pada orang-orang suruhannya pun nggak membuat mereka dipenjara, N
Read more