"Kak Alice, gelangmu bagus," kometar Rosie akhirnya. Mengabaikan wajah sok manis Jackson yang duduk di sebelahnya. Axel dan para sepupu Alice, Caroline dan Olivia terkikik geli sekaligus puas melihat Jackson dapat kacang. Axel menepuk pundak sahabatnya, menguatkannya. "Ah, iya. Ini hadiah dari Edward." Alice tersenyum, tangan kirinya meraba gelang putih yang dia pakai. Edward Quin, dua hari lalu, tahu-tahu menyerahkan gelang tersebut padanya. Saat Alice bertanya dalam rangka apa? Edward hanya membalas ringan, "Tidak ada. Hanya ingin memberimu hadiah saja." "Ah, manis sekali Kak Edward. Kak Alice sangat beruntung!"' seru Caroline sambil tersenyum iri. "Kalian memang pasangan serasi." Sambung Olivia juga tersenyum manis.***Sudah jam sepuluh malam. Waktu pesta ulang tahun Edward akan segera di mulai. Rosie memeriksa lagi penampilannya di cermin toilet restoran. Dia sekilas melihat
Baca selengkapnya