"Wah, tidak jauh dari rumah. Kapan-kapan main ya ke rumah." Lidya terkekeh di akhir kalimatnya. Angel meringis dan Damian tersenyum kecil. "Iya, Tante." "Siapa tahu, bisa menjadi menantu. Belum punya pacar, 'kan?" Angel sontak menatap Lidya dengan wajah terkejut namun setelah itu kembali melunak, terkekeh lalu menunduk. Kedua tangannya terkepal hingga jari kukunya kian memutih.***"Ella." Ella menoleh saat Samuel sudah berada di hadapannya dengan sekotak susu pisang. "Ini, untukmu." Samuel menyodorkannya dan Ella dengan ragu mengambilnya. "Terima kasih." cicit Ella pelan. Samuel tidak menjawab, anak itu langsung mengambil posisi di samping Ella seraya melanjutkan meminum susu pisangnya. Kini, sudah lima belas menit berlalu sejak bel istirahat berbunyi. Ella dan Samuel sedang duduk di santai di bangku taman seray
Read more