"Samuel sedang perjalanan ke sini, aku yang akan mengurusnya, kau di sini saja." Edward mencoba tenang meski wajahnya sudah nampak geram melihat selang infus yang tetanam di tangan Rosie sedikit sedikit sudah mengeluarkan darah. "Tidak bisa, Edward! Aku ingin menemuinya! Aku ingin menemaninya! Aku ini ibunya! Kau tahu apa tentangnya?!" Rosie kembali menjerit histeris, menatap murka pada Edward yang nampaknya juga sudah lelah. "Kau baru saja lebih baik, Rosie. Apa kau lupa? Kau juga baru saja mengalami pendarahan! Apa kau juga tidak kasihan pada kandunganmu? Jadi, biarkan aku yang akan mengurus Samuel, kau sini saja. Aku melakukan ini juga demi kebaikanmu, Rosie. Aku mohon, ikuti perintahku sekali ini saja. Semuanya akan baik-baik saja, percaya padaku, Rosie." Edward menatap Rosie dengan lembut, meyakinkan gadis itu bahwa semuanya akan berjalan lancar dan baik-baik saja."Tidak." Rosie menggeleng tegas, menyangkal segala
Baca selengkapnya