Axelle masih berdiri dengan lesu, tubuhnya bersandar di pintu, menyaksikan sang ayah dengan wanita yang Axelle tahu adalah kepala pengurus rumah, Ibu Olivia. Mendengar percakapan sang ayah dengan wanita tersebut, Axelle kembali teringat kejadian tadi malam. Dimana Stela marah saat membaca pesan FastApp. Bukan hanya itu, ada panggilan dari seorang wanita yang memicu kemarahan Stela. Sang istri menangis sembari berlari keluar kamarnya. Menuruni tangga menuju kamar lama. Axelle berusaha mengetuk pintu, berharap Stela mau membukakan pintu dan mendengar penjelasannya. Sia-sia, pintu kamar lama Stela tetap terkunci, Axelle paham benar, Stela pasti terluka. Lelaki tersebut mengutuk diri sendiri karena ceroboh. Lesu, Axelle mirip anak kecil yang dimarahi sang ibu. Dia tak berdaya menyandarkan punggung pada pintu kamar bercat putih susu tersebut. Cukup lama, hingga lelah melanda juga kantuk membuat dia terlelap.
Terakhir Diperbarui : 2021-07-31 Baca selengkapnya