Home / Romansa / Love Sugar Daddy / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Love Sugar Daddy: Chapter 101 - Chapter 110

198 Chapters

Season Dua: Love Sugar Daddy (Sugar Baby)

Siapa yang tidak tahu dengan seorang pria matang bernama Axelle Zeroun. Pewaris satu-satunya dari Zeroun Grub yang baru saja naik tahta menggantikan ayahnya. Kesuksesan yang dia raih tidak lantas membuat hidupnya damai. Masalah pelik mengancam keselamatan keluarganya bahkan keluarga sang mantan istri Freya tidak luput dari bencana. Axelle dihadapkan pada kesulitan ketika dia harus menyelamatkan Freya sang mantan istri dengan cara melepas Stela gadis muda yang kini menjadi istrinya. Yah, seorang gadis muda dengan usia terpaut dua puluh satu tahun. Saat ini usia Axelle tepat memasuki kepala empat sedangkan Stela berusia sembilan belas tahun. Stela dan Axelle menikah karena suatu hal ketika Axelle masih berstatus suami Freya. Lelaki matang tersebut tidak akan pernah menyangka jika dirinya akan mencintai Stela, sugar baby pilihan sang ayah. Bukan sebuah masalah jika Axelle dikatakan seorang sugar daddy. Mereka saling mencintai kini, dan menjalin hubungan dalam ikatan suci pernikahan.
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

102.Sugar Daddy

   Terasa berat, bukan beban tas yang ada di punggungnya tersebut. Namun, langkah kaki kecilnya begitu berat melangkah. Siapa yang akan menyangka jika hubungan kisah cinta romantis nan indah berakhir duka lara. Sang sugar daddy lebih memilih, menyelamatkan mantan istrinya. Wanita muda itu berbelok arah menuju taman, kemudian duduk di sebuah kursi di bawah pohon yang rindang. Taman yang cukup ramai dikunjungi orang. Dia memandang ke sekeliling, banyak pasangan kekasih berjalan, gandengan tangan. Astaga, itu membuat hatinya terluka.       "Om Axelle, sialan!" teriak Stela membuat sebagian pengunjung taman menoleh ke arahnya dan berbisik. Stela tidak peduli pandangan orang, dia merasa masa bodoh, wanita muda tersebut kemudian merebahkan kepalanya pada meja kayu. Mengingat sejenak kejadian tidak terlupakan tadi pagi. "Bodoh!" bisiknya. "Harusnya aku bawa saja ATM p
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more

103.Pertemuan Kembali

Satu Tahun Kemudian     Luka itu masih menganga, kesabaran Axelle demi menunggu penobatan diri ya sebagai CEO Zeroun Grub, tidak hanya itu bahkan selama kurang lebih satu tahun, dia sudah berhasil membangun relasi bisnis dan juga rekan kerja untuk di ajak kerja sama melawan Zayn. Semua persiapan telah matang. Kali ini dia dapat bernapas lega. Fokusnya akan dia alihkan untuk mencari Stela, istri kecilnya.     Frustrasi, sudah pasti, keadaan yang kacau balau menjadikan Axelle terlihat semakin bengis. Bukan hanya pada karyawan, akan tetapi, juga dengan para sahabat dan keluarga. Lelaki yang selalu terlihat tegar dan percaya diri itu lebih suka minum hingga tertidur setiap malam. Lelaki itu kini lebih berani dalam bertindak dan melangkah setelah sekian waktu banyak belajar dari Zeroun sang ayah dan juga Olivia ibu sambungnya. Joy, adiknya juga berperan penting dalam mempertahankan keamanan perusahaan. Perjalanan penuh liku kini berjalan mulus, meski t
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

104.Hasrat yang Tersalurkan

   Axelle begitu bersemangat menyentuh inci demi inci tubuh polos yang menggeliat di bawahnya. Tubuh yang Axelle rindukan, aroma, halus lembutnya masih sama. Hanya berbeda Stela nampak lebih dewasa dengan poni menyamping. Puas memainkan bagian inti sang istri dengan bibirnya, Axelle bangkit dari bawah sana, dia merangkak memposisikan diri untuk penyatuan. Axelle menatap Stela dengan penuh kerinduan. Dia membelai rambut Stela kemudian mencium bibir gadis tersebut. Axelle ingin menjadikan penyatuan tersebut luar biasa usai pertemuan kembali setelah berpisah satu tahun lamanya. Stela tersenyum, wajah wanita muda tersebut berbinar. Dadanya bergemuruh menantikan penyatuan yang selama ini dia nanti.     "Aku akan memulainya," ucap Axelle.     "Saya milik Anda, Om, lakukanlah," ucap Stela menggigit bibir bawah, menggoda sang suami. Axelle terkekeh, dia mulai memegang miliknya dan berusaha menerobos masuk celah Stela. Masih terasa sempit, sangat
last updateLast Updated : 2021-08-27
Read more

105.Malam Penuh Cinta

    Satu tahun lalu ketika Axelle menyerahkan dokumen dalam map yang harus Stela tanda tangani. Pertengkaran hebat yang terjadi usai persetubuhan panas malam hari tidak menyurutkan keinginan Axelle untuk berpisah. Dingin, Stela seperti tidak mengenali sang suami. Tidak ada kah rasa yang bisa membuatnya luluh. Tangis gadis itu pecah, dia berteriak melepas segala perasaan nyeri dan bertumpuk. Tangan Stela bergetar mengambil map dan bolpoin di atasnya. Mata wanita mudah tersebut menyipit, bukan surat perceraian yang dia dapat namun.  ***Tetap berpura-pura merasa sedih, Sayang. Ada banyak mata-mata berkeliaran. Kau pergilah ke taman kota. Di sana ada Dokter Rafael menjemputmu. Tunggu di tempat yang aman sampai aku mendapat banyak sekutu. Tinggalkan ponsel dan semua barang yang ada, Rafael akan mengurus segalanya. Lily akan memberikan nomor ponsel rahasia yang akan menghubungkan kita. Maafkan aku telah menyakiti dirimu, sungguh aku mencintaimu Sayang. Ikuti arahan
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

106. Membawa Stela Kembali

   Zayn mengecup wanita di sampingnya dengan mesra. Dia kemudian beringsut menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang keduanya. Senyum kepuasan tersungging di wajah cantik itu. Zayn memilih duduk di tepi ranjang, dia mengenakan mantel tidurnya untuk kemudian meraih minuman dari gelas dan menyesapnya. Sang wanita bangkit untuk kemudian memeluk tubuh Zayn dari belakang.       "Malam masih panjang Freya, apa kau menginginkan lagi, Sayang?" tanya Zayn.       Yah, Zayn baru saja berolahraga panas dengan Freya. "Bukan demikian, Sayang, sampai kapan kita akan seperti ini?" tanya Freya.      "Bersabarlah, hingga waktu yang tepat, kau tahu, si bodoh Axelle tengah menjemput istrinya. Dia pikir aku tidak tahu ketika dia m
last updateLast Updated : 2021-09-03
Read more

107. Perjalanan

    Hening sebentar, Axelle memejamkan mata, dia menarik napas perlahan. Dilirik sang istri yang lelap tertidur, ada rasa penyesalan yang dalam. Andai dulu dirinya lebih kuat, dapat diandalkan, melindungi orang terkasihnya. Pasti perpisahan tidak akan pernah terjadi, satu tahun tanpa menyentuh Stela terasa sangat hampa. Hidupnya dia isi dengan ambisi mencari kekuatan demi menopang kerajaan bisnis yang hampir dihancurkan Zayn. Suara ketukan di kaca mobil membangunkan Axelle dalam lamunan sejenak. Lelaki tersebut membuka pintu, dia menatap lelaki muda di hadapannya.      "Kau semakin lama semakin membangkang ya," ujar Axelle.      "Tentu, karena ini demi kebaikan kalian berdua Tuan," ujar lelaki tersebut.      Axelle terkekeh, "Aku tidak selemah itu Roland," kata Axelle lagi.     "Saya tahu Tuan, saya hanya memastikan keselamatan Anda, semua atas titah Tuan Joy," terang
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

108.Pulang

  Seorang lelaki berkepala plontos keluar dari dalam kemudian mobil warna merah mengkilap. Dia berjalan ke arah belakang dan membuka pintu, mempersilahkan dengan hormat sang empunya keluar. Sepasang orang tua nyentrik turun dari mobil tersebut. Mereka mengulas senyum, terlihat bahagia. Berbanding terbalik dengan Axelle yang menatap tidak suka. Kedua orang tua tersebut berjalan mendekat, Stela menghambur ke pelukan si wanita tua. Keduanya melepas rindu. Axelle menatap datar, dia memicingkan alisnya, pertanda meminta penjelasan.      "Hey, Pak Tua, apa yang Anda lakukan di sini, jangan berkata kalian mengikutiku pergi," decak Axelle berkacak pinggang.       "Kurang lebih seperti itu," ujar Zeroun tanpa ragu.       "Astaga
last updateLast Updated : 2021-09-07
Read more

109. Malu-malu Kucing

   Stela yang merasa kebingungan hanya menatap sang suami ketika, lengan mulusnya ditarik masuk kembali ke dalam walk in closet. Axelle menekan pundak sang istri penuh kelembutan, membimbingnya duduk di sebuah sofa bundar. Lelaki itu kembali bangkit memilih dress, yang kebanyakan pakaian tanpa lengan atau malah setinggi lutut. Dia berdecak kesal, kembali memilah pakaian yang berjajar di lemari yang menyatu dinding tersebut. Akhirnya lelaki tersebut menemukan dress warna navy dengan lengan terompet tiga per empat setinggi di bawah lutut.      "Sayang, ganti pakaianmu dengan ini!" perintah Axelle meletakkan dress tersebut di sofa lain.      Stela menatap tertegun, merasa kebingungan dengan tingkah sang suami. "Kenapa saya harus ganti Mas?" tanya Stela dengan wajah polos. 
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

110. Menghadiri Pesta

    Ketiga sahabat yang terlihat mirip kucing bertengkar itu terlibat obrolan saling menyalahkan dan menjatuhkan. Reuni yang seharusnya berakhir manis berujung pengusiran Mirza dan Arsen oleh Stela yang merasa menjadi bulan-bulanan candaan kedua pemuda tersebut. Ada juga Lily yang menjadi penonton perdebatan yang tidak berguna tersebut.     "Dasar sahabat gila," teriak Stela.     Kedua pemuda tersebut malah terbahak untuk kemudian berjalan keluar dari kediaman Zeroun. Stela mengekor di belakang. Langit terlihat terang, ada semburat merah di atas sana. Suasana yang begitu tenang dengan sepoi angin menyapa. Rambut panjang Stela yang terurai melambai-lambai.     "Astaga Stela, kamu mirip ayam hendak bertelur," kelakar Mirza.     "Sahabat gila namun menyenangkan bukan," timpal Arsen. "Selamat kencan ya, cepat berikan kami keponakan yang lucu dan imut," imbuhnya berseloroh.   &nb
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
DMCA.com Protection Status