Hening sebentar, Axelle memejamkan mata, dia menarik napas perlahan. Dilirik sang istri yang lelap tertidur, ada rasa penyesalan yang dalam. Andai dulu dirinya lebih kuat, dapat diandalkan, melindungi orang terkasihnya. Pasti perpisahan tidak akan pernah terjadi, satu tahun tanpa menyentuh Stela terasa sangat hampa. Hidupnya dia isi dengan ambisi mencari kekuatan demi menopang kerajaan bisnis yang hampir dihancurkan Zayn. Suara ketukan di kaca mobil membangunkan Axelle dalam lamunan sejenak. Lelaki tersebut membuka pintu, dia menatap lelaki muda di hadapannya. "Kau semakin lama semakin membangkang ya," ujar Axelle. "Tentu, karena ini demi kebaikan kalian berdua Tuan," ujar lelaki tersebut. Axelle terkekeh, "Aku tidak selemah itu Roland," kata Axelle lagi. "Saya tahu Tuan, saya hanya memastikan keselamatan Anda, semua atas titah Tuan Joy," terang
Last Updated : 2021-09-04 Read more