Amarah Marvel membludak, lelaki tua itu menyeret tangan Stela, membawanya ke dalam sebuah ruangan. Dia menghempaskan tubuh mungil tersebut hingga terjerembab di kasur. Stela meringis menahan punggung dan sudut bibirnya yang sakit. Ada rasa sakit menyeruak, membawa bongkahan rasa takut, tubuh mungil tersebut gemetaran. Stela menghela napas panjang nan berat, dia memantapkan hati, mencengkram sprei berwarna gold tersebut. Wanita muda itu sedang mencari kekuatan untuk dirinya sendiri. ‘Tidak Stela, kau tidak boleh takut, kau pasti bisa, kamu kuat,’ bisik Stela. Dia beringsut bangkit berdiri. “Aku tidak akan pernah takut kepada bedebah sepertimu,” teriak Stela. “Nyalimu besar juga gadis kecil,” ungkap Marvel tua tersenyum smirk. Marvel bangkit berjalan semakin mendekat, dia kembali meraih tubuh Stela. Sontak gadis itu meronta dalam pelukan lelaki tua tersebut. Dia menggunakan siku, memuk
Last Updated : 2021-10-27 Read more