“Ya ampun, Princess! Jadi orang itu, jangan terlalu serius.”Apa semua keturunan Sagara memang tidak punya selera humor, pikir Endy. Dari Mai, Pras, dan sekarang Yasmen. Walaupun sifat Yasmen sungguh berbeda dengan May, tapi mereka sepertinya sama-sama tidak bisa diajak bercanda.“Nyante, Yas, nyante,” tambah Endy ikut berhenti, ketika langkah Yasmen berhenti lebih dulu.“Ihh!” Yasmen mendorong lengan Endy dengan kedua tangan. Ia menghentak kesal, kemudian berkata, “Aku baru aja nikah, masa’ sudah didoain jadi janda!”Endy terkekeh. Namun, tidak terlalu memikirkan apa yang diucapkan oleh gadis itu. Bagi Endy, semua yang dikatakannya di luar urusan pekerjaan, hanyalah bualan belaka.“Lagian, kamu baru nikah kenapa langsung masuk kerja, ha?” Endy tersenyum miring karena merasa ada yang salah dengan pernikahan Yasmen. “Nggak libur, atau pergi bulan madu?”“Issh!” Yasmen menendang kecil kursi yang baru saja ditarik oleh Endy untuknya. “Nggak usah tanya-tanya! Mending kita ngomongin kerjaa
Last Updated : 2022-11-09 Read more