Keesokkan harinya, Gilbert mengajak Namiya ke kantor polisi untuk menemui adik wanita itu, sepanjang jalan dari parkiran ke dalam kantor polisi, Gilbert terus saja merangkul pinggang ramping Namiya, bahkan sesekali mencium pipi wanita itu, menunjukkan kemesraan di tempat yang bukan semestinya, bahkan matanya sudah dibutakan nafsu hingga tak bisa lagi melihat bahwa Namiya tak menyukai sentuhannya dan merasa risih."Saya mencabut tuntutat akan kasus percobaan pembunuhan yang terjadi pada saya yang melibatkan seorang remaja perempuan bernama Nasya, lepaskan dia sekarang.""Tapi kenapa Anda melakukan itu, Pak Gilbert?"Ucapan Gilbert yang langsung bicara maksud kedatangannya ke tempat ini membuat inspektur yang duduk di kursi kebesarannya menjadi bingung, ia pun bertanya ke arah Gilbert karena ia tak habis pikir dengan Gilbert yang mau melepaskan orang yang mencoba membunuhnya. Di sisi lain, Namiya langsung melepaskan tangan Gilbert dari pinggangnya dan berlari ke arah
Read more