Home / Horor / PERSUGIHAN / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of PERSUGIHAN : Chapter 131 - Chapter 140

154 Chapters

131

 Mata Darwin menatapi jari-jari itu hilang begitu saja. Tapi ia masih tidak berani bergerak. Firasatnya mengatakan makhluk menjijikkan itu masih ada disekitar. jika ia salah langkah, maka akan jadi korban selanjutnya. berapa detik kemudian, Tetiba sebuah tangan mencengkeram pinggang Darwin dari bawah. Tangan yang satunya bergerak perlahan menggores perut, naik ke dada hingga akhirnya mencengkeram bahu darwin. Perlahan-perlahan sebuah wajah yang mengerikan muncul diantara dua tangan itu. Mata Darwin menatap kosong ke mata sosok itu, yang hanya mata kosong itu yang tersisa diwajahnya. Seluruh wajahnya hancur dan bernanah di makan oleh ulat. Dahinya penuh borok-borok besar yang siap meletuskan darah dan nanah kapan saja. Wajah itu terus naik, matanya tetap terpaku ke mata Darwin. Pelan dan pasti sosok itu merayap di perut, naik ke dada, leher dan langsung tepat berada di wajah Darwin. Mata bulat b
Read more

132

Makluk itu yang melihat Darwin sedang diam dan berpikir. ia mulai pelahan-lahan menaikan kepalanya ke udara, menampakkan sisa tubuhnya di atas tanah. Ditempat yang seharusnya leher sekarang nampak hanya tulang. Jaringan urat dan otot yang tampak basah membelit tulang itu. Tampak menggantung jeroan perutnya. Busuk tapi juga berdenyut-denyut. Makhluk itu melayang dua meter dari tanah. Ditingkahi suara tawa serak dari mulutnya ia meluncur kearah Darwin dengan cepat. Darwin yang tak mampu bergerak, aku hanya membelalak ngeri. Tetiba Adam muncul dengan cepat, Adam menangkap tulang yang menggantung dibawah kepala sosok makhluk itu, dibanting ke tanah dan diinjak hingga hancur. Darwin bergidik melihat kejadian barusan. Seperti tidak terjadi apa-apa Adam kembali berjalan meninggalkan Darwin dibelakang. Darwin mengutuk kelemahanya hingga kedua kakinya bergemetar dan membutuhkan waktu beberapa menit untuk
Read more

133

'Braakkkk' Pintu di dorong paksa, berapa pemuda masuk ke dalam untuk menangkap Narnia untuk menjadi tumbal persugihan yang akan di korbankan malam ini. "Lepaskan aku," pekik Narnia yang di tarik keluar oleh berapa pemuda desa dan para orang tua di dalam rumah tidak ada yang berani menolongnya. karena takut mendapatkan masalah dengan penduduk setempat. Anton yang tidak terima, berlari mengejar Narnia. tetapi karena perlawanan melawan berapa orang sekaligus. Anton tersungkur di tanah dengan tubuh berdarah. ia tertusuk pisau di bagian paha. "Tidak... lepaskan, lepaskan aku..." pekik Narnia yang merontah-rontah yang tidak ingin di bawa pergi ke kaki gunung. di mana ritual akan segera di mulai. Tetapi perlawanan Narnia sia-sia. salah satu pemuda membungkam mulut Narnia dengan obat bius dan Narnia tidak sadarkan diri. 
Read more

134

"Siapa lagi yang bosan hidup?" seru Ardi penuh kemarahan. orang-orang yang di dalam ruangan mulai berhamburan keluar dan ada berapa yang berani menantang Ardi untuk bisa menikmati kehangatan celah inti Narnia. Ardi tidak main-main dengan ancamannya. ia meninju wajah, melayangkan tendangan ke arah perut atau ke arah rudal setiap pria. bahkan tidak sengan-segan memotongnya dengan pisau khusus bekas ritual yang pernah ia gunakan untuk menghancurkan mata laba-laba setahun lalu. "Tolong," lirih Wina yang meminta pertolongan Ardi. begitu juga dengan para wanita lain yang masih di setubuhi oleh para pria yang sudah tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. selain kenikmatan yang ia dapatkan yang sungguh nikmat dan terasa di surga. Ujung mata Ardi melirik Wina yang menjadi sumber semua malapetaka ini.  "Bukannya kau suka di perlakukan
Read more

135

Narnia merasakan ciaran menuruni sela pahanya. ia menutup kedua mata dengan nafas terengah-engah. rasa menyesal menyusup di hati Narnia. karena ia terjerat dalam hubungan intim dengan Ardi lagi. Ardi tidak membiarkan Narnia pergi atau di temukan oleh penduduk desa. ia memeluk tubuh Narnia dengan kedua tangan. Sementara ritual persugihan gagal di lakukan, karena terjadi kecauan di dalam tempat di lakukannya ritual pengurasan lendir tersebut. "Sial," umpat kepala desa yang merupakan Herman. Herman menatapi berapa wanita yang menjadi tumbal sudah kelelahan, kebanyakan para wanita merupakan wanita dari desa sebelah dan kota. Mata Herman menatapi berapa lendir yang tidak mencukupi untuk di gunakan untuk persugihan, sehingga ia memberikan kepada para tukang bakso untuk di olah menjadi dagangan. Para pedangan yang mendapatkan lendir secara gratis, mulai saling merebut satu sama lain. mereka ingin mendapatkan lebih banyak lendir untuk di olah
Read more

136

 Anton terpaksa menuruti apa yang di katakan oleh nenek tua. Karena semua yang di katakan oleh nenek tua itu memang ada benarnya. Salah-salah niat membantunya malah membahayakan Darwin dan lainnya.***Narnia terbangun, ia mendapati tubuhnya tidak mengenakan apapun selain hanya di tutupi jaket kulit hitam. Yang di pastikan milik Ardi.Mengingat kejadian semalam, Narnia semakin malu. Ia tidak tahu harus bagaimana kali ini untuk menghadapi Ardi. Karena ia melakukannya atas kemauan dan keinginan sendiri. Bukan dalam pengaruh ilmu pelet persugihan.Ardi yang sudah mendapatkan sesuatu. Ia melihat Narnia sudah terbangun dan duduk termenung sendirian."Sudah bangun?" sahut Ardi yang masuk ke dalam gua.Narnia yang melihat Ardi, segera mundur ke belakang dan kini ia tidak bisa mundur lagi. Karena terhadang batu di belakang."Pakai ini, lalu segera mandi. Kita harus
Read more

137

Berapa menit kemudian, Ardi kembali ke daratan. ia menatapi berapa pakaian yang mulai kering dan sarung coklat bercolak batik juga kering.Sebelah tangan Ardi menarik sarung coklat bercolak batik, lalu melemparkan ke wajah Narnia yang sibuk melamun."Pakai, jangan banyak melamun. entar kesabet baru tahu rasa?" tegur Ardi yang tidak ada kata lembutnya.Narnia menatapi Ardi yang sibuk menusuk mulut ikan. lalu memangangnya di atas apai."Ikannya beracun tidak?" tanya Narnia tetiba."Ya ngak lah, aku tidak buta nama ikan kali?" balas Ardi yang masih saja kesal dengan Narnia yang seolah mengodanya. dengan sengaja memakai sarung di depan matanya. padahal ia adalah pria yang cepat sange.Narnia mendengus kesal, ia duduk menatapi ikan yang di panggang oleh Ardi."Aku tidak mau pakai sarung sepanjang hari," ucap Narnia dengan nada protesnya.Ardi m
Read more

138

Narnia berpikir dengan apa yang di katakan oleh Ardi memang ada benarnya. seharusnya ia tidak ceroboh dan pergi ikut dengan KKN desa lendir yang di tentukan oleh dosen yang mencurigakan. maupun dengan Wina yang mendukung keputusan dosen.''Menyesal, juga tidak ada gunanya lagi. semua sudah terjadi," batin Narnia.Berapa menit kemudian. Narnia mulai menyadari sesuatu, kenapa Ardi di sini dan tahu ia akan menjadi tumbal persugihan desa lendir."Ar, kenapa kamu bisa di desa ini?" tanya Narnia yang mulai curiga dengan keberadaan Ardi dan kenapa ia juga sampai bisa berhubungan intim dengan Ardi berapa ronde semalam."Bawel, kau itu bisa diam tidak sih.""Aku yakin kau pasti terlibat dengan persugihan lendir deh," tuduh Narnia yang mulai curiga dengan kehadiran Ardi.Ardi yang kesal, langsung membalikkan tubuhnya. Ia menatapi Narnia dengan kesal. Saat akan memaki-maki Narnia,&nb
Read more

139

Ardi terdiam, ia tahu semua salah keluarganya. termasuk dirinya yang ikut menikmti hasil persugihan lendir milik Narnia. hingga harus membayar dengan harga yang sangat mahal di kemudian hari.Narnia yang kesal, hingga ingin menagis. tetiba melihat berapa orang yang awalnya tengelam, kini berjalan mendekati mereka berdua.Ardi yang sadar, segera menarik Narnia berlari. tetapi karena Narnia memakai sarung yang menyebabkan langkah kakinya kecil. Perlarian keduanya terkejar, Ardi yang tidak perduli soal hukum lagi. segera membunuh mereka. saat mereka ingin memperkosa Narnia.Narnia yang di tekan di tanah oleh seorang pria, menatapi leher pria itu berdarah. tetesan darah mengenai wajah dan tubuh Narnia. saat Ardi mengolok leher pria itu dan menyingkirkan dari tubuh Narnia.Ardi yang tidak ingin di kejar oleh binatang buas, akibat aroma darah. ia segera menarik Narnia ke arah sungai untuk
Read more

140

Darwin menatapi Narnia yang sepertinya melamun sejak tadi"Kamu baik-baik saja, pria itu tidak menyentuhmu kan?'' tanya Darwin curiga.Narnia melihat ke arah Darwin."Tidak, aku berpikir bagaimana caranya kita keluar dari sini. aku tidak ingin melanjutkan KKN lagi. ingin segera kembali ke sibukan kota," dusta Narnia.Darwin menghela nafas panjang. karena apa yang di katakan oleh Narnia memang benar. ia juga tidak ingin melanjutkan KKN lagi. lebih baik memilih hidup di kota besar dengan segala kesibukan yang ada daripada di sini menghadapi bahaya dengan hal mistik."Aku sedang berusaha mencari jalan keluar juga," balas Darwin yang juga tidak tahu jalan keluar dari lingkaran hutan.Narnia mengucek matanya, ia merasa sedikit tidak enak pada tubuhnya. seperti akan demam, tetapi ia tidak mengatakan kepada Darwin. selain mengikuti Darwin kembali berjalan. dari arah belakang, Ard
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status