Home / Romansa / Frozen in Love / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Frozen in Love: Chapter 121 - Chapter 130

313 Chapters

Pengar Karena Asmara [2]

“Tapi aku tetap akan melakukan itu. Sampai kamu bosan dan mengingat semua yang kukatakan ini,” balas Cilla dengan senyum mengembang.Auckland adalah sebuah kota yang dibangun di atas lima puluh tiga gunung berapi yang sudah tidak aktif. Populasi bangsa Polinesia adalah yang terbesar di dunia. Di masa lalu, Auckland pernah mencicipi kehormatan sebagai ibu kota New Zealand, sebelum posisi itu dialihkan pada kota Wellington.“Seharusnya, kita sekalian pergi ke tempat yang ada saljunya, Cil,” komentar Kelly begitu berada di dalam mobil. Cilla malah mencebik.“Di tempat yang suhunya masih di atas nol saja sudah dingin setengah mati kayak begini. Apalagi yang disertai dengan turunnya salju.” Cilla memeluk dirinya sendiri. Mereka berada di luar hanya beberapa menit tapi sudah nyaris membeku.“Supaya kita bisa mendapatkan pengalaman maksimal di sini. Mumpung ada di dekat Kutub Selatan,” argumen Kelly. “Tapi ba
last updateLast Updated : 2021-07-05
Read more

Pengar Karena Asmara [3]

Ketika Kelly mendapati Sherwin meninggalkan pekerjaannya dan datang ke Kirana Mahardika untuk menjemputnya, dia tahu bahwa lelaki itu sedang marah besar. Sherwin yang perfeksionis itu tak akan sudi meninggalkan kantornya jika tak ada keperluan mendesak atau pekerjaannya memang sudah selesai.Sebenarnya, ini bukan reaksi yang aneh. Karena Kelly sengaja mengabaikan lelaki itu selama berhari-hari. Bukan apa-apa, Kelly sungguh capek bertengkar dengan kekasihnya. Karenanya, dia merasa lebih baik menjaga jarak. Kelly tak ingin melontarkan kata-kata yang akan menyakiti mereka berdua dan kelak disesalinya. Dia juga tak mau mendengar kalimat menyilet dari Sherwin yang bisa membuatnya membenci lelaki itu.“Kita punya masalah serius dan kamu malah sengaja berpura-pura tak ada yang terjadi,” gumam Sherwin dengan suara rendah, begitu melihat Kelly. “Aku sengaja meluangkan waktu untuk menjemputmu. Hari ini, aku akan mengantarmu pulang ke tempat indekos,” tand
last updateLast Updated : 2021-07-06
Read more

Pengar Karena Asmara [4]

Kali ini, Kelly tak bisa mengelak, karena Sherwin mendatanginya ke toko. Gadis itu pun akhirnya naik ke mobil Sherwin meski enggan. Dia tahu risiko yang menunggunya, pertengkaran serius. Benar saja! Sherwin bicara panjang dengan nada kesal yang sejernih kristal. Semuanya bernada kritik. Di saat yang sama, Kelly mendadak merasa bahwa dirinya mirip terdakwa yang hak membela dirinya sudah dicabut tanpa alasan. Karenanya, gadis itu memilih untuk tidak mau tenggelam dalam kesedihan karena kata-kata kekasihnya. Dia mengubah taktik, tidak benar-benar mendengar kalimat yang dilontarkan Sherwin.“Kel, kamu dengar semua kata-kataku tadi, kan? Aku nggak mau hal seperti ini terulang lagi. Kamu sama sekali nggak menghargaiku. Kamu tetap pergi dengan Cilla ke New Zealand meski aku sudah bilang kalau merasa keberatan. Tadi aku sempat mengobrol dengan Cilla soal itu.”“Maaf ya Win, aku nggak bisa membatalkan rencana kepergianku. Ini peluang bagus untuk pekerjaanku. L
last updateLast Updated : 2021-07-06
Read more

Pengar Karena Asmara [5]

Kelly bersyukur karena Cilla yang menjadi teman seperjalanannya. Selain sudah pasti dia tidak perlu merogoh kocek untuk membayar tiket pesawat dan akomodasi, Kelly hanya terima beres. Gadis itu berbalik, menghadap ke arah meja resepsionis. Cilla dan Tate msh mengobrol. Ketika mereka tiba di lobi Prodigious Hotel, ada banyak tamu di sana. Itulah sebabnya proses check-in agak lama karena mereka harus mengantre.“Lobinya saja sudah sebagus ini. Semoga kamarnya pun sama nyamannya,” bisik Kelly pada Cilla saat mereka baru saja melewati pintu masuk.Hotel itu memiliki interior yang menawan, dengan lantai marmer bermotif unik. Ruangan yang luas itu memiliki langit-langit tinggi dan sederet lampu gantung cantik yang disusun dengan cermat. Tepat di seberang pintu masuk, ada sebuah meja panjang tempat tiga orang resepsionis bertugas. Di sebelah kanan meja resepsionis disediakan sofa-sofa nyaman untuk tamu yang ingin menunggu. Sementara di sebelah kiri menjad
last updateLast Updated : 2021-07-07
Read more

Pengar Karena Asmara [6]

Kelly meraih tas, mengaduk-aduk isinya sesaat hingga menemukan gawainya. Setelahnya, gadis itu berbicara dengan ibunya selama kurang lebih tiga menit. Sekadar mengabarkan bahwa dia sudah sampai di Auckland dan memberi gambaran ringkas tentang hotel yang ditempatinya bersama Cilla.Gadis itu sempat memotret kamar yang ditempatinya dari beberapa sudut, lalu mengirimkan pada sang ibu via WhatsApp. Barulah setelahnya gadis itu menaruh ponselnya di atas nakas, tepat di sebelah ranjang. Kelly berniat membuka kopernya untuk mencari pakaian yang akan dikenakan untuk tidur.Sembari menunggu Cilla keluar dari kamar mandi, Kenzo terpikirkan satu hal. Bahwa dia belum mengabari Sherwin. Saat itu, Kelly sempat punya keinginan untuk mengabaikan sang pacar, tapi dia tahu itu adalah sikap yang kekanakan. Akhirnya, gadis itu berusaha mengumpulkan semangat dan mengontak Sherwin. Karena Auckland lima jam lebih ceoat dibanding Bogor, ini masih jam ideal untuk menghubungi lelaki itu.
last updateLast Updated : 2021-07-07
Read more

Pengar Karena Asmara [7]

Kelly dan Sherwin melewati masa penjajakan selama setengah tahun sebelum akhirnya sepakat untuk berkomitmen sebagai pasangan. Perlahan tapi pasti, Sherwin yang dikenal Kelly mulai berubah. Namun Kelly tidak pernah benar-benar menyadari hal itu hingga beberapa bulan terakhir.Sherwin kian sibuk, apalagi setelah mendapat promosi dan kenaikan jabatan yang cukup bergengsi. Candaannya pun menghilang tanpa jejak. Begitu juga senyum lebar yang menawan itu. Pahatan lesung pipit di kedua pipi Sherwin menjadi pemandangan yang kian langka saja. Sherwin bahkan kian lihai bicara dengan nada tajam dan agak sinis. Parahnya lagi, emosi Sherwin bisa meninggi karena hal-hal yang di mata Kelly terhitung sepele. Di titik itu, Kelly pun mulai diganggu kecemasan kalau Sherwin akan berubah menjadi Frans kedua. Apalagi lelaki itu nyaris tak pernah absen mengkritiknya.“Awalnya, Frans memang begitu memanjakan dan sabar menghadapiku, Kel. Tapi setelah beberapa bulan, dia mulai berubah. Aw
last updateLast Updated : 2021-07-08
Read more

Cinta Saja Tak Cukup [1]

“Kelly?” suara Cilla dipenuhi kekagetan. Tentu saja perempuan itu tidak mengira akan mendengar kalimat mengejutkan itu meluncur dari bibir Kelly. “Ada apa?”Yang ditanya berusaha untuk melengkungkan senyum. Namun Kelly tak segera menjawab pertanyaan simpel itu. Dia menarik napas panjang demi untuk menenangkan diri. Mata gadis itu terpejam selama beberapa detik.“Aku cuma baru menyadari kalau kami sudah begitu berbeda, Cil. Sherwin dan aku. Bukan cuma karena dia ... katakanlah nggak seperti dulu lagi. Sherwin yang sekarang itu lebih mudah....” Kelly akhirnya buka suara. Namun dia tak menyelesaikan kalimatnya. Dipandanginya Cilla seraya menggelengkan kepala.“Ada apa?” ulang Cilla. “Kamu tahu kalau kamu bisa cerita segala hal padaku, kan?”Kelly mengangguk. “Barusan aku terkesan cuma mencari-cari alasan, ya? Yang pasti, semuanya nggak lagi seperti dulu. Aku dan Sherwin berubah, sayangnya ke a
last updateLast Updated : 2021-07-08
Read more

Cinta Saja Tak Cukup [2]

Kelly menghabiskan waktu di kamar mandi kurang dari sepuluh menit. Ketika dia selesai mandi, Cilla sudah tampil rapi dan menawan seperti biasa. Kelly mengenakan celana jins yang tadi dipakainya. Namun dia mengganti blusnya yang dipadankan dengan sweter tebal berkancing depan. Gadis itu hanya membubuhkan bedak di wajahnya supaya tidak tampak berkilat. Kelly juga menambahkan lisptik agar tak terlihat pucat.Kelly dan Cilla memasuki restoran Prodigious Hotel menjelang pukul sembilan malam. Tidak banyak orang yang berada di sana karena jam makan malam memang sudah lewat. Di ambang pintu, dua orang karyawan hotel menyapa ramah. Setelahnya, salah satu karyawan memandu Cilla dan Kelly menuju meja untuk dua orang.“Kita harus mencicipi makanan khas sini, Kel. Jangan sampai sudah jauh-jauh ke Auckland, kamu malah mencari nasi padang,” goda Cilla saat mereka berjalan bersisian.Kelly tergelak. “Selama kita berada di sini, aku akan melupakan semua menu ma
last updateLast Updated : 2021-07-09
Read more

Cinta Saja Tak Cukup [3]

Sepanjang sisa malam itu tidak ada lagi yang menyebut nama Sherwin. Namun bukan berarti hati Kelly menjadi tenang. Dia justru kesulitan memejamkan mata, memikirkan keputusan yang terlontar di depan Cilla tadi. Akan tetapi, semakin lama Kelly justru merasa dia sudah memilih arah yang tepat. Arah yang selama ini tak pernah ingin dilaluinya. Bahkan sekadar memikirkannya pun tak pernah. Lalu seakan semua beban yang diam-diam memberati hatinya, pecah begitu saja.Mana pernah Kelly berpikir kalau akan tiba saatnya dia merasa sudah tak sanggup lagi bersisian dengan Sherwin, menjalani hari di masa depan hingga napas terakhirnya tiba? Sejak bersama Sherwin, dia selalu meyakini bahwa mereka akan menghabiskan amsa depan berdua. Jadi, keputusan yang tadi disinggungnya dengan Cilla itu membuat Kelly kewalahan dan takut sudah bertindak impulsif.“Aku nggak akan membuatmu kecewa, Kel. Aku akan menjadi laki-laki yang tepat buatmu, yang akan membahagiakanmu. Pokoknya, kamu nggak
last updateLast Updated : 2021-07-09
Read more

Teman Baru [1]

Bel berbunyi. Cilla buru-buru beranjak dari kursi yang didudukinya dan melangkah ke arah pintu. Perempuan itu sempat berhenti untuk mengamati dari lubang intip sebelum membuka pintu. Seorang karyawati hotel menyapa Cilla dengan ramah, mengantarkan sarapan yang sudah dipesan.Sementara itu, Kelly bangun dari ranjang yang nyaman itu. Dia sempat menggeliatkan tubuh sembari menatap Cilla yang mendorong troli berisi sarapan mereka. Kelly melangkah ke arahu jendela dan menarik gorden berwarna snowbell itu. Gadis itu menahan napas melihat pemandangan yang tersaji di depannya. Selain menyuguhkan pemandangan kota yang indah, di kejauhan dia bisa melihat warna biru berkilau dari air laut.“Kamu sudah melihat pemandangan di luar, Cil?” tanya Kelly tanpa mengalihkan tatapan. Gadis itu menggumamkan kekaguman akan keindahan yang ada di hadapannya itu dengan suara lirih.“Sudah. Hal pertama yang kulakukan begitu membuka mata adalah melihat ke luar je
last updateLast Updated : 2021-07-10
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
32
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status