"Hawa nafsu itu nyata adanya. Ketika seseorang mencintai atas dasar mengikuti hawa nafsu, ia akan mudah bosan, lalu meninggalkan, lantas mencari pengganti yang bisa memenuhi nafsu sesaatnya. Ini bukan hanya perihal birahi, tetapi tentang kekayaan, jabatan, dan kesenangan tanpa ingin adanya ujian." *** "Lo ada waktu, nggak?" "Huh?" Rella tampak kebingungan atas pertanyaan yang dilayangkan Abil saat laki-laki itu meneleponnya. Bingung, sebab itu adalah kalimat pertama yang tiba-tiba diucapkan saat panggilan diangkat, bukan sebuah sapaan. "Waktu?" tanya Rella, masih belum paham. Memangnya, ada kepentingan apa? "Kapan dan untuk apa?" lanjutnya. "Kapan-kapan, sih, tapi kalo bisa, ya, hari ini. Gue ada keperluan penting sama lo. Gimana, lo ada waktu?" Bagaimana Rella harus menjawab? Sementara, ia juga ada rencana bertemu dengan Alka hari ini. Sangat pentingkah? "Penting banget memangnya, Kak?"
Last Updated : 2021-09-21 Read more