Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2311 - Bab 2320

2479 Bab

Bab 2311

Naya menemani Daniel ke ruangan periksa untuk menemui dokter yang akan memberikan konsultasi lanjutan kepada Daniel. Dokter memberi Daniel pemeriksaan sederhana dan menyarankan agar Daniel menjalani CT scan pada otaknya lagi untuk melihat apakah ada perubahan pada gumpalan di otak Daniel.Saat Daniel mengantri untuk melakukan CT scan, Naya selalu ada di sisinya.“Dan, jangan khawatir. Kondisimu tidak akan bertambah buruk. Bahkan jika hasil tesnya tidak bagus, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan selalu bersamamu apa pun yang terjadi padamu,” kata Naya dengan penuh kasih sayang dan ketulusan. Dia berusaha membuat dirinya terlihat lembut dan penuh kasih sayang.Namun, reaksi Daniel selalu sangat tenang. Dia tampak ragu dengan hubungannya dengan Naya. Namun, dia sempat melihat beberapa foto lama yang diperlihatkan Naya dan ibunya. Semua foto itu menunjukkan bahwa dia dan Naya memang kekasih masa kecil yang sudah saling kenal sejak lama.Ada juga video pesta pertunangan mereka, tetapi v
Baca selengkapnya

Bab 2312

Daniel langsung mendongak. Seulas senyum cerah dan menawan tercermin di kedua pupil matanya yang jernih."Danny," sapa Ava sambil tersenyum.Daniel berdiri dengan perlahan. "Kamu."“Ya, ini aku.” Ava tersenyum kecil dan melihat ke layar yang menampilkan nomor antrian. “Dan, aku tahu kalau diriku mungkin asing bagimu sekarang, tapi tolong, percayalah padaku. Aku tidak akan menyakitimu.”Daniel menatap mata Ava, dan emosinya terpengaruh oleh wanita itu.“Kenapa kau bilang begitu?”Ava tersenyum tenang. “Aku bisa menebak bagaimana ibumu dan Naya menggambarkan aku, tapi itu tidak masalah karena yang asli tidak mungkin palsu. Mereka tidak akan bisa melanjutkan aksi tipu-tipu mereka untuk waktu yang lama. Setelah kau mendapatkan kembali ingatanmu, orang-orang jahat itu akan terekspos.”Setelah mendengarkan kata-kata Ava, ekspresi terkejut tampak muncul sedikit di wajah Daniel."Dan, apa kau mau percaya padaku?" Ava mengangkat sepasang matanya yang indah dan jernih dan menatap Daniel dengan s
Baca selengkapnya

Bab 2313

“Ava? Kenapa lagi dia? Trik apa lagi yang dia coba mainkan kali ini?” Wajah ibu Daniel penuh dengan ketidaksabaran.Naya menyeringai dengan tatapan meremehkan. “Dan sekarang amnesia, jadi dia pasti merasa kalau dia tidak boleh menyerah. Dia mungkin telah memikirkan banyak cara untuk mendekati Dan agar mendapat kesempatan untuk memberitahunya bahwa kita berbohong.”"Aku tidak akan pernah membiarkan perempuan itu mendekati Dan lagi!" Ibu Daniel berkata dengan nada marah lalu duduk di sofa.“Zodiak perempuan itu bentrok dengan zodiak Dan. Jika Dan kembali bersama perempuan itu lagi, mungkin dia akan kehilangan nyawanya di masa yang akan datang. Perempuan itu adalah orang yang seharusnya berada dalam kecelakaan mobil itu, tapi justru Dan yang harus menanggung malapetaka itu untuknya!”Naya merasa senang saat melihat ibu Daniel memarahi Ava.Dia juga sangat puas melihat ibu Daniel menjadikan Ava sebagai targetnya dan bukan dia, tetapi dia juga tidak begitu paham kenapa wanita itu melakukann
Baca selengkapnya

Bab 2314

Dia tak bisa menahan dirinya untuk tidak menatap Ava beberapa kali lagi. Kegembiraan dan kebahagiaan di hatinya melonjak kuat, tetapi dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia harus menekan emosinya."Kenapa kau tadi ke rumah sakit, Miss Long?" tanya Neil lagi.Ava mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. “Ada sesuatu yang harus saya urus. Ngomong-ngomong, mengapa Anda juga ada di sana, Dokter?”“Aku diundang secara khusus untuk memberikan kuliah,” jelas Neil.“Dokter, Anda sangat sibuk, tapi Anda masih bisa meluangkan waktu untuk memeriksa kondisi Danny. Terima kasih atas bantuan Anda dan maaf sudah merepotkan.” Ava mengucapkan terima kasih dengan sangat sopan.“Tidak merepotkan sama sekali. Kau adalah kelua—” Neil hampir mengatakan kalau Ava adalah anggota keluarganya, tetapi dia buru-buru menghentikan dirinya sendiri. “Maksudku, setelah menjadi dokter selama bertahun-tahun, aku sudah lama menganggap pasien sebagai keluargaku. Aku akan merasa bahagia dan memiliki tujuan setiap kali
Baca selengkapnya

Bab 2315

Ava menatap wajah tersenyum Raegan tapi tak bisa menahan dirinya untuk tidak mengerutkan kening."Kau sudah tahu kalau Dr. Long dan aku akan berada di sini untuk makan malam malam ini, bukan?"Mendengar pertanyaan Ava, Raegan tiba-tiba berhenti memotong sayuran dan ujung pisau yang tajam secara tidak sengaja menyayat jarinya. Darah merah cerah pun langsung mengalir dari lukanya.Hisss! Raegan refleks mengeluarkan suara teredam.Melihat pemandangan itu, Ava tiba-tiba menyalahkan dirinya sendiri karena menanyakan pertanyaan itu barusan. Hatinya sakit saat melihat jari Raegan yang terluka dan berdarah."Di mana kotak P3K-mu?" Ava bertanya dengan tergesa-gesa, mengetahui bahwa orang biasanya menyimpan kotak P3K kecil di rumah.Raegan tidak mempedulikan luka kecil ini, tapi dia merasa sangat senang melihat Ava begitu peduli padanya.“Ava, tidak apa-apa. Ini cuma luka kecil. Aku tidak membutuhkan kotak P3K," kata Raegan acuh tak acuh dan mencuci lukanya dengan air bersih.Melihat Raegan tida
Baca selengkapnya

Bab 2316

Cara Neil memasuki pintu begitu natural. Dia berbicara dan tertawa seolah-olah dia bagian dari keluarga ini. "Aku awalnya ingin mengobrol dengan teman lamaku hari ini, tapi aku tak mengira kalau Tom akan tiba-tiba harus menemui seorang tamu penting, jadi dia meninggalkan aku di kafe."Ava mendengar suara Neil dari dapur. Dia mendongak dan membawa makanan yang baru saja matang ke meja makan.Baru kemudian Neil menyadari kalau orang yang sibuk di dapur adalah Ava. Dia berhenti di jalurnya dan sedikit terkejut.Melihat Neil dalam keadaan linglung, Raegan dengan cepat berjalan ke sisinya dan berkata dengan suara rendah, "Semua makanan malam ini dibuat oleh Ava."Ketika mendengar ucapan Raegan, ekspresi senang dan terkejut muncul di wajah Nail. Namun, dia segera mengerutkan alisnya.“Aku ingin tahu kapan putriku mulai belajar memasak?”Dia menghela nafas dengan menyesal dan berbalik menghadap Raegan.“Rasanya putri kita selalu tampak sibuk. Aku ingin tahu apakah itu karena calon menantu kit
Baca selengkapnya

Bab 2317

Jawaban Ava mengejutkan Raegan dan Neil."Apakah aku benar?" Ava berbicara lagi, menatap dua orang linglung di depannya.Raegan dengan cepat kembali ke alam sadarnya dan buru-buru meletakkan garpu di tangannya. "Ava, ini—"“Dulu, kalian berdua berkolusi untuk menipuku. Kau meninggalkanku sendirian di sebelah kios yang menjual churros dan tidak pernah kembali. Hari ini, kalian berdua masih bekerja sama untuk menipuku lagi.”Ava berkata dengan senyum pahit dan sinis di kedua sudut bibirnya."Apa kalian benar-benar menganggapku sebagai putri kalian?"Ketika Ava menanyakan ini, matanya penuh dengan kekecewaan.Raegan dan Neil berdiri dengan gugup. “Ava, kami tidak bermaksud membohongimu. Ini karena―"“Karena kau takut jika aku tahu dia adalah ayahku yang tidak bertanggung jawab itu, aku akan menolak untuk mengakuinya, ‘kan?”Ava menyela Raegan dan bertanya dengan dingin. Kemudian, dia tertawa.“Jangan khawatir, aku tidak akan menolaknya. Ini kesempatan langka karena Dr. Long bisa memeriksa
Baca selengkapnya

Bab 2318

Ava kembali tertawa mencela dirinya sendiri, air mata mengalir tanpa suara dari kedua sudut matanya.Madeline tampak sangat tertekan. Dia ingin menghibur Ava, tetapi kemudian mendengar Ava dengan sinis berkata, “Kedua orangtuaku benar-benar cakap. Mereka benar-benar hebat! Tapi aku bahkan tidak bisa melihat pacarku. Ini konyol, sangat konyol... "Sambil berbicara, Ava mengambil gelas lagi dan hendak minum.Madeline buru-buru mengulurkan tangannya untuk menghentikannya. “Ava, jangan minum lagi. Minum terlalu banyak akan merusak kesehatanmu.”“Tapi aku sangat sedih sekarang…” Ava berteriak, “Maddie, minumlah denganku. Aku ingin melupakan semua hal tidak menyenangkan itu untuk sementara waktu.”Setelah mendengar apa yang dikatakan Ava, hati Madeline terasa sakit. Kemudian, dia perlahan melepaskan pegangannya.Terkadang, minum bukanlah hal yang buruk. Setidaknya, itu bisa membuat orang melupakan semua masalah mereka untuk sementara. Itu bukan hal yang buruk.Dia telah berhenti menyusui put
Baca selengkapnya

Bab 2319

Madeline melirik jam di atas nakas. "Umm, ini sudah hampir tengah hari.""Apa? Sudah hampir tengah hari? Oh tidak!" Ava tiba-tiba seperti segar kembali. Dia tidak peduli dengan sakit kepalanya lagi saat mengulurkan tangan dan meraih pakaian yang tergantung di lemari sebelum berlari ke kamar mandi.“Ava, pelan-pelan. Kau baru bangun." Madeline mengingatkannya."Aku tahu. Aku tidak akan membuatmu khawatir,” jawab Ava lantang dari dalam kamar mandi.Madeline juga berbalik lalu turun ke bawah untuk menyiapkan sup ayam dan sarapan lain agar Ava sadar dari sisa-sisa mabuknya.Setelah mandi, Ava terlihat jauh lebih energik. Madeline kemudian mengetahui bahwa Ava telah meminta Daniel untuk menemui dokter hari ini.Dokter itu adalah ayah kandung Ava, Neil.“Aku harus cepat-cepat menemui Danny setelah makan. Danny seharusnya sudah meninggalkan rumah sekarang. Maddie, bisakah kau mengantarku ke sana sebentar lagi?” Ava berkata sambil melahap makanannya.Madeline tersenyum tipis. "Gadis bodoh. Ten
Baca selengkapnya

Bab 2320

Suara yang dipenuhi dengan kesombongan dan keangkuhan ini terlalu familier bagi Ava.Ava mengepalkan tinjunya, mengetahui rencananya hari ini sudah hancur lebur.Dia mengambil nafas dalam-dalam, menenangkan diri, lalu berbalik dengan wajah acuh tak acuh.Naya mengenakan pakaian yang terlihat mewah dan membawa tas tangan mahal. Dia berdiri di depan Ava dengan angkuh.“Ava, ini terakhir kalinya aku memperingatkanmu. Berhentilah mendekati tunanganku lagi.”“Heh.” Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencibir. "Tunangan? Naya, kau benar-benar tidak tahu malu.”Ava langsung menjawab dengan nada sinis, membuat wajah Naya karam.“Ava, kau…”"Apa? Hah? Naya, kau tahu persis siapa tunangan Dan. Kau mengambil keuntungan dari amnesia-nya Dan dan kau ingin menanamkan kenangan-kenangan yang tidak benar sama sekali padanya. Dengarkan aku, itu tidak akan ada gunanya. Cepat atau lambat, Dan akan mengingat semuanya.”Setelah mendengar perkataan Ava, Naya mengertakkan gigi-giginya karena tidak setuj
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
230231232233234
...
248
DMCA.com Protection Status