Tanpa sepengetahuan mereka, ternyata Naya datang sambil membawa semangkuk sup ayam yang ditujukan untuk Daniel.Lengan kanan Daniel masih dibalut tebal, jadi dia tidak bisa mengerahkan banyak tenaga. Dia hanya menatap Naya dan berkata, “Terima kasih.”Naya buru-buru menunjukkan senyum malu-malu. “Dan, kenapa kau begitu sopan padaku? Kita tumbuh bersama dan adalah kekasih masa kecil. Berbagai suka dan duka telah kita lalui bersama. Ditambah lagi, aku tunanganmu sekarang, jadi aku harus menjagamu.”Madeline dan Ava mendengar apa yang dikatakan Naya kepada Daniel. Api di hati mereka meledak pada saat yang bersamaan.Naya berbohong habis-habisan dan mengatakan kebohongan kepada Daniel, yang sekarang amnesia. Motif dan niatnya terlalu jelas.Namun, saat Madeline dan Ava hendak memasuki bangsal, ibu Daniel tiba-tiba muncul di depan mereka.Sementara Ava dan Madeline dihentikan di luar, Daniel dan Naya, yang duduk di samping tempat tidur, menoleh.Dibandingkan sikapnya yang tidak sabaran sebe
Baca selengkapnya