Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2271 - Bab 2280

2479 Bab

Bab 2271

Sesampainya di tempat itu, Naya agak ragu-ragu saat dia duduk di dalam mobil. Namun, karena dia sudah ada di sini, mana bisa dia berbalik sekarang?Karena itu, dia harus pergi.Setelah sejenak berpikir, dia turun dari mobil dan berjalan lurus menuju salah satu tempat parkir.Pada hari itu, dia tidak berpikir kalau dirinya difoto oleh siapa pun atau terekam kamera CCTV. Namun, dia tidak begitu yakin lagi sekarang.Itu karena polisi telah mendatanginya untuk diinterogasi. Alasan mengapa polisi melakukan ini pasti karena mereka memiliki beberapa bukti.Ketika memikirkan hal ini, detak jantung Naya menjadi tidak stabil.Dia tidak bisa melarikan diri dari ini, jadi dia harus kembali ke TKP untuk melihat apakah ada bukti yang tertinggal yang dapat digunakan untuk melawannya.Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti. Dari kejauhan, dia seperti melihat sosok yang dikenalnya mondar-mandir di dekat tempat parkir di depan.Naya berhenti dengan tiba-tiba dan melangkah mundur ke tepi pilar.Dia tidak s
Baca selengkapnya

Bab 2272

“Itu bisa diandalkan.” Jeremy meyakinkan. “Laki-laki yang membobol mobil Ava tidak melakukan apa-apa terhadap mobil itu. Setelah pulang, dia menunjukkan kepada teman-temannya bahwa dia menerima uang setelah masuk ke mobil dan bersandiwara. Malam itu, dia menggunakan uang itu untuk pergi ke bar dan bersenang-senang. Dia menghabiskan semua uangnya dalam satu malam.“Itu berarti, dia tidak berbohong dan polisi bahkan melakukan tes poligraf padanya. Dia lulus ujian. Sepertinya ada orang lain yang merusak rem mobil Ava.”Madeline mengangkat benda yang baru saja dia ambil. “Orang itu kemungkinan besar adalah orang yang meninggalkan benda ini.”"Aku pikir juga begitu." Jeremy setuju. Dia mengangkat matanya dan melihat sekeliling. “Sayangnya, area ini adalah titik buta kamera CCTV. Dan polisi telah menyelidiki sebisa mereka. Linnie, ayo pulang.”Kata-kata Jeremy meyakinkan Naya.Tidak adanya rekaman kamera CCTV adalah untuk keuntungannya.Namun, sebelum bisa merasa senang selama beberapa detik
Baca selengkapnya

Bab 2273

Hati Raegan sakit. Tanpa banyak pikir dia langsung pergi ke sisi Ava lalu duduk."Ava." Dengan sayang Raegan memanggil nama Ava, meraih tisu.Ava melihat tisu melalui genangan air mata di matanya. Dia tidak berbicara dan hanya mengambil tisu itu dalam diam. Dia buru-buru menyeka air mata dari wajahnya dan terus makan roti.Dia mencoba berpura-pura tidak peduli, tetapi air matanya terus berjatuhan.Hati Raegan sakit saat dia melihat ini."Ava, apa kau ingin...""Bisakah kau keluar dulu?" Ava akhirnya berkata, tapi kata-kata itu membuat hati Raegan menjadi dingin.Namun, dia tidak akan menolak permintaan Ava.“Aku akan tinggal di luar kalau begitu. Kau bisa memanggilku jika butuh sesuatu.” Raegan berbalik setelah mengatakan ini.Saat menutup pintu, Raegan mau tak mau mencuri pandang ke arah Ava.Setelah Ava melihat Raegan keluar, air mata kembali mengalir dari kedua matanya. Meski begitu, dia masih tidak berani menangis terlalu keras. Dia tidak ingin mengganggu Daniel yang sedang tidur m
Baca selengkapnya

Bab 2274

Ava yang sedang makan roti sambil menangis langsung meletakkan rotinya begitu mendengar suara tersebut. Dia menghapus air matanya.Meski Ava bergerak cepat, Naya masih sempat melihat Ava menyeka air matanya.Naya mencibir dan berkata.“Hanya kau dan ibumu yang akan menggunakan berbagai macam cara tercela supaya kau bisa memiliki Dan untuk dirimu sendiri.”Ava memilah-milah emosinya dan melirik Naya dengan acuh tak acuh. Dia sedang tidak punya hasrat untuk berdebat dengan Naya. Ditambah lagi, wajar jika ibu Daniel ingin melihat Daniel, jadi dia berpikir untuk keluar dulu untuk menghindari masalah yang tidak perlu.Namun, saat hendak berbalik, dia mendengar kata-kata kasar Naya dari belakang. "Mrs. Graham, lihat. Dan tidak bangun sama sekali, tidak seperti yang dikatakan dokter. Dokter hanya mengikuti instruksi seseorang dan mengatakan itu dengan sengaja agar seseorang bisa tinggal di sisi Dan sendirian.”Ibu Daniel mendengar ucapan Naya dan menatap wajah Daniel yang kuyu dan pucat. Dia
Baca selengkapnya

Bab 2275

Raegan tahu dia tidak salah mendengar kata-kata itu, tetapi ketika kata-kata itu keluar dari mulut Ava, Raegan merasa seperti sedang bermimpi."Mom," katanya.Bagi Raegan, kata itu terasa seperti mimpi.Sementara Raegan masih linglung, Ava berbicara lagi.“Aku sungguh-sungguh berterima kasih padamu. Terima kasih telah mengurus aku dan Danny selama ini. Aku berterima kasih dari lubuk hatiku yang paling dalam."Sikap Ava tulus.Raegan merasakan air mata menyengat kedua sudut matanya. Dia adalah orang yang tenang, tetapi saat ini, dia sangat bersemangat sehingga dia bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.“I―ini yang seharusnya aku lakukan,” kata Raegan sedikit tergagap, emosinya yang terlalu bersemangat membuat detak jantungnya semakin bergetar."Ava, apa kau mau memaafkanku?" Raegan mau tak mau bertanya setelah beberapa saat terdiam.Ava menatap sepasang mata mengharap Raegan lalu menurunkan tatapannya dengan kecewa.“Tidak ada yang perlu dimaafkan. Aku hanya tahu bahwa melihatmu
Baca selengkapnya

Bab 2276

Naya berdiri di belakang pintu bangsal. Setelah melihat adegan di luar pintu melalui jendela kecil, dia memutar bola matanya dengan sedih.Tanpa diduga, provokasinya barusan telah menyebabkan terjadinya rekonsiliasi antara Ava dan Raegan.Ini di luar dugaannya.Naya mengertakkan gigi-giginya dan kembali menatap Daniel, yang berbaring di ranjang dan masih tidak sadarkan diri. Dia merasa marah dan tertekan.'Tolong jangan salahkan aku, Dan.’'Aku tidak bermaksud menyakitimu. Jika kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan Ava.’“Kita adalah kekasih masa kecil dan kita adalah pasangan yang sempurna. Adalah Ava, orang luar, yang tiba-tiba ikut campur dalam hubungan kita.’'Jika bukan karena perempuan itu, aku yakin kita sudah menikah.’'Ava seharusnya mati. Kau seharusnya sehat walafiat.’“Hhh, aku ingin tahu kapan Dan akan bangun. Sudah berhari-hari berlalu dan dia masih seperti ini.”Naya kembali tersadar ketika mendengar kekhawatiran Mrs. Graham. Kemudian, dia kembali memainkan peran seb
Baca selengkapnya

Bab 2277

Naya memegang kenop pintu, dan sepertinya tidak akan membuka pintu sepenuhnya untuk membiarkan orang di luar pintu masuk. Namun, ketika mendengar bahwa orang yang mengetuk pintu itu adalah Madeline, ekspresi arogan di wajahnya pun menghilang dalam sekejap."Mrs. Whitman, ternyata kamu." Naya mengerucutkan bibirnya sambil berpura-pura tenang. Namun, yang bisa dia pikirkan hanyalah apa yang ditemukan Madeline dan Jeremy di tempat parkir.Dia masih tidak tahu apa yang diambil Madeline saat itu.Madeline membalas dengan senyum tipis. “Ya, ini aku, Miss Mendez. Ada sesuatu yang penting yang ingin aku tanyakan padamu.”Madeline berkata sambil melirik bangsal. “Ayo keluar dan bicara denganku. Biarkan Dan istirahat.”“Memangnya apa sih yang mau kau tanyakan sampai tidak bisa ditanyakan di sini? Kenapa dia harus keluar untuk bicara denganmu?” Ibu Daniel mendekat dengan ekspresi tidak senang, matanya juga dipenuhi keraguan."Mrs. Whitman, kau tidak mencoba menipu kami dan melibatkan beberapa ora
Baca selengkapnya

Bab 2278

“Jangan khawatir, Ava. Dan akan sembuh dan pelakunya akan segera ditangkap,” kata Madeline sambil menatap Naya.“Miss Mendez, kudengar kau dipanggil polisi untuk diinterogasi kemarin. Bisakah kau memberi tahu aku apa yang diminta polisi darimu?" Madeline bertanya sambil tersenyum.Ketika mendengar pertanyaan itu, Naya langsung merasa ada sesuatu yang salah tetapi dia tidak ingin orang-orang ini mendapatkan petunjuk apa pun. Karena itu, dia berpura-pura bingung. "Mrs. Whitman, ini melibatkan penyelidikan polisi. Kurasa kau tidak memiliki hak untuk menanyakan hal itu kepadaku.”“Memang, aku tidak berhak menanyakan pertanyaan itu. Tapi suamiku berhak menanyakannya.”Begitu Madeline selesai berbicara, Jeremy menghampiri wanita itu dari belakangnya.Jeremy tadi masih memarkir mobilnya, jadi Madeline duluan datang ke bangsal untuk mencari Naya.Ibu Daniel menjadi makin bingung ketika mendengar itu. Kemudian, dia melirik Jeremy yang semakin dekat. “Sejak kapan Jeremy menjadi polisi? Eveline,
Baca selengkapnya

Bab 2279

Setelah Madeline mengatakan itu, semua orang selain Jeremy tercengang.“A―apa? Eveline, apa kau bilang?" Ibu Daniel bingung. Kemudian, dia mencibir. “Eveline, apa kau tahu apa yang kau bicarakan? Apa kau mengatakan bahwa Naya adalah orang yang menyebabkan kecelakaan yang dialami Dan?”"Betul sekali. Dialah penyebabnya,” jawab Madeline cepat dan tegas.Saat sekali lagi mendengar jawaban tegas Madeline, Ava tidak bisa tenang lagi. “Maddie, apa kau mengatakan yang sebenarnya? Naya adalah orang yang merusak rem mobilku? Bukan penjahat yang disewa Chloe?”Madeline menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan preman itu." Tatapan tajamnya mendarat di wajah Naya. “Chloe memang menyewa seorang preman untuk membobol mobilmu, tapi preman itu hanya masuk ke mobilmu dan mencuri beberapa barang berharga. Laki-laki itu tidak mengutak-atik remnya.”“Jadi, orang yang melakukannya adalah Naya. Dia ingin aku mati, ‘kan?” Ava mulai emosi.“Ya, dia yang melakukan itu. Aku bisa menjamin apa yang aku katakan.” Mad
Baca selengkapnya

Bab 2280

“Beberapa waktu yang lalu, pacar Miss Long, yang juga kekasih masa kecilku, Daniel, mengalami kecelakaan serius. Apa kalian tahu apa yang menarik dari itu?”Naya memberi jeda setelah mengatakan itu dan mengangkat alisnya dengan arogan.“Mereka mengatakan kalau aku yang menyebabkan kecelakaan itu. Aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan kecelakaan itu tetapi mereka secara tidak adil menyalahkan aku menggunakan latar belakang keluarga mereka yang kuat. Mereka bahkan mencoba—"“Naya, kau tidak perlu berdalih lagi. Karena aku sudah mendatangimu, itu berarti aku sangat percaya diri.”Madeline dengan kalem menyela Naya dan berbalik lalu menatap kerumunan yang mulai berkumpul di sekitar mereka.“Aku yakin kalian semua telah mendengar tentang kecelakaan serius yang terjadi di dekat supermarket besar baru-baru ini. Orang yang mengalami kecelakaan adalah Daniel Graham, putra tertua Keluarga Graham, salah satu dari empat keluarga terkaya di Glendale. Baru saja, Miss Mendez bilang kalau aku s
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
226227228229230
...
248
DMCA.com Protection Status