Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 2131 - Bab 2140

2479 Bab

Bab 2131

Sorot mata Hannah tiba-tiba menjadi tajam dan penuh dengan agresi. Seolah-olah dia telah dipicu oleh penyebutan nama Jeremy."Pria itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini, jadi jangan berpikir terlalu jauh." Madeline kembali ke topik utama. "Hannah, apa kau benar-benar tidak tahu siapa aku?"Sambil menanyakan itu, Madeline dengan cermat mengamati perubahan di mata Hannah.Namun, Hannah tidak menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak wajar yang menurut Madeline akan dilakukan wanita itu. Hannah cuma terlihat sangat bingung ketika memandang Madeline dengan tatapan kurang mengerti."Kak, kau kakakku." Nada suara Hannah tegas, sementara matanya terlihat lemah dan polos. “Kak, sekarang aku cuma punya kamu. Tolong jangan tinggalkan aku.”“Hannah, aku benar-benar bukan…”Krek.Saat Madeline hendak menjelaskan, pintu bangsal didorong hingga terbuka.Tubuh jangkung dan kurus Jeremy langsung muncul dalam pandangan Madeline."Jeremy?" Madeline melebarkan matanya karena terkejut. "Kenapa kau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2132

Jackson berjalan paling depan saat dikelilingi oleh beberapa gadis kecil yang lucu dan cantik.Namun, Jackson tampaknya mewarisi temperamen dingin Jeremy. Tidak peduli seantusias apa pun gadis-gadis itu ketika berbicara dengannya, dia mengabaikan mereka.Begitu melihat Madeline, dia dengan antusias mengangkat kakinya yang panjang dan buru-buru berlari.Madeline mengulurkan tangannya ke si kecil dan mengangkat anak laki-laki tampan yang berlari di depannya.Namun, si kecil tampak lebih berat dari sebelumnya.Ini menunjukkan bahwa anak itu perlahan-lahan tumbuh besar.Madeline berbalik dengan gembira sambil menggendong putranya."Itu ibu Jackson."“Ibunya sangat cantik, pantas saja Jacky sangat tampan.”"Tapi dia tidak mau bermain dengan kita."“Ibuku bilang kalau semua anak laki-laki tidak bisa menolak anak perempuan yang bertingkah centil. Jadi, mulai besok dan seterusnya, mari kita semua bersikap centil di depan Jacky agar dia ingin bermain dengan kita.”"Oke."Setelah mendengarkan sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2133

Tiba-tiba, dia mendengar suara putranya di belakangnya. Madeline mendadak berhenti saat mendekati petak bunga.Jackson bergegas ke sisi Madeline dan meraih tangan Madeline."Mommy, itu si wanita jahat." Jackson bisa melihat wajah Hannah dengan jelas dan ingat bahwa dia adalah wanita jahat yang mengancam Madeline dengan pisau buah di dalam mobil.Madeline sekarang juga menyadari bahwa wanita ini adalah Hannah.Hannah melarikan diri dari rumah sakit dan benar-benar datang ke Whitman Manor. Madeline mengira Hannah ada di sini untuk mencarinya.Dia tidak mau memperdulikan Hannah lagi, tetapi saat ini musim dingin dan masih turun salju. Jika Hannah terus berbaring di samping petak bunga, wanita itu pasti akan sakit, atau bahkan mungkin mati kedinginan.“Mommy, tinggalkan dia sendiri. Aku takut wanita ini akan tiba-tiba menyerangmu seperti terakhir kali itu.” Jackson mengingatkan Madeline dan menggenggam tangannya erat-erat."Aku tahu. Aku akan sangat berhati-hati,” kata Madeline dan meletak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2134

Hannah kedinginan. Dia berjongkok di depan pintu masuk dan meringkuk seperti bola saat dia menggigil.Ketika Jeremy hendak keluar dari mobil, dia melihat Madeline berjalan keluar dari rumah.Madeline segera melihat mobil Jeremy. Saat berjalan, dari sudut matanya dia juga melihat Hannah berjongkok di dekat pintu masuk.Hannah datang lagi.Wanita itu seperti hantu yang selalu gentayangan di dekatnya.Madeline sudah merasa ada yang tidak beres ketika Hannah sering sekali muncul di hadapannya.Ketika dia hendak mengabaikan Hannah dan menyuruh satpam untuk menangani wanita itu, Jeremy turun dari mobil dan berjalan ke arahnya.Dia pikir Jeremy berjalan ke arahnya tetapi ketika pria itu sudah dekat, Jeremy meraih tangannya dan membawanya ke depan Hannah.Wajah Hannah sekarang merah karena kedinginan. Dia bersandar di dinding kaca saat kesadarannya datang dan pergi.“Linnie, sepertinya dia masuk angin. Mari kita kirim dia ke rumah sakit.” Ketika Jeremy mengusulkan ini, Madeline terkejut.Kemud
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2135

Nasihat Hannah terdengar sangat serius dan penuh perhatian. Madeline tanpa sadar menatap mata menawan di kaca spion. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, “Dia kakak ipar mu. Dia sangat perhatian dan peduli padaku. Dia tidak akan menyakitiku.”“Kau tidak akan pernah tahu apa yang dia pikirkan. Kak, jangan terkecoh dengan penampilan seseorang,” kata Hannah, mengingatkannya lagi dengan sungguh-sungguh.Madeline menjawab sambil tersenyum, "Aku tahu, aku akan berhati-hati."Mendengar jawaban Madeline, Hannah tampak sangat puas dan senang.Dia meremas tangan Madeline dan menyandarkan kepalanya di bahu Madeline dengan gembira. “Kak.”Ketika mendengar Hannah memanggilnya 'Kak', perasaan Madeline campur aduk.Tak lama kemudian, mobil berhenti di garasi Whitman Manor.Jeremy turun dari mobil terlebih dahulu dan membantu Madeline membuka pintu.Madeline baru saja akan turun dari mobil ketika Hannah menatap Jeremy dengan waspada.“Kak, berjalanlah bersamaku. Aku tidak suka pria ini,” kata Hanna
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2136

"Aku akan mengantarmu pulang, tapi tidak sekarang," kata Madeline lalu menatap Jeremy. Kemudian, dia berkata, “Ayo ke kamar bersamaku dan istirahatlah sebentar.”Hannah sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika melihat bahwa Madeline telah berbalik, dia buru-buru mengikutinya."Sinting!" Karen menatap punggung Hannah.Setelah melihat kalau Hannah mengikuti Madeline ke atas, Karen menoleh ke belakang dan bertanya pada Jeremy dengan ekspresi tenang di wajahnya."Jeremy, apa yang kalian berdua lakukan?"Jeremy berjalan ke ruang tamu sambil tersenyum tipis. Dia mengangkat putranya yang sedang duduk di sofa ke dalam pelukannya dan bermain-main dengannya sebentar, lalu dia akhirnya berkata, “Kami sedang berakting tetapi bukan hanya aku dan Eveline yang berakting.”Karen mengerti apa yang dimaksud Jeremy. "Maksudmu perempuan itu juga sedang akting?""Uh huh." Jeremy tersenyum. Jari-jarinya dengan lembut mencubit pipi bocah lelaki itu. “Dia terus menempel pada kami dan mengganggu kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2137

Ketika mengingat ekspresi ragu dan kaget Hannah ketika dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan tinggal di rumah sekarang, Madeline yakin Hannah sedang berakting.Madeline tahu tujuan wanita itu."Linnie, pernahkah kau mendengar cerita ini?" tanya Jeremy tiba-tiba.Madeline menatap mata pria itu dengan rasa ingin tahu. "Cerita apa?""Kisah tentang seekor katak yang membantu seekor kalajengking untuk menyeberangi sungai."Ketika Jeremy mengatakan itu, Madeline langsung mengerti.Dia tahu cerita itu, dan dia tahu apa yang ingin diungkapkan Jeremy padanya.“Linnie, beberapa orang memang seperti itu. Sulit bagi mereka untuk berubah. Seperti kalajengking, dia tidak bisa menahan kejahatan di hatinya.” Jeremy tampak seperti sedang mendidik seorang anak saat berbicara dengan sungguh-sungguh.Dia tak lupa menggendong putra bungsunya dan menepuk-nepuk hidung mungil anak itu dengan jari-jarinya.“Pudding, apa kau dengar apa yang aku katakan? Mari kita jadi orang baik. Kita tidak boleh memiliki nia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2138

Setelah beberapa kali mengetuk pintu, dia tetap tidak mendapat jawaban, jadi dia tidak ragu lagi dan langsung mendorong pintu hingga terbuka.Setelah masuk, dia melihat Hannah masih berbaring di tempat tidur seolah-olah masih tidur.Madeline pelan-pelan berjalan ke tempat tidur. “Hannah.”Dia memanggil tetapi Hannah tidak bereaksi. Wanita itu sepertinya masih tertidur lelap.Madeline memang ingin terus memanggil Hannah, tetapi ketika dia baru saja akan berbalik, Hannah tiba-tiba mengulurkan tangannya. "Kak, jangan pergi."Tepat ketika Madeline hendak menghindar darinya, Hannah berteriak.“Kak.” Hannah perlahan membuka matanya dan tersenyum pada Madeline. "Aku sudah menunggumu."Madeline menanggapi ucapan Hannah dengan seulas senyum yang menggugah pikiran. “Kau menungguku?”"Ya." Hannah mengangguk. Kemudian, dia perlahan duduk. “Kak, aku bermimpi. Aku bermimpi dirimu mengusirku demi suamimu. Kak, kau tidak akan mengusirku karena pria itu, ‘kan?”Madeline tersenyum penuh minat. "Uuum ...
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2139

Setelah Karen mengatakan itu, Hannah menjadi sangat marah setelah tertegun sejenak."Apa katamu? Kau ingin aku menjadi pelayan di sini?”"Tentu saja," kata Karen sengaja dengan nada arogan. “Kami mengizinkan kamu tinggal di kamar tamu karena kami menghormati Eveline. Apa kau ingin tinggal dan makan di sini secara gratis? Tubuhmu masih segar bugar. Apa kau tidak malu?”“ ... ”Hannah tidak tahu harus berkata apa. Kemudian, tatapannya melembut saat dia menatap Madeline dengan polos. Dia meminta bantuan.“Kak—”“Tidak ada gunanya memanggil kakakmu. Jika kau ingin tinggal, kau harus patuh dengan menjadi pelayan kami.”Jeremy menyela Hannah dengan tegas dan dingin, matanya meledak dalam intimidasi yang tidak dapat diabaikan.“Keluarga kami tidak akan mendukung orang yang menolak bekerja. Bahkan istriku setiap hari bekerja sangat keras. Tidak seorang pun yang memiliki hak istimewa untuk mendapatkan apapun dengan gratis.”“ … ”Menghadapi sorot mata Jeremy yang memesona, Hannah diam-diam meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2140

Sinar matahari saat fajar tidak terlalu kuat. Sinar itu dengan lembut jatuh di tubuh mereka. Rasanya sangat menyenangkan memiliki lapisan tipis kehangatan yang menyelimuti mereka.Tak lama kemudian, Jeremy membawakan sarapan. Dia menikmati sarapan yang hangat dan santai ini bersama istri dan anak-anaknya.“Rasanya lebih damai tanpa adanya perusak pemandangan di dekat kita.” Jeremy menyesap kopinya dan mendesah dengan emosional.“Aku ingin tahu berapa lama dia bisa terus berakting. Kuharap dia tahu kapan harus berhenti. Aku benar-benar tidak ingin terus berurusan dengannya.” Madeline tersenyum. Putra bungsunya duduk di pangkuannya dan dia dengan lembut memberi anaknya susu.Tanpa diduga, Jackson merasa cemburu saat melihat adegan itu.“Mommy, aku juga mau dipeluk. Kau sudah lama tidak memelukku.” Jackson mengedipkan sepasang mata besarnya. Dia tampak sangat sedih ketika mencoba memperebutkan cinta ibunya dengan adiknya.Madeline tahu bahwa ketika Jackson seumur Pudding, dia tidak bisa m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
212213214215216
...
248
DMCA.com Protection Status