Melihat Ava salah paham, Daniel buru-buru menjelaskan. “Ava, kau berpikir terlalu berlebihan. Mana mungkin aku bisa punya pikiran seperti itu? Kau adalah satu-satunya pilihanku, dan aku yakin akan hal itu.”Daniel dengan sungguh-sungguh mengungkapkan niatnya.Ava tahu bahwa Daniel pasti tidak bermaksud seperti yang dia pikirkan, tetapi ketika mendengar penjelasan dan janji Daniel yang serius, dia tak bisa menahan senyum.“Oke, aku hanya bercanda denganmu. Dengan karaktermu, Dan, bahkan jika wanita-wanita lain mendatangimu, aku tahu kau akan menjauh dari mereka.”"Ava, jangan membuat lelucon seperti itu," kata Daniel dengan sungguh-sungguh, "Juga, panggil aku Danny."Tatapan serius Daniel juga membuat Ava juga bersikap serius.Dia mengangguk dan meletakkan garpu di tangannya."Terus, Danny, apa maksudmu dengan apa yang baru saja kau katakan?""Ava, berjanjilah padaku kalau kau akan tetap tenang saat mendengarkan apa yang aku katakan." Daniel menatap Ava dengan mata memohon.Entah kenapa
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya