Kak Dave, apa kau tahu apa yang aku rasakan ketika mendengar semua pengakuan dari orang-orang yang ada disekitarmu? Merasa bodoh sendiri dan tidak tahu apa-apa. Satu-satunya yang aku tahu tentang dirimu hanyalah lesung pipi dan sifat pemalumu. Jujur, ini sedikit membuatku marah. *** “Kamu masih ingat tidak waktu kamu dan temanmu, Shaniar, di suruh berjoget di depan karena terlambat di hari pertama MOS?” Aku menoleh pada Agita di sampingku yang sedang ditata rambutnya oleh capster. Aku kembali terkejut lagi saat Agita menyambut kami di salon ini dengan pelukannya, tadi. Kak Dani membawaku ke sini untuk bertemu dengannya. Belum sempat aku menanyakan kabarnya, tanganku sudah ditarik masuk ke dalam ruangan. “Kita meregangkan otot kita dulu, baru nanti aku akan menceritakan semuanya padamu” ucap Agita padaku sebelum menarikku. Dia terlihat lebih ramah, dewasa dan stabil. “Kak
Last Updated : 2021-07-02 Read more