“Shan, kayanya aku memang benar-benar jatuh cinta deh..." Senyumanku terhenti saat aku merasakan seonggok daging menempel di keningku."Waaah pantesan, keningmu panas. Kayanya kamu perlu ke rumah sakit jiwa deh""Shaniar aku serius" aku menepis tangannya dari keningku. Dan lagi, apa hubungannya kening panas dengan rumah sakit Jiwa?"Ia aku juga serius kok. Nanti aku mau mencari rumah sakit jiwa yang pas untukmu, yang sesuai dengan gangguan jiwamu saat ini"Aku menghentikan langkahku dan melotot pada Shaniar yang dengan santainya menyeruput pop icenya. Melihat ekspresiku yang memuakkan itu, dia pun berhenti menyeruput."Drew ini sudah kelima kalinya kamu bilang seperti itu” Dia menatapku balik sambil alisnya terangkat satu, mulutnya mengunyah es batu -dia sangat suka mengunyah es batu- .Aku menatapnya lagi, terdiam dan berpikir.Ia juga sih, untuk kesekian kalinya aku mencurahkan perasaanku pada Shaniar. Mungkin benar ini
Last Updated : 2021-05-23 Read more