Entah apa yang terjadi. Entahlah bagaimana aku memaknai semua ini. Si Lesung Pipi tidak berhenti saat kami sudah berada dekat rumahku. Rio memandang aneh padaku dari warung kopi di dekat rumahku tempat dia dan teman-temannya biasa nongkrong saat dia, si Lesung Pipi, malah memacu pedal gasnya, memutar arah membawaku ke sini. Di sini. Ketempat kami sedang duduk berdua ini. Kikuk, canggung, tidak tahu harus berbuat apa. Di warung bakso yang penuh legenda. Warung bakso mang Inyung. Saat Plang nama "Bakso isi Cinta" yang tertempel di atas gapura pagar warung bakso itu menyambutku, aku sudah tenggelam seutuhnya dalam lautan kekalutan. Lautan itu muncul lagi entah dari mana. Kegelisahan itu muncul lagi memaksaku terdiam, memaksaku untuk berubah kebingungan. Walau pun aku sudah berusaha sekuat mungkin untuk tenang, tapi dibawah meja, kakiku sedikit gemetar. Tidak menyangka dia akan memberhentikan motornya tepat di parkiran waru
Last Updated : 2021-07-02 Read more