Lusiana masih berada di dalam ruangannya hingga matahari sudah mulai berganti tugas dengan bulan. Ia baru saja selesai mengoperasi seorang pria dengan luka tembak di bahu nya. Entah sudah berapa kali ia menemukan korban dengan luka tembak. Sejak kedatangan Jason, banyak hal aneh yanh terjadi. Mulai dari kasus pembunuhan anak, lansia, aparat kepolisian, bahkan anggota pasukan khusus. Lusiana mendengus pelan, memikirkan hal yang sama sekali diluar dari pekerjaannya."Apa benar dia yang sudah membunuh adik ku?" Tanya Lusiana pada dirinya sendiri.Lagi lagi Lusiana mendengus sambil merebahkan kepalanya di atas tumpukan kertas di meja kerja nya. Lusiana kini berada dalam dua sisi yang bersinggungan. Pada satu sisi, ia merindukan sosok Jason yang selalu muncul tanpa sepengetahuannya. Namun sisi lainnya membenci sosok Jason yang ternyata adalah orang yang sudah merenggut nyawa adiknya sendiri. Walaupun sampai saat ini Lusiana masih belum menemukan kebenara
Baca selengkapnya