Pada malam hari Jean dan Watt baru tiba di depan gerbang yang menjulang tinggi. Menurut alamat yang di berikan Jason, rumah ini adalah titik yang sangat tepat. Jean menekan bel yang ada di dinding samping gerbang tersebut. Tak lama kemudian keluar seorang gadis dari pintu rumah tersebut, gadis itu tak lain adalah Melly. Jean menyipitkan mata nya untuk melihat jelas siapa gadis tersebut. Jarak dari gerbang ke rumah itu memang cukup jauh, lebih dari 30 meter hingga rumah itu terlihat cukup kecil. Halaman yang begitu luas, pasti rumah ini dimiliki oleh seseorang yang berpengaruh. Setelah cukup lama memandangi gadis itu berjalan, akhirnya Jean dapat melihat wajah gadis tersebut dalam jarak 3 meter. Ternyata Jean sama sekali tak mengenali gadis tersebut. Jean menatap Watt yang sedang menatapnya bingung. "Apa kita salah alamat?" Tanya Jean. Watt mengedikan bahunya. "Coba kau tanya saja." Saat sudah tiba di
Read more