Mobil Julian berhenti di depan hotel terdekat dengan The Dusty Pub. Julian menoleh ke kanan, mendapati Cailey yang tertidur dengan pulas. Sebagian wajahnya tertutupi rambut cokelatnya.Tangan kanan Julian meraih rambut itu untuk diselipkannya ke belakang telinga. Julian tersenyum memandangi Cailey sebentar, sebelum ia menggerakan tangannya kembali. Mengelus pipi Cailey halus untuk membangunkannya.Cailey mengerjap. Anatomi matanya berusaha menyesuaikan cahaya.“Kita sudah sampai,” kata Julian.Melihat hotel di hadapannya, Cailey mengernyit. “Ini hotel yang sama yang aku tempati saat aku ke Tucson sebelumnya,” katanya.“Well, itu bagus. Kita akan bergerak malam hari, mau jalan-jalan dahulu?" tanya Julian.Cailey mengangguk setuju.Mereka memasuki hotel terlebih dahulu, memesan satu kamar dengan dua ranjang. Julian melempar barangnya ke ranjang, sebelum keluar kembali untuk membeli dua kaleng minuman bersoda, untuk mengurangi dahaganya.Di depan hotel, Cailey melihat pria yang pernah me
Baca selengkapnya