Share

Chapter 33

Dengan segera ia bertanya pada bartender itu kembali, “Jam berapa Pub ini tutup?”

“Pukul 11 PM.”

Cailey langsung melangkahkan kakinya keluar pub setelah meninggalkan uang tagihannya. Cailey menengadahkan kepalanya ke langit. Langit masih menurunkan rintikan airnya, tidak sebanyak sebelumnya. Namun cukup untuk membasahi wajah Cailey kala dirinya belum membuka payung hitam miliknya.

Rambut cokelatnya sedikit basah, ia memundurkan langkahnya lalu mengambil payung. Dibukannya payung itu, kemudian berjalan ke titik koordinat alamat itu. Yup, di tengah jalan.

Cailey menatap pijakan dibawahnya, lalu maniknya bergerak ke sekelilingnya. Mencoba menganalisis kira-kira dimana akses yang memungkinkan untuk menuju ke bawah tanah.

Cailey menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan bahwa jalanan sudah kosong, lalu ia berjongkok di atas aspal. Cailey mengeluarkan semacam alat untuk melacak, GPR (Ground Penertating Radar) atau radar penembus tanah dalam versi yang lebih kecil yang berukuran 10×5 cm buata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status