Home / Romansa / My Ex My Husband / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of My Ex My Husband: Chapter 61 - Chapter 70

93 Chapters

61 Ada Apa Ini?

Satu tahun sudah berlalu. Bintang dan Gala hidup bahagia. Canda dan tawa selalu menghiasi hari-hari mereka. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Gala tidak lagi menjadi seseorang yang gila kerja. Jika bisa memilih, ketika jam kantor selesai ia akan kembali ke rumah dan segera berkumpul bersama keluarga kecilnya.Sejak Sam kelas 1 sekolah dasar beberapa bulan yang lalu Bintang memutuskan untuk berhenti bekerja. Ia ingin fokus mengurus keluarganya.Pagi ini, mata Bintang mulai terbuka. Masih pukul empat pagi memang, tapi Bintang harus segera bangun untuk menyiapkan sarapan. Namun niatnya terhalang ketika tangan besar Gala masih melingkar diperutnya. Bintang tersenyum, kemudian mengangkat tangan Gala untuk membebaskan dirinya dari pelukan posesif sang suami. Alih-alih bisa terbebas, Bintang malah semakin dipeluk oleh Gala. Seperti tidak ingin ditinggalkan.“Mau kemana?” tanya Gala sambil bergumam dengan mata terpejam.“Aku harus kedapu
last updateLast Updated : 2021-04-24
Read more

62 Perhatian Untuk Bintang

Menjadi nyonya besar menurut sebagian orang mungkin enak, tinggal duduk, suruh ini dan itu pada orang lain sudah beres dan langsung tersedia. Tapi tidak dengan Bintang.Ia yang biasa mengerjakan sesuatu sendiri, merasa ada yang hilang ketika rutinitasnya dibatasi oleh sang suami. Tidak salah memang, tapi yang namanya sudah jadi kebiasaan dan itu harus dihilangkan akan membuatmu menjadi bingung bukan?Dan lagi Gala belum menjelaskan secara detail alasan yang membuatnya melakukan keputusan seperti itu. Tadi ia berjanji untuk menelfon lagi, tapi sampai jam makan siang berlalu, Gala belum juga menelfonnya.Bintang baru saja memarkirkan mobilnya dimansion setelah menjemput Sam. Bocah itu sangat riang sekali karena tugas yang diberikan oleh sang guru bisa dikerjakannya dengan baik.“Mau makan apa sayang?” tanya Bintang.“Aku ingin makan sop ayam, Ma.”“Oke. Ayo kita turun. Mama akan buatkan sop untukmu.”
last updateLast Updated : 2021-04-24
Read more

63 Rasa Sedih Dibalik Rasa Bahagia

Flasback OnBebetapa hari yang lalu, Gala, Bintang dan Sam sedang berkumpul dirumah orang tua Bintang. Secara rutin, Bintang, Gala dan juga Sam berkunjung satu bulan sekali kesana. Bara dan Mondy pun selalu menyempatkan datang ketika Bintang ke Jakarta.Yap, Bara dan Mondy sudah resmi menikah enam bulan yang lalu. Dan memilih untuk tinggal dirumah sendiri yang tak jauh dari rumah orang tuanya.Mereka baru saja selesai makan malam. Seperti biasa, mereka menghabiskan waktu dimalam hari untuk berbincang.“Besok kita ke Dufan yuk. Sam pasti seneng,” ajak Mondy.“Dufan, tan? Mau.. Sam mau ke sana,” jawab Sam Antusias.“Senangnya yang mau jalan-jalan. Memangnya gak takut naik wahana? Sama loh kayak di Trans Mart. Terakhir kita ke sana Sam cuma naik komedi putar.” Bintang mengacak rambut Sam.“Mom lupa? Waktu itu aku masih kecil, dan sekarang aku sudah besar dan berani. Kata papa laki-laki tidak boleh
last updateLast Updated : 2021-04-24
Read more

64 Mimpi Buruk Itu Datang Kembali

Setelah selesai mandi, kini Gala dan Bintang membaringkan diri ditempat tidur. Gala berbaring dengan tangan dibawah kepalanya, sedangkan Bintang berbaring nyaman didada Gala. Mereka sedang berbincang sembari menunggu kantuk.“Sayang, hari ini aku mendapat sebuah surat undangan pernikahan dari Bali. Kamu tahu dari siapa?”“Bali? Hmmmm... Apakah dari Dion dan Aqila?” tebak Bintang dan mendapat anggukan dari Gala.“Ya, dari mereka. Aku lupa membawanya pulang tadi. Acaranya malam minggu weekend ini. Bagaimana?”“Apa nggak masalah kalau kita datang?” tanya Bintang ragu. Dion adalah sosok yang pernah dekat dengannya. Bahkan dulu mereka sempat hampir menikah. Bintang tak mau Gala salah paham untuk hal ini karena hanya dirinya ingin datang tanpa mempertimbangkan pendapat Gala.“Aku rasa tidak masalah. Mereka juga datang dihari pernikahan kita dulu. Ada apa sayang? Sepertinya kamu ragu?” tanya Gala y
last updateLast Updated : 2021-04-25
Read more

65 Seseorang Dari Masa Lalu Hadir Kembali

Pagi hari di Bali...Bintang dan Gala sudah bangun terlebih dahulu. Mereka sudah jogging berkeliling kompleks hotel yang langsung terhubung langsung dengan pantai. Sam masih tertidur lelap saat mereka pergi. Namun Bintang sudah meninggalkan note jika nanti Sam bangun sebelum mereka kembali. Namun ternyata sampai mereka selesai joggingpun Sam masih tidur pulas.“Good morning sleepyhead.. ayo bangun.. kita sarapan dan jalan-jalan.. pemandangannya sangat indah, sayang untuk dilewatkan..” Gala membangunkan Sam yang masih meringkuk dibawah selimut.Sam mulai menggeliat, mencari posisi nyamannya. Matanya mulai terbuka perlahan. Sam menyunggingkan senyum melihat Gala ada dihadapannya.“Papa jogging?” tanya bocah itu dengan suara serak khas bangun tidur.“Iya, papa dan mama jogging dipantai tadi. Mama tadi membangunkanmu tapi kamu malah semakin menggulung selimut. Sekarang bangun dan cuci muka. Kita sarapan. Mama udah menunggu
last updateLast Updated : 2021-04-25
Read more

66 Nyaman Dalam Pelukan Vania

“Gala, apa kabar?” tanya wanita itu.Merasa ada yang memanggil, Gala memutar tubuhnya. “Angelica.” Seulas senyum terbit dari bibirnya. “Seperti yang kamu lihat. Kabarku baik. Bagaimana denganmu?”“Aku juga baik. Apa aku sedang bermimpi?”“Kenapa?”“Kamu baru saja tersenyum. Dan itu langka banget. Kayaknya harus dimuseumkan.” Goda Angelica.Gala tergelak mendengar ucapan wanita yang berdiri dihadapannya itu. “Kamu ini bisa aja.”“Kamu kelihatan sangat bahagia.” Angelica mengamati wajah Gala yang berseri.“Iya dong, dihari bahagia kakakmu nggak mungkin aku cemberut.”Angelica mengiyakan ucapan Gala dengan anggukan. “Datang sendiri?”“Nggak. Kesini bawa Istri dan anakku, mereka lagi ketoilet.” Gala mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Bintang dan Sam yang belum juga kembali.Angel
last updateLast Updated : 2021-04-26
Read more

67 Pertemuan Yang Tak Diharapkan

Gala terus berlari mencari Bintang dan Sam, namun belum juga menemukannya. Nafasnya sampai tersengal-sengal karena berlari. Gala duduk di bangku kosong dihadapannya, mencoba mengatur nafas. Diusap wajahnya dengan frustasi. Teringat perkataan Angelica tadi bahwa Vania ada disini. Seseorang yang tidak pernah Gala harapkan kembali dalam hidupnya.Tak ingin larut dengan kekesalannya, Gala kembali berdiri. Mengatur nafas dan berjalan kembali. Mencari anak istrinya yang sejak tadi belum juga kembali. Rasa khawatir mulai menyelimuti hatinya, terlebih seseorang yang tidak ingin ia temui ada disini.Baru beberapa langkah, ekor matanya melihat dua sosok yang ia cari sejak tadi. Mereka sedang duduk sambil sesekali Sam tampak meringis.“Mama.... Sam...” panggil Gala dari kejauhan dan segera berlari menghampiri keduanya. “Kalian darimana saja? Kenapa lama sekali? Dari tadi papa hubungi mama tapi tidak diangkat. Apa kalian baik-baik saja? Ada yang mencelakai
last updateLast Updated : 2021-04-26
Read more

68 Kenapa Semarah Itu Padaku?

Dari kejauhan, Bintang dapat mengenali sosok Gala yang mulai mendekatinya. Bintang melambaikan tangan, memanggil sang pujaan hati.“Hai sayang. Sini. Kenalkan ini temanku, Vania.” Bintang melambaikan tangannya, mencoba mengenalkan Vania pada Gala.Senyuman terpancar diwajah pria itu saat berjalan menghampiri sang istri, namun Bintang dapat melihat dengan jelas senyuman itu mulai pudar. Tatapan matanya tak lagi tertuju pada Bintang, tapi ke dua sosok yang ada disebelahnya.Gala tidak menghiraukan Bintang. Malah menarik tangan Sam yang ada digenggamannya, melepaskan bocah itu dari pelukan Vania.“Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Gala dengan wajah datar. Bintang sudah sejak lama tidak melihat raut wajah seperti itu dari Gala. Wajah suaminya kini begitu dingin dan penuh rasa kekecewaan.“A..aaku... Aku ingin bertemu dengan Bintang...” jawab Vania tergagap.“Kalau kamu memang ingin bertemu dengan istri
last updateLast Updated : 2021-04-26
Read more

69 Istri Yang Merajuk

Gala memandangi punggung Bintang yang semakin menjauh. Ia memegang dahi yang baru saja dikecup oleh wanita yang sangat dicintainya itu. Kecupan singkat namun mampu merubah suasana hatinya.Sejak tadi ia berdiam diri dikamar, merenungi kesalahannya karena berkata dengan nada tinggi pada istrinya itu. Ia tahu kesalahannya, tak pernah sedetikpun ingin menyakiti Bintang. Tapi karena ada sosok yang tidak ingin dijumpainya membuat emosinya tidak stabil. Padahal, tidak sepantasnya ia tumpahkan kemarahannya pada Bintang.Seharusnya ia bisa meredam emosi karena kehadiran Vania yang tiba-tiba. Sebenarnya Gala sudah menyiapkan diri jika hari itu akan tiba, hari dimana Vania pasti akan kembali menemuinya. Tapi ketika melihat Wanita itu memeluk Sam, ada rasa tidak senang dalam diri Gala, lebih tepatnya rasa takut kalau Sam akan dibawa jauh darinya.Lamunan Gala buyar ketika pintu kamarnya terbuka. Bintang telah kembali dengan satu cangkir kopi di tangannya. Ia datang dengan
last updateLast Updated : 2021-04-26
Read more

70 Percaya Padaku

Bintang masih diam selama perjalanan. Tatapannya kosong keluar jendela. Kepalanya bersandar nyaman disandaran kursi. Ia memang sedang tidak ingin berbicara dengan pria yang ada disebelahnya itu. Walaupun sebenarnya didalam hati kecil Bintang ingin sekali ditanya.Gala pun sama. Salah tingkah dengan sikap diam istrinya. Ia bingung harus memulainya dari mana. Gala menghela nafas, mencoba menenangkan diri dan mulai berbicara.“Sayang...” panggil Gala. Namun Bintang masih diam. “Sayangku cintaku istriku pujaan hatiku..” panggilnya lagi. Tapi Bintang tetap bungkam. Gala mengerucutkan bibirnya, mencari cara supaya Bintang mau bicara dengannya.“Sayang, tanganku gatal. Bisa tolong garukkan?” pinta Gala memelas.Mau tidak mau Bintang menggaruk tangan Gala yang katanya gatal meski wajahnya masih berkerut.“Sayang, punggungku juga gatal.” Bintang mendelik, namun Gala hanya tersenyum memperlihatkan giginya. Bint
last updateLast Updated : 2021-04-26
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status