Share

70 Percaya Padaku

Bintang masih diam selama perjalanan. Tatapannya kosong keluar jendela. Kepalanya bersandar nyaman disandaran kursi. Ia memang sedang tidak ingin berbicara dengan pria yang ada disebelahnya itu. Walaupun sebenarnya didalam hati kecil Bintang ingin sekali ditanya.

Gala pun sama. Salah tingkah dengan sikap diam istrinya. Ia bingung harus memulainya dari mana. Gala menghela nafas, mencoba menenangkan diri dan mulai berbicara.

“Sayang...” panggil Gala. Namun Bintang masih diam. “Sayangku cintaku istriku pujaan hatiku..” panggilnya lagi. Tapi Bintang tetap bungkam. Gala mengerucutkan bibirnya, mencari cara supaya Bintang mau bicara dengannya.

“Sayang, tanganku gatal. Bisa tolong garukkan?” pinta Gala memelas.

Mau tidak mau Bintang menggaruk tangan Gala yang katanya gatal meski wajahnya masih berkerut.

“Sayang, punggungku juga gatal.” Bintang mendelik, namun Gala hanya tersenyum memperlihatkan giginya. Bint

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status