Share

71 Berharap Sebuah Kesempatan

Flashback on

Dua orang sahabat tengah asyik bercengkrama. Mereka sedang merencanakan sesuatu dan harus terlaksana.

“Aku sangat merindukannya. Sangat sangat rindu, Angelica. Kau tau maksudku kan. Aku ingin bertemu dengannya. Tapi aku bingung harus dengan cara apa. Aku tahu, ini akan sangat sulit bagiku karena aku tidak punya alasan kuat untuk kembali. Tolong bantu aku...” pinta Vania memelas.

Angelica menghela nafas. Ia sedang mencari cara untuk membantu sahabatnya itu. “Kau punya alasan kuat Vania, dia anakmu. Dan seharusnya mereka tidak menghalangimu untuk bertemu dengannya.”

“Apa? Kasih tahu aku bagaimana caranya? Hiks hiks” Vania mulai menangis. Hatinya sakit menahan rasa rindu kepada Sam, putra semata wayangnya. Sudah lebih dari lima tahun Vania tidak bisa bertemu dengan Sam. Lebih tepatnya tidak ingin melihat Sam karena rasa sakit hatinya pada Gala. Namun kini ia sudah berdamai dengan dirinya untuk tidak lagi membe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status