“Bagaimana, Sus? Apa benar tekanan darahnya rendah?” tanya Roger begitu perawat mulai membuka lilitan di lengan kiri Vela.“Benar. Tensinya hanya 88/59 mmHg.”“Lalu, bagaimana, Dok?” tanya Roger sembari mengalihkan pandangan menuju wanita berjas putih yang tampak sedang berpikir.“Sus, tolong siapkan ruang USG. Saya curiga, sepertinya pasien ini sedang hamil.”Deg! Mata Roger langsung terbuka lebar dan jantungnya berdebar hebat. “Vela hamil?”“Itu baru dugaan saja, Pak. Tapi, Bapak tidak perlu khawatir. Sebentar lagi, istri Anda akan segera sadar. Pasien hanya memerlukan infus dan vitamin.”Roger mengangguk dengan tampang datar. “Terima kasih, Dok.” Setelah sang dokter pergi, tatapan Roger terfokus pada Vela. “Jika kamu benar-benar hamil, apa yang harus kulakukan?” tanyanya dalam hati. Dengan tangan terkepal dan desah napas samar, sang pria mencari jawaban dalam benaknya.***
Last Updated : 2021-04-19 Read more