Regan pulang, menyisahkan diriku yang sekarang terkepung dua wanita yang sedang gencar membujukku. Mau meminta bantuan papa juga tidak mungkin, terkadang aku merasa apa aku benar-benar anak keluarga ini? Mereka berdua sangat berisik dan tak mau mengalah.“Jadi kamu dikasih seratus juta nih?”Kak Disa terus-terusan bertanya tentang banyaknya nominal, aku yakin mereka berdua tidak akan rela dikasih dua puluh juta saja.“Ya kalau lebih dari dua puluh juta, mama nggak mau dikasih pas. Dilebihin boleh, buat sekalian beli baju baru, couple sekeluarga,” sahut mama yang kelewat semangat dan aku pasti kalah berdebat dengan mereka berdua yang akan menerorku setiap waktu.“Tiga puluh juta,” tawarku dan mama menggeleng bersamaan dengan kak Disa. Benar-benar, ini sebenarnya tawar menawar tentang apa sih?“Tambahin lagi dunk. Kita juga harus pergi ke salon biar cantik,” usul kak Disa yang membuatku memutar bola mat
Read more