“Apa yang terjadi?”Suara seseorang mengalihkan pembicaraanku dengan Guntur, membuat kami harus menoleh dan seseorang familiar datang mendekat. Regan datang dengan pemandangan yang luar biasa karena ia tidak lagi memakai jas seperti ceo pada umumnya. Regan yang aku lihat adalah seperti sosok pangeran jaman majapahit atau kerajaan lainnya.Tubuhnya yang tertutup oleh kemeja, benar-benar terekspos. Otot kekar, belum lagi abs pada perutnya sungguh memukai. Ah, kenapa aku menjadi mesum seperti ini? Tapi, kalau aku boleh jujur dia berkali-kali lipat lebih tampan dari sebelumnya. Aku yakin, karyawan wanita seisi kantor akan menjerit melihat ini semua. Ya Tuhan, kenapa aku menjadi seperti sekarang?“Kamu, bagaimana bisa berada di sini?” Aku terkejut saat Regan sudah berada di depanku begitu dekat, bahkan tangganya sudah menggenggam erat tanganku.Tatapannya tetap tajam seperti biasanya. Hanya saja, kali ini ia begitu serius membuatk
Read more