"Iya, kamu kenal dengan kakakku?" tanya Dimas penasaran, sejak mengetahui ketertarikan Dirga pada Cassy, ia memang tak pernah tahu sedekat apa mereka berdua. "Hanya pertemuan yang tidak disengaja." Cassy menjeda ucapannya untuk menunggu reaksi dari Dimas, walau gadis itu tidak yakin, reaksi seperti apa yang ia inginkan. "Dim, kamu datang kan minggu depan?" ucap Cassy pada akhirnya, saat menyadari tak ada respon apa pun dari Dimas."Minggu depan?" tanya Dimas memastikan, ia sedang sibuk dengan fikirannya sendiri. "Iya, minggu depan kan wisudanya Winda ..." "Kamu juga kan?" Dimas bertanya dengan polosnya karena Cassy hanya menyebutkan nama Winda. "Tentu saja, tapi bukankah Winda yang jadi prioritas kamu sekarang?""Bagiku sama saja Cass, kamu dan Winda ... aku usahakan buat datang," pungkas Dimas.***Sudah dua puluh menit sambungan telpon dengan Dimas berakhir, namun Cassy masih belum bisa
Read more