Lembar jawabanku berhasil dikumpulkan di meja Xander. Untuk jawaban nomor dua, terpaksa aku mengarag bebas. Setidaknya terisi, paling tidak aku bisa mendapat nilai ¼ untuk mengisinya asal, seperti mata kuliah lain. Kutanya Sean saat kami berjalan di koridor menuju kelasku berikutnya. Sean menuju kelasnya yang terletak satu arah denganku."Kau bisa nomor dua?" tanyaku padanya."Iya. Itu materi tersulit, jadi aku benar-benar mengulangnya saat pertama kali mendapatkannya. Professor Drake, dosenku yang sebelumnya sudah berpesan, memang itu materi yang penting," jelasnya sambil tersenyum. Sean ramah, baik dan menyenangkan."Oh. Lalu aku bagaimana? Aku sama sekali tidak paham materi itu. Kau bisa mengajariku?" pintaku sambil berhenti dan menatap wajahnya dengan memelas.Sean tertawa. "Jangan memintaku mengajarimu. Aku saja tak paham benar, aku hanya menulis teori dan penjelasan dari dosenku saat itu. Aku juga
Last Updated : 2021-03-24 Read more