Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 541 - Chapter 550

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 541 - Chapter 550

2513 Chapters

Bab 541

“Kakakku adalah Yale Lockwood, dulu dia bersekolah di SMA 1. Kenapa memangnya? Kau takut, hah? Kalau iya, segera pergi dan enyah dari hadapanku! Sebelum kau dijadikan daging cincang kalau dia datang nanti!" jawab Franklin sambil meregangkan lehernya, suaranya terdengar berat dan menggelegar."Sebaiknya kau yang pergi!!" Tatapan mata Gerald menyiratkan amarah. Seketika ia mengangkat kaki dan menendang Franklin dengan keras tepat di bagian perut. Franklin pun jatuh tersungkur ke lantai dan merintih kesakitan.Meskipun Gerald terlihat rapuh di luar, tetapi sebenarnya dia cukup kuat. Dulu ia adalah petarung yang cukup baik ketika berkelahi bersama Xeno melawan anak-anak lain. Tetapi Xeno lebih sering berkelahi daripada Gerald. Gerald berkelahi hanya ketika membela Xeno. Pada dasarnya, lengan dan kakinya memang sangat kuat.Saat Gerald mendengar bahwa kakak Franklin adalah adalah Yale, kemarahannya seketika muncul. Lagipula, Gerald tidak takut pada apapun dan siapapun sekarang. Ia kemudia
Read more

Bab 542

“Aku benar-benar sudah salah menilaimu. Aku telah menyelidiki tentang kamu sebelum datang. Tampaknya kamu adalah anak yang selalu dirundung semasa SMA. Saat pertama melihat kamu, aku pikir kamu adalah seorang pria jujur yang polos dan mudah dibohongi. Kamu tahu itu?""Yang sungguh nggak aku duga adalah kamu menjadi begitu kuat ketika amarahmu tersulut. Mereka bertiga bahkan nggak punya kesempatan untuk menyerang balik. Kamu nggak tahu betapa galaknya kamu tadi. Kamu terlihat sangat jantan!" ujar Xabrina sambil menyentuhkan kakinya pelan pada Gerald.Kali ini Xabrina bersungguh-sungguh dengan perkataannya. Kesannya terhadap Gerald sekarang sudah berubah. Ia sungguh merasa tersentuh. Umumnya, para gadis akan menyukai pria yang maskulin, terutama yang bisa menunjukkan hal itu untuk melindungi pasangan mereka.Dan Gerald jelas memiliki hal itu."Kamu tidak tahu apa-apa. Aku biasanya tidak seperti ini," jawab Gerald sambil menggelengkan kepala."Tapi aku tahu itu. Aku bisa melihatnya!" ter
Read more

Bab 543

“Ada apa?" tanya Gerald terheran."Apakah kamu free besok?" tanya Queenie."Kenapa? Aku besok mau pergi berbelanja bahan-bahan."Pasalnya, lusa adalah hari ulang tahun Gerald. Bibi Winters akan memasak banyak makanan dan Gerald tidak tega kalau wanita itu harus berbelanja menggunakan uangnya sendiri. Jadi Gerald yang akan menyiapkan bahan-bahannya.Queenie mencibir."Kamu sudah menumpang makan pada Nenek dan Kakekku selama ini. Kenapa sekarang tiba-tiba ingin belanja sendiri? Lagi pula ulang tahunmu masih lusa, jadi membeli bahan-bahan tidak akan terlalu merepotkan. Aku punya hal baik yang sedang menunggumu jadi hal yang lain kesampingkan dulu.”"Wow, kamu punya sesuatu yang bagus untukku?" Gerald tertawa mencemooh. Ia dan Queenie dibesarkan bersama sejak kecil namun Queenie selalu bersikap jahat padanya, bahkan sampai mereka dewasa. Saudara-saudara Queenie juga selalu merundung Gerald.Dulu Gerald sangat membenci mereka namun seiring berjalannya waktu, ia semakin terbiasa dan tidak te
Read more

Bab 544

Jadi Gerald menurunkan kaca jendela untuk mendapat udara segar. Tetapi yang mengejutkan, setiap kali Gerald menurunkan kaca, kaca itu naik lagi. Kemudian baru ia sadari bahwa Queenie yang menaikkannya.‘Sial! Ternyata si jalang itu!’ umpat Gerald dalam hati.Kemudian ia mencoba sekali lagi menurunkan kaca jendela pelan-pelan, namun dengan cepat Queenie menaikkannya lagi.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Gerald mulai frustasi.“Huh! Justru aku mau menanyakan hal yang sama. Aku sudah membuka kaca depan, kenapa kamu mau membuka semuanya? Bagaimana kalau ada debu yang masuk? Kamu ini pernah naik mobil nggak, sih?” ujar Queenie membentak balik, nada suaranya penuh kejengkelan.Tepat saat itu, tiba-tiba HPnya berbunyi.“Oke, Yolanda. Aku akan ke sana menjemputmu. Tunggu sebentar. Ya, kan aku sudah bilang padamu tadi malam? Aku membawa seseorang. Iya, nanti biar dia yang membantu kita membawakan tas saat naik gunung. Kamu fokus saja menarik perhatian Jarvis. Ah, kamu selalu lupa pada teman
Read more

Bab 545

Dua pria menyambut mereka.Queenie dan Yolanda pun menghampiri keduanya, sementara Gerald membuntut di belakang sambil membawa tas besar dan kecil."Kenapa kalian lama sekali? Oh, hei, kamu bawa seseorang rupanya. Bagus sekali. Tampaknya kita bisa bersenang-senang dengan bebas hari ini. Bro, terima kasih, ya, atas bantuanmu."Seorang pria berjalan menghampiri dan langsung merangkul pinggang Queenie. Ia tersenyum pada Gerald dan mengucapkan terima kasih.Kemudian, pria satunya membuka kotak rokok dan menjulurkan satu batang pada Gerald."Jarvis, kamu yakin memberinya rokok? Dia bukan perokok. Lagipula kalau pun dia perokok, dia nggak terbiasa mengkonsumsi rokok mahal begitu," ejek Queenie."Namanya Gerald, dia pria yang pernah kuceritakan pada kalian. Jadi hari ini dia akan membantu kita membawakan tas. Kita hanya perlu membelikannya makanan nanti siang." Queenie memegang mesra tangan pria yang merangkulnya dan menambahkan, "Gerald, pria yang menawarimu rokok ini namanya Jarvis Fish. Or
Read more

Bab 546

Saat Gerald mengeluarkan tisu, Yolanda segera merebutnya dan bergegas menghampiri Jarvis. Dia ingin mengelap keringat di dahi Jarvis juga.‘Dasar menjengkelkan!’ umpat Gerald dalam hati.Yolanda tampaknya sangat menyukai Jarvis, itulah alasan dia mengajak Queenie karena Yolanda menganggap Queenie sebagai malaikat penolong yang akan membantunya semakin dekat dengan Jarvis. Yolanda tahu yang dia mau, seakan orang selain Jarvis tidak pantas mendapat perhatian darinya. Meskipun Gerald baru bertemu dengannya, dia sudah merasa jengkel dengan sikap Yolanda.“Jadi apa kata Papamu, Hugo?” tanya Queenie.  “Papa bilang dia nggak bisa membantu kita. Katanya dia nggak bisa menghubungi orang di sini. Bagaimana dengan kamu, Jarvis?” tanya Hugo.Saat Hugo bertanya begitu, tampaknya Jarvis baru saja mengakhiri teleponnya.“Ada kabar baik?” tanya Queenie. Rasanya ia ingin membayar satu tiket karena sekarang tiketnya tidak untuk dijual. Lagipula bisa mendapatkan satu tiket saja sudah merupakan seb
Read more

Bab 547

Gerald tidak berkata apa-apa ketika berjalan mengikuti mereka. Untuk kesekian kalinya orang lain yang mendapat pujian atas semua yang telah dia lakukan. Gerald pikir hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, namun dia salah.Jarvis pun sudah lupa diri dan kehilangan logika berpikirnya. Pasalnya, bagaimana mungkin manajer yang turun tangan, sementara yang dia hubungi adalah wakil manajer?Dan lagi-lagi, Gerald tahu ini adalah bagian dari kesalahannya karena terlalu rendah hati atas semua bantuan yang sudah dia lakukan untuk orang lain. Namun dia juga tidak ingin membongkar identitas aslinya sekarang, terlebih lagi di depan orang-orang berengsek ini. Semua yang terjadi hari ini cukup menjengkelkan.Saat mereka makin masuk ke dalam bangunan, dua rombongan itu lalu berbaur menjadi satu kelompok besar. Setelah mendapat 'bantuan' dari Jarvis, para gadis dari rombongan sebelah merasa bersyukur padanya, beberapa di antara mereka bahkan mengidolakannya. Hal ini tentu saja membuat Yolanda diliput
Read more

Bab 548

Karena Jarvis pun tidak berusaha menghalanginya, Yolanda terus menunjukkan sikap tidak suka sepanjang waktu. Sementara Gerald, seperti biasa, dianggap tidak ada.Setelah dua jam lamanya berbelanja tanpa henti, waktu pun mendekati pukul 11 malam. Karena banyak restoran di kawasan itu, Jarvis pun mengusulkan untuk memilih tempat agar mereka bisa makan malam. Toh, mereka masih bisa lanjut mengobrol santai sambil makan.Michelle dan teman-temannya pun menyetujui tawaran itu dan akhirnya mereka menjatuhkan pilihan pada salah satu restoran. Setelah menemukan tempat, Gerald menurunkan tas bawaannya dan duduk di salah satu kursi di sana."Siapa yang bilang kamu boleh duduk di sini?" bentak sebuah suara saat Gerald baru duduk."Bukankah kita mau makan? Apa salah kalau aku mengambil tempat duduk?" jawab Gerald dengan nada jengkel.Rupanya itu adalah suara Yolanda yang mulai habis kesabaran. Rasa cemburu sudah menguasai akal sehatnya karena sejak tadi melihat Michelle asik mengobrol dengan Jarv
Read more

Bab 549

“Kau pikir aku peduli? Dia yang menumpahkan kuah sup ke arahku. Aku tidak melakukan kesalahan apa-apa! Lagipula dia cuma seorang pelayan. Sama sekali tidak penting!" umpat Yolanda. Dia sama sekali tidak takut karena di sana ada Jarvis, seorang pria yang cukup berpengaruh. Tidak akan ada yang berani melawannya.Ditambah lagi, posisi Yolanda sudah direnggut oleh Michelle dan ia mengalami hari yang buruk. Bukan saja pelayan itu tidak mau meminta maaf karena sudah menumpahkan sup, malah sekarang si manajer juga ikut memarahinya! Ini benar-benar konyol!Semakin Yolanda memikirkan hal itu, kemarahannya semakin meluap-luap. "Jangan menangis, Nat. Aku akan laporkan ini pada Tuan Wadford. Papamu akan membereskan ini," ujar manajer itu mencoba menghibur.Natalie Wadford adalah putri dari Blake Wadford, manajer utama seluruh kawasan wisata ini. Ayahnya juga adalah salah satu pelaksana utama pembangunan proyek di sekitar area ini. Blake sudah ditugaskan dari kantor cabang utama di Mayberry dan i
Read more

Bab 550

Para bodyguard itu tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali. Meskipun Michelle sedikit lebih tua daripada yang lain, tetapi ia juga merasa ketakutan menyaksikan keributan di depan matanya.Sementara di sisi lain, Gerald hanya duduk terdiam. Ia bukan malaikat yang punya kewajiban menolong semua orang dalam segala hal. Sebenarnya nama Blake Wadford tidak asing di telinganya dan jika dia mau, dia bisa membujuk Blake untuk berhenti menghukum Jarvis dan Yolanda. Tetapi sayangnya Gerald tidak ingin melakukan itu. Ia merasa tidak berkewajiban menolong mereka karena keduanya adalah orang asing baginya.Terlebih lagi, sejak tadi Yolanda selalu memandang rendah padanya. Jadi gadis itu pantas menerima ini semua karena telah begitu keras kepala dan gegabah.Detik kemudian tiba-tiba sejumlah karyawan berlari menghampiri dengan langkah terburu-buru masuk ke dalam restoran."T-Tuan Wadford, hentikan! Tolong hentikan!" ujar salah seorang karyawan yang juga ketua tim. Di belakangnya sejumlah karyaw
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status