“Ada apa?" tanya Gerald terheran."Apakah kamu free besok?" tanya Queenie."Kenapa? Aku besok mau pergi berbelanja bahan-bahan."Pasalnya, lusa adalah hari ulang tahun Gerald. Bibi Winters akan memasak banyak makanan dan Gerald tidak tega kalau wanita itu harus berbelanja menggunakan uangnya sendiri. Jadi Gerald yang akan menyiapkan bahan-bahannya.Queenie mencibir."Kamu sudah menumpang makan pada Nenek dan Kakekku selama ini. Kenapa sekarang tiba-tiba ingin belanja sendiri? Lagi pula ulang tahunmu masih lusa, jadi membeli bahan-bahan tidak akan terlalu merepotkan. Aku punya hal baik yang sedang menunggumu jadi hal yang lain kesampingkan dulu.”"Wow, kamu punya sesuatu yang bagus untukku?" Gerald tertawa mencemooh. Ia dan Queenie dibesarkan bersama sejak kecil namun Queenie selalu bersikap jahat padanya, bahkan sampai mereka dewasa. Saudara-saudara Queenie juga selalu merundung Gerald.Dulu Gerald sangat membenci mereka namun seiring berjalannya waktu, ia semakin terbiasa dan tidak te
Jadi Gerald menurunkan kaca jendela untuk mendapat udara segar. Tetapi yang mengejutkan, setiap kali Gerald menurunkan kaca, kaca itu naik lagi. Kemudian baru ia sadari bahwa Queenie yang menaikkannya.‘Sial! Ternyata si jalang itu!’ umpat Gerald dalam hati.Kemudian ia mencoba sekali lagi menurunkan kaca jendela pelan-pelan, namun dengan cepat Queenie menaikkannya lagi.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Gerald mulai frustasi.“Huh! Justru aku mau menanyakan hal yang sama. Aku sudah membuka kaca depan, kenapa kamu mau membuka semuanya? Bagaimana kalau ada debu yang masuk? Kamu ini pernah naik mobil nggak, sih?” ujar Queenie membentak balik, nada suaranya penuh kejengkelan.Tepat saat itu, tiba-tiba HPnya berbunyi.“Oke, Yolanda. Aku akan ke sana menjemputmu. Tunggu sebentar. Ya, kan aku sudah bilang padamu tadi malam? Aku membawa seseorang. Iya, nanti biar dia yang membantu kita membawakan tas saat naik gunung. Kamu fokus saja menarik perhatian Jarvis. Ah, kamu selalu lupa pada teman
Dua pria menyambut mereka.Queenie dan Yolanda pun menghampiri keduanya, sementara Gerald membuntut di belakang sambil membawa tas besar dan kecil."Kenapa kalian lama sekali? Oh, hei, kamu bawa seseorang rupanya. Bagus sekali. Tampaknya kita bisa bersenang-senang dengan bebas hari ini. Bro, terima kasih, ya, atas bantuanmu."Seorang pria berjalan menghampiri dan langsung merangkul pinggang Queenie. Ia tersenyum pada Gerald dan mengucapkan terima kasih.Kemudian, pria satunya membuka kotak rokok dan menjulurkan satu batang pada Gerald."Jarvis, kamu yakin memberinya rokok? Dia bukan perokok. Lagipula kalau pun dia perokok, dia nggak terbiasa mengkonsumsi rokok mahal begitu," ejek Queenie."Namanya Gerald, dia pria yang pernah kuceritakan pada kalian. Jadi hari ini dia akan membantu kita membawakan tas. Kita hanya perlu membelikannya makanan nanti siang." Queenie memegang mesra tangan pria yang merangkulnya dan menambahkan, "Gerald, pria yang menawarimu rokok ini namanya Jarvis Fish. Or
Saat Gerald mengeluarkan tisu, Yolanda segera merebutnya dan bergegas menghampiri Jarvis. Dia ingin mengelap keringat di dahi Jarvis juga.‘Dasar menjengkelkan!’ umpat Gerald dalam hati.Yolanda tampaknya sangat menyukai Jarvis, itulah alasan dia mengajak Queenie karena Yolanda menganggap Queenie sebagai malaikat penolong yang akan membantunya semakin dekat dengan Jarvis. Yolanda tahu yang dia mau, seakan orang selain Jarvis tidak pantas mendapat perhatian darinya. Meskipun Gerald baru bertemu dengannya, dia sudah merasa jengkel dengan sikap Yolanda.“Jadi apa kata Papamu, Hugo?” tanya Queenie. “Papa bilang dia nggak bisa membantu kita. Katanya dia nggak bisa menghubungi orang di sini. Bagaimana dengan kamu, Jarvis?” tanya Hugo.Saat Hugo bertanya begitu, tampaknya Jarvis baru saja mengakhiri teleponnya.“Ada kabar baik?” tanya Queenie. Rasanya ia ingin membayar satu tiket karena sekarang tiketnya tidak untuk dijual. Lagipula bisa mendapatkan satu tiket saja sudah merupakan seb
Gerald tidak berkata apa-apa ketika berjalan mengikuti mereka. Untuk kesekian kalinya orang lain yang mendapat pujian atas semua yang telah dia lakukan. Gerald pikir hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, namun dia salah.Jarvis pun sudah lupa diri dan kehilangan logika berpikirnya. Pasalnya, bagaimana mungkin manajer yang turun tangan, sementara yang dia hubungi adalah wakil manajer?Dan lagi-lagi, Gerald tahu ini adalah bagian dari kesalahannya karena terlalu rendah hati atas semua bantuan yang sudah dia lakukan untuk orang lain. Namun dia juga tidak ingin membongkar identitas aslinya sekarang, terlebih lagi di depan orang-orang berengsek ini. Semua yang terjadi hari ini cukup menjengkelkan.Saat mereka makin masuk ke dalam bangunan, dua rombongan itu lalu berbaur menjadi satu kelompok besar. Setelah mendapat 'bantuan' dari Jarvis, para gadis dari rombongan sebelah merasa bersyukur padanya, beberapa di antara mereka bahkan mengidolakannya. Hal ini tentu saja membuat Yolanda diliput
Karena Jarvis pun tidak berusaha menghalanginya, Yolanda terus menunjukkan sikap tidak suka sepanjang waktu. Sementara Gerald, seperti biasa, dianggap tidak ada.Setelah dua jam lamanya berbelanja tanpa henti, waktu pun mendekati pukul 11 malam. Karena banyak restoran di kawasan itu, Jarvis pun mengusulkan untuk memilih tempat agar mereka bisa makan malam. Toh, mereka masih bisa lanjut mengobrol santai sambil makan.Michelle dan teman-temannya pun menyetujui tawaran itu dan akhirnya mereka menjatuhkan pilihan pada salah satu restoran. Setelah menemukan tempat, Gerald menurunkan tas bawaannya dan duduk di salah satu kursi di sana."Siapa yang bilang kamu boleh duduk di sini?" bentak sebuah suara saat Gerald baru duduk."Bukankah kita mau makan? Apa salah kalau aku mengambil tempat duduk?" jawab Gerald dengan nada jengkel.Rupanya itu adalah suara Yolanda yang mulai habis kesabaran. Rasa cemburu sudah menguasai akal sehatnya karena sejak tadi melihat Michelle asik mengobrol dengan Jarv
“Kau pikir aku peduli? Dia yang menumpahkan kuah sup ke arahku. Aku tidak melakukan kesalahan apa-apa! Lagipula dia cuma seorang pelayan. Sama sekali tidak penting!" umpat Yolanda. Dia sama sekali tidak takut karena di sana ada Jarvis, seorang pria yang cukup berpengaruh. Tidak akan ada yang berani melawannya.Ditambah lagi, posisi Yolanda sudah direnggut oleh Michelle dan ia mengalami hari yang buruk. Bukan saja pelayan itu tidak mau meminta maaf karena sudah menumpahkan sup, malah sekarang si manajer juga ikut memarahinya! Ini benar-benar konyol!Semakin Yolanda memikirkan hal itu, kemarahannya semakin meluap-luap. "Jangan menangis, Nat. Aku akan laporkan ini pada Tuan Wadford. Papamu akan membereskan ini," ujar manajer itu mencoba menghibur.Natalie Wadford adalah putri dari Blake Wadford, manajer utama seluruh kawasan wisata ini. Ayahnya juga adalah salah satu pelaksana utama pembangunan proyek di sekitar area ini. Blake sudah ditugaskan dari kantor cabang utama di Mayberry dan i
Para bodyguard itu tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali. Meskipun Michelle sedikit lebih tua daripada yang lain, tetapi ia juga merasa ketakutan menyaksikan keributan di depan matanya.Sementara di sisi lain, Gerald hanya duduk terdiam. Ia bukan malaikat yang punya kewajiban menolong semua orang dalam segala hal. Sebenarnya nama Blake Wadford tidak asing di telinganya dan jika dia mau, dia bisa membujuk Blake untuk berhenti menghukum Jarvis dan Yolanda. Tetapi sayangnya Gerald tidak ingin melakukan itu. Ia merasa tidak berkewajiban menolong mereka karena keduanya adalah orang asing baginya.Terlebih lagi, sejak tadi Yolanda selalu memandang rendah padanya. Jadi gadis itu pantas menerima ini semua karena telah begitu keras kepala dan gegabah.Detik kemudian tiba-tiba sejumlah karyawan berlari menghampiri dengan langkah terburu-buru masuk ke dalam restoran."T-Tuan Wadford, hentikan! Tolong hentikan!" ujar salah seorang karyawan yang juga ketua tim. Di belakangnya sejumlah karyaw
Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur
’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen
Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su
”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan
Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w
"Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me
Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men
Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.
Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom