Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 521 - Chapter 530

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 521 - Chapter 530

2513 Chapters

Bab 521

“Semalam aku mencoba mencari tiket konser, tetapi semua tiket sudah terjual. Bisakah kalian percaya semua itu? Ini sungguh tidak adil!” teriak Mina nyaris histeris.Detik itu juga, Nathaniel memasuki kantor. Berbeda dengan Mina, tampaknya Nathaniel sedang dalam kondisi mood yang baik.“Tuan Chandler, Anda juga sedang mencoba mendapatkan tiket, benar? Bagaimana hasilnya? Apakah Anda berhasil mendapatkan tiketnya?” tanya beberapa orang karyawan seraya mengerumuni Nathaniel.“Hehe... Keberuntungan sedang berada dipihakku kali ini! Meskipun hanya tiket untuk barisan paling belakang, setidaknya aku berhasil mendapatkan dua tiket!” jawab Nathaniel dengan senyum kemenangan di wajahnya.“Astaga! Kamu sungguh berhasil mendapatkan dua tiket! Luar biasa, Tuan Chandler!” pekik gadis-gadis itu dan nada suara mereka terdengar iri. Sambil terus mengobrol dengan Nathaniel, beberapa orang di antara gadis itu mencoba melakukan kontak fisik dengan Nathaniel. Mungkin dengan cara itu, mereka bisa mendapatk
Read more

Bab 522

“Tidak masalah!” kata Gerald sambil tersenyum dan mengeluarkan 10 tiket dari dalam sakunya. Kemudian Gerald menyerahkan satu tiket kepada Bianca.“Apa?” Semua orang di kantor tercengang.“Apakah, apakah tiket-tiket itu asli?”“Apa? Gerald bisa mendapatkan banyak tiket?”“Tunggu, tidak mungkin tiket-tiket itu asli!” Gadis-gadis itu berteriak sambil mengerumuni Gerald. “… Oh, Tuhan! Tiket-tiket ini adalah untuk posisi tertinggi di zona T! Para selebriti akan menyapa fans mereka di titik itu! Jika kamu menggunakan tiket ini maka kamu bisa melihat mereka dari jarak dekat!”Para gadis itu berdesakan, ingin melihat tiket-tiket itu dari dekat. “OMG! Tiket-tiket ini asli!” Mina, dalam ketidakpercayaan, mencuri pandang pada tiket-tiket itu juga. Setelah mengkonfirmasi keotentikan tiket-tiket itu, Mina membeku di tempatnya.Hal itu adalah reaksi wajar karena Gerald ada dalam daftar hitam Mina. Dan Mina pun selalu menganggap Gerald kelasnya lebih rendah dibanding dirinya, jadi fakta bahwa Gera
Read more

Bab 523

“Aku minta maaf, Gerald! Maafkan aku!” Mina berkata sambil membungkuk kepada Gerald seolah -olah dia sangat menyesali perbuatannya. Gerald tak urung terkejut dengan perubahan sikap Mina yang mendadak. Tidak hanya Gerald, semua orang di seluruh departemen pun melihat Mina dengan tatapan terkejut.“Tolong, Gerald! Aku sangat menginginkan satu tiket! Maukah kamu menjualnya satu kepadaku?” Minta berkata dengan nada lembut sambil menatap bola mata Gerald. Mina adalah penggemar Kai garis keras, jadi Mina rela melakukan apapun demi bisa melihat idolanya tampil secara langsung.Gerald sebenarnya keberatan karena bagaimanapun Mina telah membuatnya marah. Sudah sewajarnya jika Gerald mengabaikan Mina apapun yang terjadi. Namun, Mina menunjukkan bahwa dia benar-benar meminta maaf atas sikapnya dan melihat hal itu hati Gerald menjadi luluh. Oleh karena itu, Gerald akan mengabulkan permintaan Mina.“Ambil saja satu. Lagipula aku punya banyak!” jawab Gerald sambil menyerahkan satu tiket kepada Mina.
Read more

Bab 524

“Jika Gerald adalah seorang triliuner. Siapa yang tahu caranya dia mendapatkan tiket-tiket itu? Ini masalah besar! Aku pergi sekarang!” Ava berkata keras sambil membanting sumpit ke mangkok.Tak seorang pun dari gadis-gadis itu yang mau repot-repot merespons kemarahan Ava. Mereka lebih fokus membicarakan caranya untuk membalas kebaikan Gerald. Mereka segera memutuskan sesuatu dan ketika malam tiba, makanan ringan dan kue-kue menggunung di meja Gerald.“Halo, Sayang, aku kembali!” tiba-tiba terdengar suara.Seorang pria gagah memasuki kantor seraya mengumumkan kedatangannya dengan lengan terbuka lebar seolah menantikan pelukan penyambutan. Namun, yang dia dengar adalah, “Hei, Gerald! Tolong beritahu kami cara kamu mendapatkan tiket-tiket itu. Ayolah, ceritakan kepada kami!” Perhatian semua orang masih tertuju kepada Gerald dan tak seorang pun yang menyambut pria muda itu, kecuali satu orang saja.“Oh? Stuart, akhirnya kamu kembali!” seru Ava seraya berdiri dan menyambut Stuart dengan h
Read more

Bab 525

“Ada masalah apa, Stuart?” tanya Ava yang tampak khawatir.“Kacau!” kata Stuart, wajahnya pucat seputih kain sprei. Kemudian Stuart bergegas menuruni tangga dan Ava mengikutinya dari belakang. Ava menunggu sampai Stuart selesai dengan panggilan telepon dan kemudian pelan-pelan mendekati Stuart.“Stuart? Ada masalah apa? Tolong jangan membuatku takut!” tanya Ava, mengulang kembali pertanyaannya. Detik demi detik, Ava kian merasa khawatir.Stuart bukan hanya seorang pria berwajah tampan. Stuart juga memiliki properti di Mayberry dan orang tuanya juga orang yang sukses. Intinya Stuart adalah paket lengkap. Stuart otomatis tampak paling bersinar diantara rekan kerja Ava lainya di perusahaan, itulah salah satu alasan kenapa Ava sangat menyukai Stuart.Ava selalu bermimpi suatu saat nanti akan menikah dengan Stuart di Mayberry. Jika beruntung, Ava juga ingin sekali bekerja di sana. Karena ayah Ava adalah Kepala Sekolah di SMA, Ava sudah terbiasa menjaga gengsi dan bersikap sinis sejak kecil
Read more

Bab 526

Gerald sangat tahu keluarga Waylon. Sejak kapan mereka mendirikan perusahaan yang sama sekali tidak berhubungan dengan bidang bisnis mereka?Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, Gerald menemukan ada yang tidak beres dan mengirim pesan pada Zack untuk melakukan investigasi lebih lanjut."Ayo, katakan padaku, apa yang kamu temukan?" tanya Fay sambil tersenyum. Itu hanya pengecekan latar belakang, kenapa Gerald membuatnya terlihat begitu penting?"Kamu nggak akan paham, intinya aku sudah menemukan sesuatu yang sangat besar!" jawab Gerald sambil tertawa. Detik kemudian, Gerald mendapat telepon dari Ava yang membuatnya sedikit heran."Gerald? Apakah kamu sibuk setelah pulang kerja nanti?" tanya Ava segera setelah teleponnya diangkat."Kenapa? Mau apa kamu?" tanya Gerald dengan nada dingin.Meski awalnya Gerald selalu bersikap baik pada Ava, tetapi sikap dingin dan perlakuan buruk Ava padanya membuat Gerald akhirnya membalas dengan sikap yang sama."Mmm... aku terpikir untuk mengajak ka
Read more

Bab 527

Setelah memegang tangan Gerald, Ava menatapnya dengan tatapan genit.Meski sorot mata Ava sangat menggoda dan menarik, Gerald masih merasa terkejut."Ava, kamu nggak apa-apa?" "Nggak... aku nggak apa-apa. Maukah kamu menemaniku?" tanya Ava sambil menarik Gerald pelan masuk ke dalam rumah. Hingga akhirnya Gerald didorong ke atas tempat tidur.Berikutnya Ava mulai melepas pakaiannya dengan gerakan menggoda. Gerald hanya bisa menelan ludah.Harus diakui bahwa Ava memang sangat cantik. Ia memiliki kulit putih mulus dan postur tubuh yang indah. Saat Ava mendorongkan tubuhnya ke tubuh Gerald, Gerald seketika merasakan panas menjalar di sekujur badan. Tenggorokan Gerald terasa kering saat Ava terus melucuti pakaian satu persatu hingga kini bagian tubuh atas Ava sudah sebagian besar terlihat tanpa busana.Secara mengejutkan, tiba-tiba pintu kamar ditendang dari luar dan dua orang menyerbu masuk!Ava seketika berguling di atas tempat tidur dan menutupi tubuhnya dengan beberapa helai pakaian sa
Read more

Bab 528

Gerald tersenyum. Tiga orang di depannya pasti tidak mengira bahwa dialah pemilik sebenarnya perusahaan itu.Ia menatap Ava dan berkata, "Teman SMAku, hah? Kenapa kamu tega melakukan ini semua padaku? Sejak kapan kamu menjadi seperti ini, Ava?""Jangan coba-coba menggunakan dalih pertemanan kita, Berengsek! Setelah menyentuhkan tangan kotormu padaku, jangan kira aku akan membiarkanmu bebas begitu saja! Karena kamu membawa-bawa pertemanan kita, kenapa kamu nggak sisihkan satu tiket untukku tadi siang? Yang lebih lucunya lagi adalah kamu kehilangan akal sehat dan nggak sadar diri! Apa kamu pikir aku benar-benar ingin berkencan denganmu? Jangan mimpi!"Karena mereka sudah berhenti merekam, Ava kini tidak lagi menyaring perkataannya. Ia sangat tahu siapa Gerald, pria itu hanyalah orang miskin yang tidak punya kuasa apa-apa. Menyadari perbedaan status sosial di antara mereka memungkinkan Ava untuk melancarkan rencananya tanpa ragu sedikitpun. Terus terang ia sama sekali tidak takut."Oh, ak
Read more

Bab 529

“Oh, nanti kamu juga akan mengerti apa yang kumaksud,” jawab Gerald sambil tersenyum.Beberapa saat kemudian, sejumlah mobil memasuki halaman kantor. Saat pintu mobil dibuka, terlihat Spencer—ayah Waylon, Jarvan Wilson—Wakil Menteri saat ini, dan Norman Lay—Asisten Manajer perusahaan investasi, melangkah keluar dari mobil. Mereka semua tampak memasang wajah serius.Zack Lyle dan Michael Zeke juga tidak ketinggalan hadir, keduanya terlihat kesal.Jika Gerald tidak mengirim pesan pada Zack mengatakan bahwa ada masalah dengan perusahaan itu, mungkin Zack dan Michael tidak akan pernah tahu bahwa semua ini terjadi di belakang kepala mereka. Ternyata semua keuntungan perusahaan dan departemen di dalamnya hanya melibatkan beberapa orang saja. Setelah mendengar yang ditemukan Gerald malam lalu, Zack langsung memanggil semua pihak yang terkait untuk kembali ke kantor dan mengintrogasi mereka secara menyeluruh sepanjang malam itu. Di bawah perintah Gerald, ia akhirnya membawa mereka semua ke
Read more

Bab 530

Sebuah ketukan terdengar dan Gerald seketika menatap ke arah pintu. Dengan kaki yang masih disilangkan ia berseru, "Masuk!"Zack, Michael, diikuti Spencer dan yang lain masuk ke dalam ruangan."Hah! Aa-apa??" kata Stuart tercengang. Semua orang yang berada di dalam ruangan adalah pihak-pihak terkait, termasuk di dalamnya adalah Tuan Zeke, Tuan Lyle, dan Tuan Wilson!"Ini..." hanya itulah yang keluar dari mulut Stuart, Nathaniel dan Ava. Mereka bertiga terkesiap. Saat sudah sadar, mereka pun berteriak, "Tuan Zeke! Tuan Lyle!""Tuan Crawford, semuanya sudah ada di sini!" ujar Zack tidak menghiraukan mereka bertiga."Hah? Tuan Crawford?""... ini semua pasti bercanda, kan? Apa-apaan? Dia Tuan Crawford?"Mereka semua terkejut, terutama Stuart dan Ava."T-T-T...Tuan Crawford??" Ava terbata-bata sampai kesulitan bernapas."Oke, karena semuanya sudah datang, mari kita mulai. Tuan Ferguson, jelaskan lagi soal dokumen itu. Di mana aku harus tanda tangan?" tanya Gerald sambil tersenyum."... aku
Read more
PREV
1
...
5152535455
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status