All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 501 - Chapter 510

Dengan mengumpat Gerald, Willie menunjukkan kepada siapa dia berpihak.Gerald sangat marah sehingga raut wajahnya merah seketika, Gerald mencoba sekuat tenaga menahan dirinya untuk tidak meneriakkan kata-kata kotor.“Apa yang kamu katakan, Ayah? Gerald! Masuk dan duduk!” balas Leila dengan marah.“Kenapa…kenapa kamu membiarkan bajingan ini memasuki rumah kita? Gerald adalah sejenis sampah yang selalu mengambil keuntungan dari kita dan diam-diam membantu yang lainnya! Pulanglah dan bantulah Francesca-mu itu! Lagipula Gerald sudah berbuat baik kepada Francesca dan bukan pada kita! Francesca tidak hanya menjadi wakil deputi direktur karena Gerald, tetapi dia menjadi direktur! Keluarga Jung tidak mendapatkan keuntungan apapun dari Gerald!” Leia berkata dengan getir.Leia mengatakan dengan keras karena dia tahu bahwa kebaikan yang Gerald berikan kepada Francesca sangatlah besar melampaui batas kemampuan Gerald sendiri. Jadi tidak mungkin Gerald masih mampu memberikan bantuan kepada Leia. K

Meskipun merasa berat, Willie tidak bisa menolak saran semua orang. Lagipula, siapa lagi yang bisa membantunya? Willie tidak punya pilihan, tetapi bergantung pada kemurahan hati Gerald kali ini. Willie hanya harus menahan diri dan memaksa dirinya sendiri menuju ke hotel tempat Gerald menginap.Beberapa orang mengikuti Willie. Namun setelah menunggu cukup lama di lobi hotel, belum juga ada tanda-tanda keberadaan Gerald.Ketika putri Willie mencoba menelpon Gerald lagi, ponselnya sedang sibuk menerima panggilan lainnya.Gerald tidak sengaja melakukannya. Gerald sedang bicara dengan ayahnya melalui sambungan telepon. “Ayah, aku punya beberapa informasi tentang liontin. Jadi liontin itu berasal dari barat daya dan memiliki cerita yang cukup panjang. Jadi jenis batu giok ini sangat bernilai dan langka. Xara yang sedang ayah cari pastilah seorang wanita muda dari sebuah keluarga kaya. Benar, kan?” Gerald bertanya sambil menyeruput kopinya. Gerald sedang duduk di sebuah kafé yang cukup tena

Setidaknya ada 40 pria tampan dan wanita cantik di sana, menunggu untuk diwawancarai. Ketika Gerald menghampiri ruangan interview, Gerald melewati area kantor. Lebih banyak wanita yang bekerja di sana dan setiap kali mereka melihat seorang pria tampan keluar dari elevator, mereka akan heboh dan bertingkah seolah belum pernah melihat pria seumur hidup mereka.Gerald bisa merasakan bahwa kehebohan yang lebih ditimbulkan tidak seberapa dibanding ketika pria setelahnya keluar dari elevator. Apakah Gerald kurang menarik?Mau tidak mau Gerald sedikit mengutuk di dalam benaknya.“Oh, Tuhan, sudah ada 38 orang! Mereka hanya merekrut 2 orang hari ini dan kenapa banyak sekali yang datang untuk wawancara?!”Suara itu berasal dari salah seorang gadis yang mencoba menghitung jumlah orang yang harus berkompetisi dengan nya. Sejujurnya, hal itu lumayan bikin depresi. “Hei, lihat pria itu. Dia datang sendirian! Apakah dia yakin bahwa dia akan bisa mendapatkan pekerjaan berdasarkan kemampuan dirinya

Ketika pintu terbuka, Gerald bisa melihat manajer itu dengan jelas.Manajer itu berjalan di belakang asisten ketika Gerald berseru, “Ava Anderson? Benarkah itu kamu?”Ava Anderson adalah teman sekelas Gerald di bangku SMP. Eva adalah putri Kepala Sekolah dan dia termasuk salah satu siswa berprestasi bersama Gerald dan Xeno. Ketiganya kerap mengikuti berbagai kompetisi bersama-sama.Meski mereka cukup dekat satu sama lain di bangku SMP, namun mereka tidak lagi sekelas di bangku SMA.Beberapa hari pertama setelah masuk SMA, Ava masih mengundang Gerald untuk makan siang karena mereka belum terlalu kenal dengan teman-teman baru di kelas masing-masing. Sepulang sekolah, Ava biasanya akan menemui Gerald dan kemudian mereka akan saling bercerita tentang hari-hari yang mereka lalui.Namun, tidak lama berselang, Ava mulai makan siang dengan dengan teman-teman seasrama dengannya. Hal itu membuat Gerald dan Ava semakin lama semakin jarang berbincang-bincang, akhirnya mereka hanya bertemu semingg

“Tuan Crawford, aku hanya ingin berkabar. Sebelumnya Anda mengatakan ingin menyediakan asrama untuk para staf kita, benar? Aku tahu Anda akan melakukannya sendiri, tetapi aku ingin membantu jika Anda sibuk. Aku baru saja tiba di Serene County!” kata Zack.“Jangan khawatir soal itu. Aku sudah tahu lokasinya. Aku akan memintamu menyelesaikan semuanya setelah aku membelinya. Kupikir kamu harus fokus dengan masalah liontin giok.” Gerald menjawab dengan penekanan.“Baiklah, Tuan Crawford. Oh, satu hal lagi. Tapi ini agak personal, hehe. Sebentar lagi hari ulang tahun anda. Kami selalu menyelenggarakan pesta besar sesuai dengan tradisi keluarga anda. Jadi, anda ingin acaranya diselenggarakan di mana?”“Aku ingin merayakan ulang tahunku di tempat dulu aku tinggal. Kupikir tidak harus pesta. Mari kita nikmati makan malam yang menyenangkan bersama-sama,” Gerald berkata sambil memaksakan diri untuk tersenyum.Sejak kecil, Gerald terbiasa untuk tidak merayakan ulang tahunnya. Ketika itu, yang Ger