All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1571 - Chapter 1580

Bagaimanapun, hal terakhir yang bisa mereka lihat adalah cahaya yang menyilaukan dari atas menara yang memaksa mereka semua untuk memejamkan mata.Pada saat mata mereka akhirnya menyesuaikan kembali, Daryl Crawford, Raja legendaris Asia Selatan, sudah tergeletak di tanah!"Apa?" sebuah suara bergumam.Dengan pertempuran hebat yang terjadi, wajar saja jika orang-orang dari Keluarga Crawford lainnya juga akan hadir di menara naga. Orang yang berbicara tampaknya semacam tuan muda, dan dia telah mengawasi semuanya dengan matanya yang jahat sejak pertempuran dimulai. Meskipun begitu, dia benar-benar tidak menyangka bahwa semuanya akan berjalan seperti ini.'Apakah Kakek bahkan tidak bisa menyentuh Gerald?'Sementara itu, Carlos dan Julian sendiri benar-benar takjub dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Ini adalah pertempuran yang belum pernah mereka lihat sebelumnya."Kamu…. Mungkinkah kamu mempelajari semua teknik unik itu dari Liemis? Jika demikian kebenarannya, maka hal itu menjelas

Dead Annie sudah pergi, namun Gerald masih hidup dan sehat.Makin Daryl memikirkannya, makin banyak rasa sakit yang dia rasakan di dadanya. Saat kepalanya mulai berputar dan tetesan darah mengalir di sudut mulutnya, pria yang sekarat itu—yang masih menunjuk ke Gerald—hanya bisa bergumam tidak percaya, “Kau… Kau… Bunga… bunga Dead Annie-ku!”Sambil memegangi dadanya sambil terus bergumam pada dirinya sendiri, rasanya seperti Daryl benar-benar kehilangan jiwanya. Tidak hanya itu, sekarang Daryl tampak jauh, jauh lebih tua dari sebelumnya. Aura pemuda di wajahnya dan kemilau rambut putihnya menghilang.Mengepalkan giginya sambil terus mencoba yang terbaik untuk terus memelototi Gerald, lelaki tua itu sadar bahwa jauh di lubuk hatinya tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.Gerald, di sisi lain, tampak ceria sambil menghampiri Daryl. Dengan suara tenang, Gerald kemudian berkata, “Sebelum kamu mati, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu, Daryl.”"Apa itu?""Ya, selama pertarungan awal kita,

Tampaknya ada orang lain saat itu yang telah berhasil mencapai level Tubuh Abadi. Namun belakangan ini, orang-orang skeptis perihal keberadaan Chakra King Kesembilan, jadi tidak ada yang mengakui keberadaan Sage karena karena penipisan roh suci yang tiba-tiba.Karena peristiwa itu, tidak hanya terjadi gejolak besar antara langit dan bumi, tetapi juga adanya bencana. Semua itu menandai jatuhnya era para pelatih hebat.Tetapi masih ada orang yang cukup beruntung karena menemukan lubang inti bumi. Mereka yang tahu bahwa ada dunia lain di antara kerak dan inti bumi, punya cara untuk melarikan diri dari sana dan akan mampu bertahan dari bencana yang besar. Di dunia lain itu, inti bumi adalah sumber energi mereka, seperti matahari. Mereka tidak hanya berhasil bertahan hidup, tetapi mereka akan mampu menciptakan peradaban di sana. Meskipun itu masih ada sampai sekarang, tidak ada seorang pun di sana yang bisa mencapai puncak yang pernah mereka capai. Meskipun memang sumber roh suci dulu ter

Di hari ini, di dekat perbatasan Yanam, tempat yang dulunya adalah menara naga sekarang telah berubah menjadi bangunan seperti kastil. Bangunan itu dijaga ketat oleh tentara dan beberapa pria kekar. Tidak ada yang berani mendekat bahkan dalam radius seratus mil dari tempat tersebut.  Di area terdalam gedung, sepuluh penjaga tua terlihat berdiri di kedua sisi pintu masuk yang menuju ke gua batu misterius.“Apakah Tuan masih belum keluar?” bisik salah seorang penjaga kepada temannya. Sejak tadi ia sudah mondar-mandir dengan tangan di belakang pinggang. Julian—yang merupakan salah satu penjaga—tidak bisa menahan senyum dan berkata, “Carlos, bisa berhenti mondar-mandir tidak? Kamu membuatku pusing!” Mendengar itu, delapan orang lainnya ikut menggoda Carlos juga. Delapan penjaga lainnya adalah para jawara yang menjadi pengawal setia Gerald selama lima tahun terakhir. Sebenarnya tidak hanya mereka, masih ada para master hebat lain yang telah memutuskan untuk menjadi pengikut Raja Utara.

Melihat perubahan ekspresi Gerald, Master Hantu bermaksud mengatakan sesuatu, Tetapi akhirnya ia menutup mulutnya rapat-rapat. Mila sendiri hanya menundukkan kepalanya karena merasa bersalah. Meskipun hampir tidak ada perubahan dalam ekspresi mereka, Gerald masih bisa merasakannya. “Dan bagaimana dengan orang-orang dari Ringmaster Obliteration? Apakah mereka datang untuk membuat masalah lagi?” tanya Gerald. “Mereka selalu mengganggu kita. Kami sejujurnya sudah terbiasa dengan mereka!” "Hmm, begitu. Dan bagaimana dengan orang tua dan saudara perempuanku?” tanya Gerald dengan alis sedikit terangkat. “Tentang… itu…” jawab Master Hantu dengan wajah sedikit pucat. Sepuluh tetua yang lain semakin menunduk dan menahan napas. Sementara Mila, air mata mulai mengalir di pipinya. Menyaksikan itu, Gerald pun berseru histeris, “Ada apa? Apa yang terjadi pada mereka?" Mila menangis lebih keras dan sepuluh tetua berlutut. Sambil menelan ludah, Master Hantu menjawab, “sekitar setahun yang lalu,